Tempat Wisata

Taman Sari Jogja, Keajaiban Keindahan Istana Air dan Mitos yang Menyelimutinya

jogja diketahui dengan kuil dan istana menjadi kombinasi yang menarik banyak perhatian Wisatawan. Termasuk Taman Sari, salah satu tempat bersejarah di jogja yang memiliki mitos dibalik keindahan.

harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 09.00-15.00 WIB, Alamat: Patahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; map: Cek lokasi

Jogja memang tempat paling cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan teman. Karena banyak sekali tempat wisata yang menarik dan mempesona untuk dikunjungi. Budaya dan kehidupan masyarakatnya juga sangat damai. Penataan dan penataan kota memiliki keistimewaan daerah lain di Indonesia.

Banyak yang mengenal Jogja sebagai kota pelajar karena memiliki kampus tertua dan terbesar. Banyak juga yang mengenalnya sebagai kota budaya karena kehidupan seni dan juga adat-istiadat tradisional yang selalu terjaga. Sebagai kawasan bangunan yang didominasi oleh arsitektur kuno klasik, tentu memberikan ruang bagi para sejarawan untuk menelitinya sebagai bukti sejarah.

Pantai, kuil, kampus, dan bangunan tua menjadi daya tarik utama. Salah satunya adalah Taman Sari, tempat yang erat kaitannya dengan sejarah keraton, menawarkan wisata budaya dengan cita rasa klasik dan mistis. Dimulai dengan keberadaan istana air dan diakhiri dengan banyak mitos lain yang menyertainya.

Fakta Sejarah Wisata Taman Sari Jogja

Cerita Taman Sari JogjaSumber gambar: Facebook Tourism Indonesia

Pesona Taman Sari Jogja menyimpan banyak fakta sejarah dan mitos di antara keduanya. Mempelajari keduanya merupakan nilai penting yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk berkunjung. Berikut adalah fakta yang Anda miliki:

1. Taman Keluarga Keraton

Kejayaan Keraton Jogjakarta terbukti melalui nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap bangunannya dan juga peninggalan-peninggalan lain yang masih kental hingga saat ini. Pada masa Kesultanan Ngayogjakarta Hadiningrat banyak tempat perhentian raja dan keluarganya, salah satunya Taman Sari. Di masa lalu, daerah itu adalah taman tempat raja dan keluarganya tinggal.

2. Dibangun di atas tanah Pesanggrahan Garjitawani

Sebelum Anda memutuskan untuk berkunjung, ada satu hal yang perlu Anda ketahui tentang sejarah pembangunannya. Taman Sari atau istana air ini dibangun di kompleks bekas reruntuhan bekas istana. Tempat ini dikenal luas sebagai Pesangrahan Garjitawani. Berdiri sejak 1758 hingga 1765 ketika Hamengku Buwono I menjabat pemerintahan.

3. Dijuluki “Taman Wangi”.

Ini mencakup area lebih dari 10 hektar di mana 57 bangunan berdiri. Bagian-bagiannya termasuk kolam renang, danau buatan, saluran air, jembatan gantung, lorong bawah tanah dan banyak lagi. Keberadaannya termasuk dalam aset kesultanan hingga tahun 1812.

Bangunannya sangat megah dan menawan, dengan pepohonan dan deretan bunga yang harum. Menjadi tempat favorit keluarga kerajaan untuk beristirahat dan bersantai. Keindahan dan suasana alam tersebut kemudian melahirkan julukan baru dengan nama Taman yang harum.

4. Bupati Madiun menanggung biaya pembangunannya

Taman Sari merupakan salah satu bangunan yang megah dan sangat mewah, biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya tentu tidak sedikit. Namun tahukah Anda bahwa meskipun kawasan ini merupakan bagian dari aset Kesultanan Joga, namun pembiayaannya ditanggung oleh Bupati Madiun? Tumegung Prawirosentiko melakukan hal ini agar nantinya daerah pemerintahannya dapat meringankan beban kewajiban perpajakan.

