Tempat Wisata

Watu Goyang, Sekilas Pesona Legenda Batu Bergoyang dan Bukit Merak di Bantul

Harga tiket: Rp10.000, Jam beroperasi: 24 jam, Alamat: J L. Watu Goyang No. 1, Griloyo, Mangunan, Kec. Imogiri, Kab.Bantul, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya

Jogja kerap dijadikan destinasi pilihan untuk liburan keluarga. Namun karena banyaknya tempat wisata di Jogja, Anda mungkin bingung ingin menghabiskan liburan kali ini di mana. Tenang saja, Watu Goyang yang legendaris di Bantul ini sangat direkomendasikan.

Wisata alam ini membawa Anda pada suasana menyenangkan dengan menyuguhkan keindahan kota Jogja dari ketinggian. Pemandangan alam yang hijau dan megahnya Gunung Merapi terlihat sangat mempesona dari sini. Bahkan warga setempat kerap memanfaatkannya sebagai tempat menikmati matahari terbenam.

Promo hotel di Bantul

Daya tarik Watu Goyang

Daya tarik Watu GoyangFoto oleh Muhammad Thoha di Google Maps

✦ Asal usul pariwisata

Sebelum dibuka menjadi objek wisata seperti sekarang, Watu Goyang merupakan fenomena alam berupa dua buah batu yang bertumpuk dan dapat bergoyang. Dalam bahasa Jawa, “Watu” berarti batu dan “Goyang” berarti “bergoyang”. Inilah asal usul namanya.

Menurut penduduk setempat, batu yang bergoyang ini sudah ada di Bukit Mangunan selama ratusan tahun. Uniknya, batu ini tidak pernah roboh meskipun ada yang menyentuh atau memanjatnya. Namun kawasan tersebut kini telah dialihfungsikan menjadi objek wisata dan ditambah berbagai spot selfie, sehingga pemerintah melarang wisatawan memanjat bebatuan tersebut demi alasan keamanan.

✦ Legenda Batu Goyang dan Bukit Merak

Sudah ada selama ratusan tahun. Ada legenda yang mengiringi keberadaan batu yang bergoyang di Bukit Mangunan ini. Konon batu ini merupakan tempat suci Sultan Agung. Bermula ketika Sultan Agung pergi ke Mekkah dan melemparkan sebidang tanah harum di daerah Mataram Indonesia. Ia kemudian mencari tanah di kawasan Mataram sebagai tempat pemakaman.

Sesampainya di Pertapaan Bengkung, Sultan Agung menancapkan tongkatnya ke sebuah batu besar. Maka muncullah mata air bersih yang kemudian ia gunakan untuk bersuci karena sudah masuk waktu shalat. Dalam doanya, Sultan Agung berdoa memohon petunjuk mengenai lokasi tanah harum yang dicarinya.

Private one day trip Jogja ke Obelix Hills, Heha Sky View dan lain-lain

Tidak lama kemudian, muncullah seekor burung merak, terbang ke arah timur sebagai pemandu. Burung ini hinggap di atas batu yang kini dijuluki Watu Goyang. Burung itu pun hinggap di bukit yang sekarang disebut Bukit Merak. Uniknya, tanah di bukit itu ternyata berbau apa yang dicari Sultan Agung. Diketahui pula makam Raja Raja Mataram terletak di Bukit Merak.

✦ Tempat matahari terbenam terbaik

Watu Goyang merupakan salah satu spot matahari terbenam terbaik di Yogyakarta. Karena letaknya yang berada di lereng barat, pengunjung lebih mudah melihat cakrawala alam menjelang matahari terbenam. Sangat cocok dijadikan tempat menikmati matahari terbenam dengan latar belakang pemandangan kota Jogja.

Pemandangan malam pun tak kalah indahnya, Anda bisa melihat kelap-kelip lampu kota dari sudut pandang yang sangat luas. Hal ini membuat suasana semakin romantis sehingga sangat cocok jika Anda mengajak orang tercinta untuk menghabiskan akhir pekan di sini.

✦ Spot Foto Instagenik

Watu Goyang tidak hanya menjadi salah satu spot sunset terbaik di Yogyakarta, namun juga menjadi tempat yang tepat bagi para pecinta fotografi. Pasalnya, objek wisata alam ini tidak hanya sekedar tempat untuk melihat alam sekitar dari ketinggian saja, namun tempatnya telah dipercantik dengan berbagai spot foto.

