Sanghyang Kenit
- Biaya masuk: Rp8.000
- Jam buka: 07.00 – 17.00
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi : Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat, Indonesia, 40554,
Siapa sangka kawasan sungai yang tercemar bisa dibersihkan dan menjadi objek wisata yang begitu indah Sanghyang Kenit. Pembukaan objek wisata ini diawali dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala di Cisameng. Barulah keindahan objek wisata ini terungkap dengan sendirinya. Sungai yang tenang penuh bebatuan kuno yang menawan.
Perlahan, pesona Sanghyang Kenit mulai dilirik wisatawan. Kawasan yang tenang dan tersembunyi ini kini ramai dikunjungi wisatawan. Di sini wisatawan bisa berenang, menyusuri sungai, menjelajahi gua, dan berkemah. Tak lupa wisatawan juga bisa berfoto karena pemandangannya yang begitu mempesona.
Biaya masuk Sanghyang Kenit Bandung Barat
Objek wisata ini memiliki tarif masuk yang terjangkau hanya Rp 8.000 saja. Namun wisatawan memerlukan biaya parkir tersendiri selain tiket masuk. Penyewaan ban dan jaket pelampung juga tidak gratis. Jadi wisatawan harus membayar lagi jika ingin menyewa fasilitas lainnya.
| Jenis tiket | Harga |
| Tiket masuk | Rp8.000 |
| Pelampung berenang | Rp5.000 |
| Ban | Rp10.000 |
Biaya masuk ke Sanghyang Kenit
Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung: 49 Destinasi Terlengkap
Jam buka Sanghyang Kenit
Objek wisata ini dapat dinikmati mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Kecuali bagi wisatawan yang ingin berkemah, bisa menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak pengelola.
Menikmati indahnya Sanghyang Kenit Bandung Barat
Keindahan Sanghyang Kenit. Foto: Gmap/Febri Yumianto
Akses ke tempat tersebut tidak terlalu mudah sehingga membuat wisatawan penasaran dengan objek wisata ini. Namun sesampainya di lokasi, wisatawan akan terkesima dengan keindahan pemandangan alam. Rasa lelah setelah berjalan menuju tempat tersebut diimbangi dengan keindahan dan kesejukannya. Sungai dan bebatuan menjadi latar belakang yang mendominasi lanskap.
Sanghyang Kenit menawarkan keindahan berupa sungai berwarna biru kehijauan yang tenang. Semakin indah ketika sinar matahari menyinari permukaan sungai. Menjadikannya tampak berkilau dan begitu indah. Aliran sungai ini jinak dan datar karena merupakan sungai Citarum yang dibendung.
Aliran sungai mengalir dengan santai melalui celah-celah bebatuan kuno. Tersebar di sepanjang tepian dan di tengah sungai tampak berwarna kuning kecokelatan. Uniknya lagi, di kanan dan kiri sungai terdapat tembok yang terbuat dari bebatuan kuno. Bahkan, ada pintu masuk gua menganga yang sepertinya sedang dieksplorasi.
Baca Juga : Tiket D'RIAM RIVERSIDE Bandung dan Berbagai Wahananya
Menjelajahi Gua Sanghyang Kenit
Tepian gua di Sanghyang Kenit. Foto: Gmap/Andria Sukowati
Gua di Sanghyang Kenit merupakan gua purbakala. Awalnya itu adalah sungai bawah tanah dengan reruntuhan batu kapur. Di dasar gua ini masih terdapat air setinggi perut orang dewasa. Padahal, aliran air ini merupakan habitat ikan baung dan ikan gabus.
Menjelajahi gua ini penuh tantangan dan ketahanan. Wisatawan akan menjelajahi gua tersebut selama kurang lebih 45 menit. Melewati bebatuan licin dan gua gua yang sempit. Jika wisatawan tidak hati-hati, bisa saja terpeleset atau tersangkut di bebatuan gua.
