Ulasan, harga menu, dan jam buka
Tidak pernah berhenti membicarakan destinasi wisata di Jogja, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kuliner. Salah satu kuliner yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Jogja adalah Sate Ratu Jogja dengan cita rasa otentik.
Salah satu keunggulan Sate Ratu adalah menu sate merahnya yang otentik dengan cita rasa lezat yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Untuk harga dan lokasi Sate Ratu simak ulasan Suwatu di bawah ini.
Daya Tarik Sate Ratu Jogja
Daya Tarik Sate di Ratu Jogja, image by @sateratu
Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Ratu memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut atraksi yang ditawarkan Sate Ratu Yogyakarta.
1. Menu andalan Sate Merah
Sate Ratu adalah makanan khas Jogja dengan cita rasa pedas yang nikmat. Stand sate yang viral ini memiliki 3 hidangan utama yang menjadi andalan antara lain Sate Merah, Ceker Tugel dan Lilit Basah.
Untuk satu porsi Sate Merah Anda mendapatkan 6 tusuk sate dengan potongan daging yang besar. Disebut Sate Merah karena menu sate ini memiliki warna merah yang menggoda. Warna merah pada sate ini berasal dari kuah yang digunakan untuk mengolah dagingnya.
Ditambah dengan rasanya yang pedas, sate ini menggugah selera para pengunjungnya. Hidangan sate ini terasa lebih enak jika disantap hangat karena dagingnya terasa creamy dan empuk serta kuahnya yang beraroma meleleh di mulut.
Kuah yang digunakan dalam pembuatan sate ratu ini terinspirasi dari sambal Lombok yaitu sambal rembiga. Selain itu, sajian sate di warung ini juga menggunakan beberapa bumbu khas Banjarmasin.
2. Berawal dari toko Angkringan
Sate Ratu yang didirikan oleh Fabian Budi Saputro pada tahun 2016 ini awalnya hanyalah sebuah perusahaan angkringan bernama Angkringan Ratu. Berbeda dengan Angkringan pada umumnya, pemilik Angkringan Ratu membidik target pasar wisatawan mancanegara.
Fabian sudah bekerja di toko Angkringan di Jalan Solo ini sejak Juli 2015. Di Angkringan ini, Fabian menjual berbagai jenis sate dan masakan khas Angkringan pada umumnya.
Seiring berjalannya waktu, usaha angkringan Fabian semakin sukses dan lahirlah stand Sate Ratu di Condong Catur. Karena menjangkau semua kalangan, baik penduduk lokal maupun wisatawan, maka desain booth Sate Ratu dirancang senyaman mungkin.
3. Konsep indoor dan outdoor
Berbeda dengan warung sate pada umumnya yang hanya menggunakan tenda, warung sate ratu mengusung konsep yang lebih kekinian dengan menghadirkan ruang outdoor dan indoor yang nyaman.
Suasana nyaman yang ditawarkan oleh stand sate yang viral ini tak pernah membuat Sate Ratu sepi pelanggan. Meski mengusung desain yang sederhana, namun interior Warung Sate Ayam Ratu Jogja ini terlihat bersih dengan penataan yang rapi.
Daya tarik stand ini terlihat dari grafiti di dindingnya. Bukan sekedar orat-oret biasa, orat-oret yang ada di Toko Sate Raru memiliki banyak cerita karena ditulis langsung oleh pelanggan dari seluruh dunia.
Grafiti khas di dinding stan Sate Ratu ditulis oleh wisatawan dari 74 negara berbeda. Mereka menuliskan kesan mereka terhadap Sate Ratu Jogja dalam bahasa ibu negara masing-masing.
Pemilik warung Sate Ratu tidak hanya menulis, ia juga mengabadikan momen kunjungan wisatawan yang makan di warung ini dengan mengambil foto yang ditempel di dinding toko.
Dengan adanya stiker foto dan impresi pengunjung, tampilan warung ini terlihat semakin unik dan berbeda dengan warung sate lainnya.
