Berita Wisata

Tambang C tua di desa Jatiroke disulap menjadi agrowisata

INISUMEDANG.COMtanah desa di Dusun Jatisari Desa Jatiroke Kec Jatinangor akan dijadikan sebagai agrowisata atau wisata pertanian dan wisata alam. Saat ini pemerintah desa sedang melakukan pemetaan lokasi yang cocok untuk spot foto dan tempat parkir serta penempatan Saung Saung untuk makan.

Kades Jatiroke Ulan Ruslan mengatakan, lahan seluas 1 hektar itu akan dikembangkan dan digunakan agrowisata mercusuar di desa Jatiroke. Nantinya, selain menjadi tempat wisata, juga akan menjadi lahan pertanian.

“Saat ini baru tahap penelitian geolistrik untuk mendeteksi keadaan di lapangan sehingga kita tahu sejauh mana tingkat kerawanan terhadap bencana untuk alasan keamanan. Tahap pertama adalah pembersihan lahan untuk rencana agrowisata,” katanya.

Menurutnya, pengecekan kondisi tanah pasti membutuhkan biaya yang tinggi. Namun untungnya, peneliti Unpad mau bekerja sama dengan desa tersebut untuk penelitian geolitik.

Agrowisata ke depan akan dikelola oleh desa Bumdes Jatiroke

Ke depan, lanjut Ulan, agrowisata akan dikelola oleh Bumdes dan warga sekitar sehingga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat. Selain mengangkat Jatinagor secara umum, Kabupaten Sumedang dari segi pariwisata juga menambah PAD desa Jatiroke.

“Saya berharap ada yang peduli mau membantu baik dari segi dana maupun kebijakan di Pemkab Sumedang. Saat ini anggaran yang digunakan berasal dari Dana Desa Jatiroke dan sisanya berasal dari kas Desa Jatiroke,” dia berkata.

Seperti diketahui, sebelumnya sebidang tanah desa berupa perbukitan terjal, pernah digali. Selain tidak produktif karena tidak terawat, tanahnya terlihat bobrok dan gersang.

“Mudah-mudahan dengan mengembangkan lahan terlantar dapat meningkatkan pendapatan desa Jatiroke dan menjadi destinasi wisata unggulan di Jatiroke. Sekarang pembangunannya 30% dan belum dibuka untuk umum. Doakan saja cepat selesai,” ujarnya. dikatakan.

Sementara itu, Karang Taruna Desa Jatiroke Yadi Cahyadi mengatakan, antusias warga dan pengunjung untuk sekadar berfoto dan makan nasi liwet di bukit Jatisari Desa Jatiroke, sangat bagus. Meski belum buka, banyak orang yang makan di sana.

“Orang kaya tidak sabar untuk pergi ke sana. Tapi belum dibuka, dan jalannya masih pasir dan batu. Memang viewnya bagus bisa melihat kota Jatinagor dari atas,” ungkapnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button