Namun jangan khawatir, ada pemandu yang siap menemani Anda. Pemandu wisata memimpin para wisatawan dalam perjalanan penemuan dan menjelaskan tempat-tempat yang mereka lewati. Selain itu, perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket pelampung juga disediakan lengkap untuk kegiatan eksplorasi ini. Namun wisatawan harus membawa senter sendiri karena kondisi gua sangat gelap.
Baca Juga: Tiket SITU CILEUNCA Bandung dan Berbagai Kegiatannya
Gunakan river tubing di sepanjang sungai
Wisatawan siap untuk river tubing. Foto: Gmap/Indra Susandi
Saat air sungai naik, wisatawan bisa mencoba river tubing. Selama beraktivitas, wisatawan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet. Setiap ban hanya untuk satu orang dan dilekatkan satu sama lain secara memanjang seperti kereta api.
Selanjutnya, seorang pemandu menarik gerobak dan para wisatawan yang duduk di atasnya. Pemandu ini akan mengoperasikan sampan sebagai kapal tunda. Jalur river tubing ini biasanya dimulai dari Sanghyang Tikoro hingga Sanghyang Kenit.
Selang aliran dan arung jeram merupakan kegiatan melintasi sungai. Bedanya, river tubing dilakukan di sungai yang arusnya tenang. Sedangkan arung jeram di sungai yang arusnya deras dan berbatu. Oleh karena itu, river tubing cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati aliran sungai.
Baca juga: Tiket & Aktivitas SANGHYANG HEULEUT
Berenang dan bermain air
Sungai di Sanghyang Kenit mempunyai arus yang sangat tenang. Selain itu permukaannya juga rata. Artinya wisatawan bisa bermain dengan aman di kawasan sungai. Faktanya, tidak sedikit anak yang berenang dengan atau tanpa jaket pelampung.
Anak-anak tampak gembira sambil memercikkan air sungai. Airnya yang jernih ini mengundang wisatawan untuk bermain-main dengan menyenangkan. Jika tidak ingin berenang, wisatawan juga bisa bermain di tepian sungai. Atau di kawasan berbatu di tengah sungai.
Karena terdapat banyak bebatuan di sekitar sungai, wisatawan dapat duduk santai. Sambil kakimu berayun di air sungai yang segar.
Baca Juga : Tiket dan Objek Wisata Air Terjun Sanghyang Taraje
Berkemah di sekitar sungai
Wisatawan yang ingin menikmati keseluruhan suasana di Sanghyang Kenit bisa berkemah di sini. Ada beberapa kawasan di sekitar bantaran sungai yang bisa dijadikan tempat perkemahan. Wisatawan bisa mendirikan tenda di kawasan tersebut.
Jika ingin berkemah, wisatawan harus menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu. Jika tidak membawa perlengkapan camping, pihak pengelola juga menawarkan persewaan. Jadi wisatawan hanya perlu membawa perlengkapan pribadi dan makanan.
Baca Juga: Tiket dan Aktivitas Stone Garden Bandung
Berfoto di kawasan Sanghyang Kenit
Fotografi adalah kegiatan yang populer bagi wisatawan. Foto: Gmap/Theresia Sulis
Satu hal yang sayang untuk dilewatkan adalah berfoto di kawasan Sanghyang Kenit. Banyak spot foto yang bisa dijelajahi di sini. Pemandangan sungai dan sekitarnya menjadi tempat yang cocok untuk fotografi.
Wisatawan bisa berfoto di kawasan berbatu dengan latar belakang sungai mengalir. Warna sungai yang biru kehijauan dan batunya yang berwarna coklat kekuningan terlihat sangat indah di foto. Atau berfoto dengan latar belakang tebing batu tinggi di tepian sungai. Tentunya akan membawa kenangan indah untuk dikenang.
Lokasi Sanghyang Kenit Bandung Barat
Destinasi wisata ini terletak di Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Jaraknya sekitar 47 kilometer dari pusat kota Bandung dan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Source: travelspromo.com