Baca juga: Sambal Gami Borneo Jogja
Harga menu Sate Ratu
Harga menu Sate Ratu gambar by @harmastfi
Seperti namanya, Warung Sate Ratu menawarkan sajian sate yang enak dan berbeda dari sate lainnya. Sate umumnya menggunakan bumbu kacang dan kecap, sedangkan sate ratu berbeda karena menggunakan sambal Rembiga khas Lombok.
Daging ayam yang juicy dipadukan dengan kuah merah yang pedas menjadikan sate ratu favorit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jogja. Berikut adalah daftar harga menu makanan dan minuman di Sate Ratu.
Daftar menu | Harga |
Sate Merah – Daging ayam manis dan pedas | Rp 25.000 |
kemasan basah | Rp 25.000 |
Kaki Tugel – Kaki Ayam Pedas | Rp 25.000 |
Sate Kulit – Kulit Ayam (3 Stik) | Rp 15.000 |
Nasi Putih (Nasi Kukus) | Rp5.000 |
Saus spesial | Rp5.000 |
Sup sederhana dengan kaldu ayam | Rp5.000 |
air mineral, teh, jeruk | Rp 5.000/cangkir |
Cola, Diet Coke, Jeruk | Rp 10.000/botol |
Jam buka Sate Ratu Jogja
Jam buka Sate Ratu Jogja, gambar oleh @sateratu
Bagi Anda yang tertarik mencoba sajian khas sate ratu, warung ini buka setiap Senin hingga Sabtu dengan jam 11 pagi hingga 9 malam WIB. Warung sate ini juga melayani makan di tempat, pesan antar, dan dibawa pulang.
Dengan popularitas sate ayam ini, Anda juga harus bersabar dengan antreannya. Sate Ratu dengan cita rasa yang nikmat dan daging yang gurih selalu dipadati pembeli yang penasaran pada akhir pekan atau hari libur.
Baca juga: Ayam Goreng Cak Yunus Jogja
Fasilitas Sate Ratu Jogja
Fasilitas Sate Ratu Jogja, image by @sateratu
Seiring dengan maraknya nama Sate Ratu, pemilik stan sate yang viral di Jogja ini menyediakan beberapa fasilitas pendukung demi kenyamanan para pembelanja. Warung ini sudah memiliki tempat makan indoor dan outdoor yang nyaman dan bersih.
Lahan parkir yang disediakan juga cukup luas, sehingga Anda dapat memarkirkan motor atau mobil dengan mudah. Tidak hanya itu, warung sate ini juga menyediakan toilet yang bersih dan mushola untuk menunaikan kewajiban sholat bagi pengunjung muslim.
Menerapkan konsep warung sate modern, Sate Ratu juga menyediakan akses WiFi gratis sehingga Anda bisa mengakses internet sambil menyantap hidangan sate ayam yang lezat.
Pembayaran di warung sate ini juga mendukung pembayaran kartu kredit dan debit. Di masa pandemi seperti saat ini, Sate Ratu telah menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Lokasi Sate Ratu Jogja
Lokasi Sate Ratu Jogja, image by @sateratu
Bagi Anda yang tertarik mencicipi sate ratu, alamat warung sate ini ada di Jalan Sidomukti, Condong Catur, Sleman. Akses menuju Sate Ratu di kawasan Jogja sangat mudah karena dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil, serta angkutan ojek online.
Jarak antara stand Sate Ratu dengan pusat kota Jogja hanya sekitar 10 km dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Bagi Anda yang terbang dari Bandara Adisucipto, jarak yang ditempuh hanya sekitar 9 km dengan waktu tempuh sekitar 24 menit.
Jika Anda berangkat menggunakan Trans Jogja, Anda bisa turun di Terminal Condong Catur dan melanjutkan perjalanan dengan ojek konvensional atau ojek online yang jaraknya hanya sekitar 3 km. Anda juga bisa menggunakan Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik menuju Sate Ratu.
Ditambah dengan popularitas Sate Ratu Jogja di media sosial, warung sate ayam ini tidak pernah sepi pelanggan. Selain menawarkan rasa sate yang otentik, harga seporsi sate ayam relatif terjangkau.
Source: suwatu.com