Tempat Wisata

Tiket, jalur & atraksi Gunung HUNDAK

Harga Tiket Masuk Gunung Pundak: Rp 11.000 – Rp 16.000 Jam: 24 Jam Nomor Telepon: -Alamat: -, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia, –

Gunung Bahu Mojokerto bisa menjadi pilihan untuk pemula atau keluarga. Karena gunungnya tidak terlalu tinggi. Ditambah dengan medannya, jalannya juga tidak terlalu sulit.

Meski tidak tinggi, wisatawan tetap bisa menikmati sensasi mendaki yang mengesankan. Jalannya mudah tapi cukup menuntut. Dengan perkiraan Kenaikan ke puncak hanya sekitar 2,5 jam. Jika memulai perjalanan pada siang hari, wisatawan dapat mencapai puncak pada sore atau malam hari.

Tiket Masuk Gunung Pundak Mojokerto

Untuk menikmati atraksi ini Anda harus membayar biaya pendakian. Dan tentunya tarif ini tetap berlaku sangat harus dibayar. Selain itu, wisatawan harus membayar biaya parkir tergantung kendaraan. Jangan lupa untuk mengisi buku tamu dan rencana pendakian sebelum masuk.

Biaya masuk
Tiket Tiket Archipelago Climber Senin – Jumat Rp 11.000
Tiket Tiket Archipelago Climber Sabtu – Minggu Rp16.000
Tiket pendakian internasional Rp201.000
tarif parkir
sepeda motor Rp 3.000
mobil Rp 5.000

Baca: Gunung Penanggungan: Tiket Masuk dan Informasi Pendakian

Jam operasional Gunung Pundak Mojokerto

Atraksi ini buka 24 jam sehari, setiap hari. Wisatawan tidak berencana untuk tinggal dan hanya mengejar matahari terbit, bisa mulai mendaki di malam hari. Sedangkan jika Anda berencana untuk berkemah dan ingin menikmati malam dan matahari terbit. Wisatawan dapat memulai pendakian pada sore atau malam hari hanya untuk mendaki kembali menuruni gunung keesokan harinya.

jam operasional
Setiap hari 24 jam
Jam operasional izin pendakian 07.00 – 17.00

Keindahan Kawasan Pegunungan Mojokerto Gunung Mojokerto

Indahnya hijaunya bahu Gunung MojokertoIndahnya hijaunya bahu Gunung Mojokerto. Foto: Gmap/Aprilia Riskawati

Gunung Pundak memiliki ketinggian 1.585 meter di atas permukaan laut. Gunung ini resmi dibuka bagi wisatawan umum untuk didaki pada 17 Agustus 2016. Tempat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki karena jumlah wisatawan yang semakin hari semakin meningkat. Tak heran, karena gunung ini tak hanya populer di kalangan pendaki berpengalaman, tapi juga para pemula.

Dari pos pendakian, wisatawan sudah bisa melihat keindahan Gunung Bahu. Hamparan pepohonan hijau dan pinus yang berjajar rapi. Kesejukan semakin meningkat dan rasanya seperti membelai tubuh. Suara burung, serangga, dan deru angin melengkapi suasana hutan yang tenang.

Pundak dalam nama gunung Pundak berarti “bahu”. Hal ini dikarenakan Gunung Bahu merupakan bahu Gunung Welirang. Letak kedua gunung tersebut juga tidak berjauhan. Bahkan, wisatawan bisa melihat Gunung Welirang dari atas Gunung Bahu.

Perjalanan ke Pos 1

Sebelum memulai pendakian, wisatawan harus terlebih dahulu memasukkan data pendaki di titik perijinan. Formulir ini berisi tentang kegiatan pendakian. Seperti waktu pendakian, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk naik dan kapan harus turun lagi. Jika melebihi batas waktu, akan dikenakan sanksi administratif.

