Berita Wisata

Tempat Wisata Mahal Viral Di Gunung Pancar Sentul

Bogor

Wisatawan mengaku kapok berlibur di salah satu tempat wisata Sentul, Bogor, karena terlalu mahal. detikcom menelusuri lokasi sumber viral kecemasan tersebut.

Video viral tersebut diunggah oleh akun Tiktok @mr_santoso pada 5 Oktober 2022. Hingga berita ini diturunkan pada Kamis (29/12/2022), video tersebut telah disukai oleh hampir 30.000 pengguna.

Dalam video tersebut, akun tersebut menuliskan, “Sebenarnya kalau mau berendam di air kotor tetap harus membayar Rp 30.000 – Rp 100.000/orang.” Selanjutnya, keterangan postingan itu juga berbunyi “pariwisata buruk, banyak pemerasan”.

PUBLISITAS

Gulir untuk melanjutkan konten

Video ini kemudian mendapat komentar dengan testimoni serupa. Dari postingan tersebut, detikcom melakukan pencarian tempat wisata yang ternyata ada di Gunung Pancar.

Tempat wisata ini menawarkan kolam termal yang datang langsung dari Gunung Pancar. Untuk mencapai tempat ini, kami harus memasuki kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar milik Perhutani.

Pemandian Air Panas Gunung PancarPemandian Air Panas Gunung Pancar Foto: Putu Intan/detikTravel

Saat memasuki gerbang, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Ada juga biaya masuk mobil sebesar Rp 10.000.

Setelah membayar tiket masuk, kami melanjutkan perjalanan ke pemandian air panas yang jaraknya sekitar 1 kilometer. Jalan yang dilalui sempit dan hanya muat untuk satu mobil.

Jalan menuju ke sana juga tidak selalu mudah. Ada juga beberapa bagian yang bergelombang dan licin karena Bogor diguyur hujan.

Sesampainya di lokasi pemandian air panas, kami disambut oleh penjaga pintu yang menjelaskan harga tiket masuk kepada kami. Ternyata untuk masuk melalui gerbang tersebut kita harus membayar Rp 20.000 per orang. Ini belum termasuk tiket masuk pemandian air panas yang dijanjikan oleh pihak tempat wisata.

Pemandian Air Panas Gunung PancarPemandian Air Panas Gunung Pancar Foto: Putu Intan/detikTravel

Untuk berenang di kolam umum, kita harus membayar tambahan Rp 10.000 per orang. Ada juga kolam renang pribadi dengan biaya Rp 100.000 per grup per jam.

Kami juga memutuskan untuk memasuki kolam termal umum. Benar saja, dari tempat parkir, kami turun dan menemukan counternya.

Setelah membayar tiket, kami kembali menuruni tangga dan menemukan 2 kolam termal, satu untuk pria dan satu lagi untuk wanita.

Di sebelah kolam termal pria juga terdapat kolam termal pribadi. Jika ingin menikmatinya, pengunjung harus membayar Rp 30.000.

Menurut salah seorang tukang pijat dan penjual belerang, Kholil, kolam air panas ini mengandung mineral dan potasium. Air panas ini banyak dicari pengunjung untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

“Air ini untuk pengobatan darah tinggi, asam urat, kolesterol, melancarkan peredaran darah, saraf kejepit, diabetes,” katanya.

Kholil mengatakan, saat kondisi ramai, ratusan orang mengunjungi sumber air panas tersebut. Biasanya tempat ini ramai pada hari Sabtu dan Minggu.

Kholil menjelaskan, pemandian air panas ini memang dikelola oleh warga desa Karang Tengah. Ia mengatakan bahwa tiket Rp 10.000 yang kami bayarkan digunakan untuk pembangunan pemandian.

“Itu namanya kerelawanan oleh warga sekitar, bukan pemerintah daerah. Ini untuk gotong royong,” ujarnya.

“Rp 10 ribu untuk pembangunan di sini,” imbuhnya.

Selama ini detikcom juga sempat berbincang dengan pemijat lainnya. Katanya tempat ini dikelola oleh seorang warga Karang Tengah bernama Pak Haji. Uang 20.000 rupiah hasil penjualan tiket di gerbang masuk pemandian masuk ke sakunya, sedangkan pemilik toko dan tukang pijat di sini bergantung pada pendapatan wisatawan yang datang untuk membeli barang dagangan dan jasa mereka.

Simak Video “Menjelajahi Pemandian Air Panas Gunung Pancar Yang Dikritik Mahal”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/wsw)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button