Tempat Wisata

Tiket & Aktivitas Blessing Pring Malang Januari 2023

Biaya masuk ke Boon Pring: Rp 5.000 – Rp 10.000. Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB. Nomor telepon : -. Alamat : Dusun Kp. Anyar, Sanankerto, Turen, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65181.

memberkati Pring merupakan ekowisata dengan banyak pohon bambu di daerah ini. Di lahan seluas 36,8 hektar ini, pengunjung bisa melihat kawasan wisata hijau dengan pohon bambu terbanyak.

Tak heran jika objek wisata ini disebut Boon Pring yang berasal dari dua bahasa. Dalam bahasa Inggris, “boon” artinya anugerah, sedangkan “pring” artinya bambu dalam bahasa Jawa. Bambu di daerah ini sudah ada sejak zaman dahulu.

Masyarakat hanya memanfaatkannya sebagai bahan untuk membangun rumah atau sebagai kayu bakar. Menyadari adanya potensi untuk digali, masyarakat mulai melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Hingga akhirnya ditambahkan wahana wisata dan spot foto untuk wisatawan yang berkunjung.

Biaya masuk ke Berkat Pring Malang

Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk menikmati keseruan berwisata di Boon Pring. Karena objek wisata ini menerapkan biaya masuk yang murah. Meskipun biaya masuk untuk pengunjung dewasa dan anak-anak berbeda.

Biaya masuk
Tiket dewasa Rp 10.000
Tiket masuk untuk anak 4 – 12 tahun Rp5.000

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas COBAN PELANGI Malang

Informasi penting yang membutuhkan perhatian pengunjung:

  • Biaya masuk anak berlaku untuk anak usia 4-12 tahun.
  • Pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan.

jam operasi

Pengunjung diberikan kebebasan untuk menikmati tempat wisata tersebut dalam waktu yang lama. Itu dari pagi sampai malam.

jam operasi
jam buka 08.00 – 16.00 WIB

Sihir Bambu Subur di Boon Pring

Pohon bambu yang rimbun di Boon PringPohon bambu yang rimbun di Boon Pring. Foto: Gmap/BOONPRING

Baca: Tiket Masuk dan Aktifitas DESA PUJON KIDUL WISATA

Hotel ini terletak di lereng Gunung Semeru yang membuat kawasan wisata ini begitu sejuk dan segar. Juga, lokasinya jauh dari kota yang membuatnya sangat sepi. Tanah yang subur di sini juga mendukung tumbuhnya 100 jenis tanaman bambu. Tak heran jika bukan hanya tempat wisata, tapi juga laboratorium vegetasi bambu.

Dikelilingi oleh enam mata air alami

Baca: Tiket Masuk dan Wahana JATIM PARK 3

Keunikan Boon Pring yang menambah keindahan tempat ini adalah adanya enam mata air alami. Mata air ini membentuk danau yang jernih dengan warna kehijauan yang indah. Diantaranya adalah Sumber Adem, Sumber Towo, Sumber Gatel, Sumber Maron, Sumber Krecek, dan Sumber Seger. Sumber Adem dan Sumber Towo merupakan mata air terbesar dibandingkan mata air lainnya.

Dinamakan Sumber Adem karena airnya yang dingin membuat hati merinding saat melihatnya. Selama di Sumber Gatel yang bisa membuat siapa saja gatal ingin berendam. Itu sebabnya Sumber Towo punya obat penawar yang bisa meredakan gatal. Selain itu, Sumber Towo juga merupakan mata air tertua dan dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Sumber Seger artinya segar, bisa menghilangkan rasa sakit saat mabuk. Sumber Maron diyakini sebagai pergantian musim yang ketika air surut menandakan musim kemarau. Sekarang disebut Sumber Krecek karena selalu mengeluarkan suara “krecek-krecek”. Mata air ini juga menjadi habitat ikan seperti koi, mujair, tombro dan ikan mas.

Mendaki di tengah danau

sekitar Danau Boon PringPengunjung dapat menyewa perahu kayuh atau bebek dari objek wisata ini untuk menjelajahi danau. Foto: Google Maps/haritz cahya nugraha

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Coban Rondo Labyrinth

Wisatawan bisa menikmati keindahan Boon Pring dari atas danau. Pengelola menawarkan wahana air yang sangat seru dan menyenangkan. Diantaranya adalah perahu kayuh dan gethek yang siap memanjakan wisatawan.

Perahu kayuh ini berbentuk angsa yang dapat memuat dua orang. Biasanya, pengunjung dua orang suka menyewa perahu dua orang. Sedangkan pengunjung keluarga biasanya mengajak anaknya untuk menikmati perahu bersama. Rasakan angin sejuk di permukaan danau.

Sedangkan Getek adalah kano berbentuk persegi yang terbuat dari bambu. Banyak pengunjung yang tertarik mendaki Getek karena unik dan begitu tradisional. Pengunjung dipandu mengelilingi danau sambil mendayung dengan bambu yang lebih panjang. Namun, Anda harus siap dengan alas kaki yang basah, karena permukaan tokek biasanya tergenang air.

Baca: 50 Tempat Wisata Menarik di Malang

Nikmati permainan dan wahana berenang di Boon Pring

Bermain polo air di Danau Boon PringBermain polo air di Danau Boon Pring. Foto: Gmap/Syamsul Arifin

Baca: Tiket Masuk Selecta MALANG & 7 Wahana Keren

Boon Pring terus menambahkan lebih banyak wahana ke dalam game. Pengunjung bisa menikmati berbagai permainan seperti flying fox dan balon air raksasa di danau. Kemeriahan para pengunjung terdengar dalam jeritan dan tawa di setiap drive game. Apalagi anak-anak sangat seru bermain bersama.

Selain wahana permainan, Boon Pring juga memiliki kolam renang. Kolam renang ini memiliki air yang sangat sejuk dan jernih. Selain itu, kolamnya tidak terlalu dalam sehingga aman untuk anak-anak. Anak-anak juga dapat menyewa ban renang untuk melengkapi kesenangan berenang.

Pekerjaan foto Instagramable

Sebuah jalan dengan topi raksasa yang menggantungSebuah jalan dengan topi raksasa yang menggantung. Foto: Gmap/agus subagio

Baca: Tiket Masuk dan Wahana MALANG NIGHT PARADISE

Selain keindahan alam yang dimiliki Boon Pring, tempat ini juga menawarkan berbagai spot foto yang Instagramable. Ada patung yang terbuat dari semen seperti patung singa, gorila, dan ular. Selain patung, ada tempat lain seperti jembatan bambu yang membentang di danau. Dimana pengunjung bisa berfoto di tengah jembatan.

Ada juga jalan-jalan dengan topi besar tergantung di sana. Ada warung-warung kecil di pinggir jalan ini yang menjual berbagai macam makanan dan minuman ringan. Warung-warung ini berbentuk gubuk-gubuk yang terbuat dari bambu beratap rumbia.

Lokasi Boon Pring

Boon Pring terletak di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Jaraknya hanya 33 kilometer dari kota Malang. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button