Berita Wisata

Tidak ada pesta akhir tahun di kawasan wisata Darma Kuningan, berikut penjelasan dari pejabat

Laporan oleh kontributor kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Menghadapi pergantian tahun, berbagai acara biasanya diselenggarakan untuk mengadakan pesta yang menyenangkan. Namun kebiasaan ini tidak berlaku di sejumlah daerah, khususnya di kecamatan Darma yang merupakan salah satu kawasan wisata Kuningan.

“Untuk perayaan tahun baru, karena koordinasi dengan unsur pimpinan kecamatan, baik polres maupun Koramil, kami tidak memperbolehkan kegiatan terbuka untuk pesta terutama di kawasan wisata setempat,” kata Camat Darma Eko Yuyud. kata Mahendra saat ditemui di sela-sela acara ulang tahun Saung di Karuhun, Desa Sakerta Timur, Rabu (21/5/2022).

Baca juga: Hasil Renovasi Objek Wisata Waduk Darma Menurut Kepala Desa Tak Bisa Dinikmati Saat Liburan Nataru

Menyambut tahun baru di bidang pariwisata di Darma, kata Eko, akan ada kegiatan sosial keagamaan. Seperti melaksanakan shalat berjamaah atau istigosa di setiap tempat ibadah di setiap daerah.

“Ya untuk perayaan seperti pesta tahun baru tidak ada. Tapi untuk kegiatan sosial keagamaan, sholat berjamaah dan istigosah dipersilakan,” ujarnya.

Selain Waduk Darma dan Air Terjun Bangkong yang merupakan tempat wisata terkenal di Kabupaten Darma, kata Eko, tempat wisata tersebut sebenarnya tersebar dan termasuk dalam pengembangan yang dilakukan oleh BUMDes atau pemerintah desa setempat.

“Untuk tempat wisata yang terkenal ada Waduk Darma dan Air Terjun Bangkong. Sekarang tempat wisata lainnya tersebar di setiap daerah dan desa di Kecamatan Darma. Konon pembangunannya masih berjalan,” kata Eko lagi.

Sekedar informasi, jumlah sirkuit di kecamatan Darma yang tersebar di setiap desa dan daerah meliputi
Situs Sanghyang terletak di desa Sagarahiang, kemudian ada bumi perkemahan yang terletak di Pasir Batang dan termasuk dalam wilayah desa Karangsari.

“Selain wisata sebelumnya ada wisata Balong Darmaloka, Taman Kupu-Kupu, Taman Sisi Sagara yang masuk dalam kawasan Desa Cipasung. Lalu ada situs Eyang Dalem di desa dari Cageur, ada juga desa tumaritis di Desa Sakerta Timur dan ada kawasan wisata alam Bunut Sari, katanya.

Baca juga: Legenda Belut Putih di Waduk Darma, Mitos atau Realita? Tokoh masyarakat mengatakan demikian

Selain itu, di kawasan kecamatan Darma terdapat sebuah bangunan gereja yang terletak di desa Tugu Mulya. “Nah, untuk Gereja di kita ada satu dan biasanya malam natal ada kegiatan keagamaan seperti misa natal,” ujarnya.

Berbicara tentang kuliner di Kabupaten Darma, Eko mengatakan tidak ada yang lebih baik dari berbagai makanan khas. Sama persis dengan di daerah lain sebagai penghasil makanan khas pada umumnya di Kuningan. Seperti makanan olahan, ada keripik, gula aren, dan hanjeli.

Di tempat yang sama, Kapolsek IPTU Darma Bambang juga memastikan tidak ada kegiatan atau pesta tahun baru di wilayah kecamatan Darma.

“Untuk kecamatan Darma. Setiap desa melaksanakan salat berjamaah dan istigosah dan tidak ada pesta atau perayaan tahun baru,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button