Setelah mengisi formulir, wisatawan bisa mulai mendaki. Pendakian dari pos izin ke pos 1 tidak memakan waktu lama. Hanya sekitar 15 – 30 menit berjalan kaki dengan medan yang masih landai. Dimana terdapat pepohonan di kanan kiri jalan setapak yang berjejer rapi.

Baca: Tiket Masuk GUNUNG ANJASMORO Pacitan dan Berbagai Kegiatan

Perjalanan ke Pos 2

Untuk mencapai pos 2, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Dan medannya tidak terlalu curam. Juga, ada sumber yang jelas tentang cara memposting 2. Wisatawan dapat mengambil air untuk minum dan memasak dari mata air ini.

Atau Anda bisa meminum airnya langsung dari mata airnya, karena sangat jernih. Tentu saja, airnya terasa sangat segar ketika mengalir ke tenggorokan Anda. Dapat bertindak melawan kelelahan saat mendaki.

Perjalanan ke Pos 3

Menikmati senja sore sambil mendirikan tendaMenikmati senja sore sambil mendirikan tenda. Foto: Gmap/Kapten Alf

Menuju tiang 3, wisatawan akan dihadapkan dengan medan yang cukup terjal. Namun selama perjalanan, keindahan sabana di sepanjang perjalanan akan menemani para pendaki. Semak hijau dan pepohonan membentuk harmoni alam yang indah. Hembusan angin di sabana menghanyutkan para pendaki yang lelah sekalipun selama perjalanan.

Pos 3 juga terkenal dengan Puthuk Siwur. Di Puthuk Siwur, pendaki biasanya mendirikan tenda. Dari kejauhan, tenda-tenda berwarna cerah terbentang rapi di halaman. Jika Anda tiba di sore hari, pos ini juga bisa menjadi tempat beristirahat sambil menikmati indahnya matahari terbenam.

Baca: RANU MANDURO: Wisata Savana dengan Latar Gunung

Menikmati malam

Malam berbintang yang indahMalam berbintang yang indah. Foto: Gmap/Leo

Saat itu siang mulai berganti malam. Wisatawan bisa bersantai di depan tenda sambil menyalakan api unggun. Atau saat memasak makanan dan minuman panas. Cukup untuk menghangatkan diri di tengah dinginnya malam di puncak.

Beberapa turis membawa peralatan bersama mereka memanggang mengadakan acara di atas. Bakar sosis, daging, jagung atau makanan lain di gunung. Saat mengobrol dengan teman atau keluarga. Berteman dengan segelas minuman hangat tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Jika Anda melihat ke langit, Anda akan melihat langit berbintang yang indah. Bahkan, wisatawan juga bisa melihat Bima Sakti yang terlihat samar namun terlihat. Di kejauhan Anda juga bisa melihat lampu kendaraan dan rumah. Seperti bintang di bawah gunung.

megah matahari terbit di Gunung Bahu

Pagi yang indah di puncak Gunung BahuPagi yang indah di puncak Gunung Bahu. Foto: Gmap/Leo

Setelah matahari terbit, bersiap-siap untuk menuju puncak Gunung Pundak. Matahari terbit di puncak gunung ini begitu mempesona dan terlihat istimewa. Dengan kabut tipis yang menutupi area puncak, suasana semakin tenang. Lambat laun, rona kuning muncul, menyapu awan dan kabut yang menyelimutinya.

Gelapnya malam perlahan berubah menjadi terang. Matahari tumbuh lebih besar dan lebih terang. Pendaki gunung telah menunggu saat matahari terbit. Sebagian besar wisatawan juga akan mengabadikan momen saat matahari terbit.

Dari puncak Gunung Pundak, wisatawan bisa melihat kemegahan Gunung Welirang di hadapan mereka. Ditambah Gunung Penanggungan yang tak kalah megah. Di arah sebaliknya, wisatawan bisa melihat Blue Mountain atau Pegunungan Anjasmoro.

Lokasi Gunung Pundak Mojokerto

Tempat wisata ini terletak di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota Mojokerto dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan untuk sampai ke kaki gunung.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button