5. Arsitek dari Portugal

Demag Tegis adalah seorang Portugis yang diberi tugas sebagai arsitek Istana Air. Maka tak heran jika gaya arsitekturnya begitu lekat dengan perpaduan Jawa Eropa. Pelaksanaannya di bawah arahan dan pengawasan Tumenggung Mangundipuro, kemudian digantikan oleh Pangeran Notokusumo sampai selesai.

6. Sebagai tempat pertahanan

Awalnya, tempat ini dimaksudkan sebagai sarana pertahanan kerajaan. Namun, karena keindahan detail dan juga komponen yang menyusunnya, akhirnya lebih sering digunakan sebagai tempat relaksasi. Kolam air yang indah, danau yang memesona, pemandian yang menakjubkan, dan banyak tempat lainnya menjadi alasan utama perubahan fungsi awal.

7. Memiliki nilai filosofis

Objek wisata bersejarah ini memiliki manfaat nilai filosofis yang mendasarinya. Ada dua nilai, salah satunya adalah kesenangan duniawi. Kesan itu terlihat jelas pada desain kolamnya yang begitu indah. Ada mata air mancur di bangunan utama, yang diartikan sebagai semacam ujian hidup bagi seseorang. Lokasinya di dekat mihrab menggambarkan kekuatan ilahi.

8. Tempat pemandian permaisuri keraton

Fakta Taman Sari JogjaKredit foto: Google Maps bens4indonesia ku

Pada masa kesultanan sebelumnya, Taman Sari menjadi tempat pemandian permaisuri keraton. Tak heran, jika kemudian bentuk desainnya sangat cantik dan indah. Setiap sudut juga memiliki pola keindahan yang begitu menawan sehingga dibangun dengan sangat kokoh. Seseorang masih dapat menikmati keberadaannya hingga saat ini.

9. Warisan Budaya

Kemudian, dengan berbagai cerita yang mengikutinya, Taman Sari diberi status cagar budaya. Dimana keberadaannya menjadi saksi bisu berbagai perkembangan dan kemajuan yang telah terjadi pada pemerintahan kesultanan sebelumnya hingga sekarang. Detail nilai arsitektur menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan sehingga dapat menjadi arsip keilmuan bagi generasi penerus.

10. Dia berusia lebih dari 200 tahun

Situs cagar budaya ini didirikan pada masa pemerintahan Hamengkubuwono I sekitar tahun 1785. Jika Anda menghitung usia, itu lebih dari 200 tahun. Pesona tampilannya terlihat sangat tua namun menawan dengan perpaduan arsitektur klasik Eropa dan Asia. Sejauh ini Anda bisa melihat berbagai kenangan yang terkandung dalam puing-puing yang tersisa.

11. Mengalami kerusakan saat gempa Yogyakarta

Bangunan kokoh yang Anda lihat saat ini telah mengalami beberapa kali renovasi, salah satunya pada tahun 2006. Saat itu terjadi gempa besar yang meluluhlantahkan Kesultanan Yogyakarta.

Beberapa bagian Taman Sari juga terkena dampaknya. Upaya perbaikan kemudian dilakukan untuk menyelamatkan beberapa bagian yang masih bisa diservis. Sehingga saat ini masih dapat mengabadikan dirinya sebagai tempat wisata budaya yang banyak dikunjungi.

12. Dijuluki Kastil Air

Kolam renang dengan elemen air di sekitarnya menjadikannya kastil berparit. Ada begitu banyak bagian lain dari jenis yang sama yang mendominasi, seperti danau, pemandian, dan air mancur. Bahkan di masa awal, raja datang ke tempat ini dengan sampan, menunjukkan bahwa daerah itu berupa air.

13. Memiliki dua danau khusus

Sebagai kawasan yang didominasi oleh unsur air, ada pula dua danau yang menjadi asetnya. Segar, itulah nama yang ditambahkan pada keduanya, yang berarti lautan. Itu di sisi timur Pulo Gedong, dan sisi barat Pulau Kenanga. Dihubungkan oleh sebuah kanal yang memotong jalan antara platform magang Dengan Kamandhungan Selatan.

14. Memiliki fungsi keagamaan

Beberapa bagian dibangun sebagai tempat ibadah seperti tempat Mengunyah dengan baik yang digunakan sebagai masjid. Ada juga tempat meditasi di sana Pulau Panembung. Keduanya berada di tengah kolam Minuman, dengan semburan air yang besar.

