Denpasar –
Warga memadati kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada Minggu (23/10/2022) pagi. Pemantauan detikBali Di lokasi, berbagai aktivitas dilakukan warga, mulai dari berdoa Banyu Pinaruh hingga rekreasi melalui berenang atau memasak.
Salah satu pengunjung pantai Sanur, Putri Pratiwi (35), terlihat menyelesaikan sholatnya di pantai. Ia, suami dan kedua anaknya datang ke Pantai Sanur untuk melakukan Banyu Pinaruh.
“Saya dan keluarga saya datang ke sini secara teratur karena Banyu Pinaruh bisa melakukan apa saja bersama-sama menyegarkan. Ombak di sini tidak terlalu besar dan cukup dangkal, jadi anak-anak bisa berenang dengan aman,” kata istri Gianyar.
Ia membawa alat-alat ritual dari Banyu Pinaruh, seperti canang sari dan rarapapan yang dipersembahkan kepada Segara dan Bhatara Baruna. “Saya sarankan minta izin dulu sebelum Banyu Pinaruh. Sekaligus mohon izin untuk disucikan atau dibersihkan dari sial atau lesu, agar kedepannya bisa lebih bersih dengan pergi ke rahinan berikutnya. Rahinan terdekat adalah Pagerwesi pada hari Rabu, ” jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan Putri Pratiwi, salah satu pengunjung lainnya, Agus Pradipta (29) mengaku sengaja datang pukul 06.00 WITA, untuk melakukan Banyu Pinaruh bersama pasangannya. Ia sengaja datang pagi-pagi sekali untuk menghindari keramaian.
“Setiap Banyu Pinaruh pasti ada disini. Karena dekat rumah kalian semua bisa cari sarapan. Harga makanan disini juga cukup murah, jadi betah berlama-lama duduk disini”, akunya.
Catatan, ritual Banyu Pinaruh adalah prosesi yang dirayakan sehari setelah Hari Saraswati. Umat Hindu percaya bahwa Banyu Pinaruh menyucikan diri dari segala hal negatif.
Tonton Video “Liburan Seru, Bermain Layang-layang di Pantai Sanur Bali”
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hsa)
Source: news.google.com
