Wawancara eksklusif dengan Bupati Anambas, Haris berkomitmen membangun destinasi wisata bahari

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id – Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kabupaten Natuna Laut Utara termuda ini merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna (Utama) pada tahun 2008.

Di sebelah barat, Anambas berbatasan dengan Malaysia, di sebelah utara berbatasan dengan Vietnam dan di sebelah selatan berbatasan dengan Tambelan, Kabupaten Bintan.

Secara geografis, wilayah yang disebut kepulauan terdiri dari 255 pulau. 26 diantaranya merupakan pulau berpenghuni dan 5 diantaranya merupakan pulau terluar yang merupakan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Anambas juga terdiri dari 98,7% lautan dan 1,27% daratan.

Potensi wisata khususnya wisata bahari di Kepulauan Anambas sangat besar. Keindahan alam lautnya memang sudah tidak diragukan lagi.

Untuk mengenal lebih jauh potensi wisata Anambas, simak wawancara eksklusif pengelola Tribunbatam.id secara online Agus Tri Harsanto dengan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Baca Juga: Bupati Abdul Haris Sambut Kembalinya Kontingen Atlet Porprov V Kepri Anambas

Keterangan, Agus Tri Harsanto = ATH, Abdul Haris = AH.

ATH: Halo, apa kabar, Pak? Jujur saja, sesampainya di sini, saya langsung membuka pikiran karena pesona alam Laut Anambas sangat luar biasa.

AH: Alhamdulillah, kabar baik mas Agus. Sebelum melanjutkan pembicaraan, saya ingin menyapa para Tribunners dengan bait sajak.

Memancing ketipa di bawah danau, di Kepulauan Anambas banyak terdapat ikan Ketipa, jika ingin berwisata mari berkunjung ke Kepulauan Anambas.

Demikian ikan ketipas, Mas Agus, sebutan masyarakat untuk nama ikan Napoleon yang saat ini menjadi jenis ikan yang sangat mahal diekspor ke beberapa negara. Sehingga di Kepulauan Anambas banyak terdapat ikan ketipa.

ATH: Banyak orang bertanya tentang Anambas dan saya juga mendengar bahwa Anambas adalah Maladewa-nya Indonesia karena kepulauannya. Geografis Anambas itu seperti apa ya pak?

AH: Ya, seperti di wilayah kepulauan Indonesia, Anambas hampir sama dan hampir tidak berbeda. Kami memiliki 98% laut, lalu 1,2% daratan. Jadi secara geografis ada 255 pulau berpenghuni, hanya sekitar 26 pulau.

Source: news.google.com