Mitos dibalik keindahan Jogja Water Palace

Mitos Istana Air JogjaSumber Gambar: Google Maps Jacky Chan

Jalur 1 yang menghubungkan ke Pantai Selatan

Ada desas-desus di masyarakat bahwa gang di kawasan Taman Sari akan menjadi mata rantai tak terlihat yang memanjang hingga ke Pantai Selatan. Konon jalur ini dulunya digunakan sebagai jalur evakuasi. Ada dua bagian bawah tanah yaitu Urung-urung Timur dan Urung-urung Sumur Gumuling yang panjangnya sama-sama 45 meter dan 39 meter.

2. Bertemu dengan Ratu Selatan

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa salah satu situs tersebut pernah menjadi tempat pertemuan Ratu Kidul dan Raja. Cerita berkembang karena ada orang yang percaya bahwa kerato memiliki hubungan mistis dengan pantai selatan. Namun pada kenyataannya bangunan ini berada pada sumbu lurus, garis khayal yang menghubungkan Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis.

Alamat dan rute menuju objek wisata Taman Sari

Alamat Istana Air JogjaKredit foto: Google Maps Fahri Setiawan

Secara administratif, destinasi wisata sejarah ini terletak di Desa Wisata Patehan, Kabupaten Karton, Yogyakarta. Dimana dulunya berada di sebuah rumah kos keraton. Lokasinya dekat dengan kawasan Kraton Kasultanan Jogjakarta.

Jalur yang bisa digunakan untuk menuju lokasi dimulai dari pusat kota dengan mengambil jalur selatan menuju Jogja Craton. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 kilometer. Setelah itu Anda akan menemukan tempat, setelah Anda tiba, pergilah ke barat. Dari sana, di persimpangan pertama, ambil jalur kiri lalu ikuti petunjuk di kedua sisi jalan.

Harga Tiket Masuk Wisata Taman Sari Yogyakarta

Tiket masuk ke Istana Air JogjaKredit foto: Google Maps Jon-Petter Magnessnn

Tentunya sebagai salah satu objek sejarah yang tidak pernah sepi pengunjung, objek wisata tersebut berhasil memikat setiap mata yang memandangnya. Bangunan yang memiliki luas sekitar 10 hektar lebih ini menyimpan banyak keindahan dan keunikan. Desainnya klasik dan mengesankan, sehingga banyak orang datang ke pemotretan.

Sebagai informasi tambahan ada tiket masuk ke area tersebut. Biaya yang dikenakan kepada setiap pengunjung berkisar antara Rp 5.000 untuk wisatawan lokal hingga Rp 12.000 untuk wisatawan asing. Perlu diketahui juga bahwa jika Anda datang dengan kamera profesional, Anda harus membayar tambahan sebesar Rp 2.000.

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih jauh tentang bangunan di sekitar setiap sudut, Anda dapat menyewa pemandu dengan tarif total Rp25.000. Untuk parkir kendaraan Anda harus menyediakan Rp 2000 untuk roda dua dan Rp 5000 untuk roda empat. Semua informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan kebijakan baru yang mungkin berlaku.

Fasilitas yang tersedia di Wisata Taman Sari Jogja

Fasilitas Taman Sari JogjaSumber gambar: Google Maps Oktaviani Putri

Fasilitas di Taman Sari sangat lengkap mulai dari tempat parkir, akomodasi, restoran, toko souvenir hingga jasa pemandu wisata. Ada juga spot menarik yang bisa dijadikan lokasi foto keren dengan nuansa klasik. Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah wajib, Anda bisa menggunakan masjid yang ada di kompleks tersebut.

Perjalanan liburan Anda pasti akan sangat menyenangkan, karena infrastrukturnya nyaman dan juga sangat banyak. Pihak manajemen sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung yang datang. Kebersihan, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan mitos dan fakta yang ada di Taman Sari. Keasliannya memberikan sentuhan kenangan akan kemegahan masa lalu, yang saat ini menjadi titik peradaban. Bepergian untuk kesenangan adalah hal biasa, tetapi mendapatkan pelajaran berharga dalam sejarah yang membangunnya merupakan nilai tambah.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button