Berita Wisata

Terbuat dari ribuan pakaian bekas di Pantai Kasawari, Bitung, Sulawesi Utara, asli dari Malaysia

TRIBUNMANADO.CO.ID – Banyak warga yang datang ke Pantai Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Selasa (17/1/2023).

ternyata mereka datang mencari baju bekas yang berserakan di pantai.

Ternyata dari bal pakaian bekas yang ditemukan setelah terjadi kecelakaan, kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Baca juga: KLM Cahaya Irfan Diduga Angkut Ratusan Cabo Bal dari Malaysia, Ini Penjelasan dari Bea Cukai Bitung

Kapal angkut yang mengalami kecelakaan adalah (KLM) Cahaya Irfan.

Kecelakaan itu terjadi karena mereka menabrak batu.

Beruntung, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

pakaian bekas tersebut diduga ilegal dan didatangkan dari Malaysia.

Baca juga: Warga Kasawari Bitung terima baju bekas milik KLM Cahaya Irfan yang mengalami kecelakaan

Kecelakaan Kapal Layar Motor Ringan (KLM) Irfan GT 45 nomor 627/MG yang membawa kurang lebih 420 karung berisi pakaian bekas (cabo) diduga ilegal.
Kecelakaan Kapal Layar Motor Ringan (KLM) Irfan GT 45 nomor 627/MG yang membawa kurang lebih 420 karung berisi pakaian bekas (cabo) diduga ilegal. (HO)

Ratusan karung atau bal berisi pakaian bekas atau cabo bertebaran di sepanjang pantai Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.

Kantong atau bal cabo ada yang sebagian besar berwarna putih, ada yang masih utuh, ada yang sudah berserakan di pesisir pantai dan pantai Kasawari.

Tak pelak, sejumlah warga sekitar langsung mendatangi lokasi untuk menyeleksi dan kemudian mengumpulkan pakaian bekas tersebut.

Ada jeans, celana pendek, pakaian wanita dan pria, dan jenis pakaian lainnya.

Baca juga: Warga Kasawari Bitung terima baju bekas milik KLM Cahaya Irfan yang mengalami kecelakaan

Bahkan ada warga setempat yang menumpuk pakaian Cabo di bebatuan pantai untuk dijemur, karena kondisinya yang lembab.

Ratusan bal pakaian bekas tersebut berasal dari kapal motor yacht Cahaya Irfan (KLM).

Mengalami kecelakaan batu di Batu Angus

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button