Jogja Day Tour: Arung Jeram Sungai Oya, Sri Getuk dan Lintang Sewu

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Watu Goyang BantulFoto oleh Kusuka Gaming di Google Maps

Bagi Anda yang ingin kesini melihat indahnya kota Jogja dari atas, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke Dusun Cempluk, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tempatnya masih satu jalur dengan Hutan Pinus Mangunan dan Tebing Watu Mabur, sehingga menemukannya tidak akan sulit.

Dari pusat kota jaraknya sekitar 21 kilometer dan bisa dicapai melalui Jalan Pangurakan. Akses jalan ini mudah dilalui berbagai jenis kendaraan karena lebar dan mulus.

Bagi anda yang ingin menggunakan bus bersama rombongan, hal ini tidak menjadi masalah. Nanti setelah parkir, perjalanan dilanjutkan dan mendaki bukit menuju Watu Goyang.

Biaya masuk dan jam buka

Jika Anda sedang mencari destinasi liburan murah dan ceria di Jogja, maka tempat wisata alam di Bukit Mangunan ini adalah pilihan yang tepat. Karena HTM yang diterapkan hanya sekitar Rp. Hanya 10.000.

Selain itu, biaya parkirnya kurang dari Rp 5.000. Termasuk sangat murah bukan? Apalagi harga makanan dan minumannya normal-normal saja dan dijamin tidak akan membebani dompet.

Kegiatan yang menarik

Hal seru yang bisa dilakukan di Watu GoyangFoto oleh Tujiono Tujiyono di Google Maps

1. Menikmati panorama matahari terbenam

Karena Watu Goyang merupakan salah satu spot sunset terindah, maka sangat disarankan untuk datang ke Watu Goyang pada sore hari. Jadi Anda bisa duduk-duduk dan menikmati suasana matahari terbenam yang menakjubkan. Suasananya yang begitu syahdu akan terasa sangat menyenangkan untuk bersantai sambil menunggu matahari terbenam.

Saat matahari kembali terbenam, jangan terburu-buru pulang. Sebab suasana malam hari di sini pun tak kalah indahnya. Terlihat kota Jogja mulai berkilauan di malam hari yang merupakan pemandangan yang patut untuk disaksikan. Selain itu, live music biasanya tersedia di malam hari untuk menghibur pengunjung.

2. Berburu foto di Watu Goyang

Setelah resmi dibuka sebagai objek wisata, Watu Goyang dilengkapi dengan berbagai spot foto menarik. Beberapa di antaranya adalah sudut pandang, jembatan kayu, taman bunga matahari, patung rusa, dan bahkan helipad. Anda bisa berfoto di beberapa spot ini dengan latar belakang pemandangan Jogja yang indah.

Jika ingin mengambil foto yang indah, sebaiknya jangan datang terlalu sore dan pastikan cuaca cerah agar pemandangan bisa terlihat lebih baik di potret. Anda juga bisa berfoto di samping goyangan bebatuan yang menjadi ikon di sini. Namun perlu diingat bahwa pengunjung tidak diperbolehkan memanjat batu tersebut.

3. Wisata kuliner

Pada sore hingga malam hari, kawasan wisata ini penuh dengan pedagang, sehingga Anda juga bisa mengikuti wisata kuliner. Harga makanan dan minumannya standar, jadi tidak perlu khawatir jika budget terbatas. Seperti gorengan hanya Rp 1.000 saja, nasi kucing Rp 3.000, dan masih banyak lagi menu yang bisa dinikmati meski cuaca dingin.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Watu GoyangFoto oleh Yan Arief di Google Maps

Fasilitas di Watu Goyang cukup baik, mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung. Tersedia tempat parkir yang luas untuk berbagai jenis kendaraan, toilet, warung dengan berbagai menu dengan harga terjangkau dan mushola.

Spot selfie di sini juga banyak, jadi kamu tidak perlu antri dan menunggu untuk mencoba setiap spot yang tersedia. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menikmati spot foto berbeda ini. Selain itu, terdapat beberapa paviliun di lokasi tempat pengunjung dapat duduk dan menikmati pemandangan sekitar.

Sebagai tambahan informasi, warung di lokasi Watu Goyang Bantul tidak banyak menjual makanan berat. Namun Anda tidak perlu khawatir karena lokasinya cukup strategis. Jadi ketika Anda turun dari bukit Anda akan menemukan banyak restoran di dekatnya sehingga Anda tidak perlu khawatir lapar.

Ada banyak cara untuk menikmati kota Jogja, termasuk dari ketinggian Bukit Mangunan. Terdapat icon batu goyang legendaris dengan spot foto yang beragam. Jadi selain bisa menikmati indahnya gemerlap kota di malam hari, kamu juga bisa berburu foto-foto keren. Tertarik untuk berkunjung?

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button