INSIDENCE24.COM – Jika Anda sedang berlibur di Bali, Anda tidak akan kekurangan tempat alternatif untuk berwisata, mulai dari wisata pantai hingga budaya, tersedia lengkap untuk memanjakan diri Anda.
Tempat wisata Bali tidak pernah sepi pengunjung karena sudah terkenal di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari directorypariwisata.id, destinasi baru di Bali yang kini tak kalah menarik dari tempat-tempat klasik yang biasa dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Jalan-jalan ke Gua Pangandaran yang keramat, Main dengan Landak yang Dijinakkan, Mereka Hidup di Turis
Tempat menikmati liburan baru masih tidak jauh dari pantai yang membuat Bali istimewa. Tempat baru ini memiliki pasir putih, lereng yang umumnya landai, sehingga menyenangkan untuk berjemur atau berenang.
Beberapa pantai juga memiliki kombinasi ombak yang sempurna untuk berselancar. Lebih penting lagi, pantainya tersembunyi dan tidak mudah dijamah peradaban.
Seperti Pantai Yeh Leh, pemandangan lautnya sangat memikat. Pantai Melasti di Ungasan memiliki pasir dan bebatuan karang yang indah.
Beberapa meter dari pantai terdapat tebing-tebing tinggi yang sering didaki oleh wisatawan. Dari tebing ini Anda bisa melihat keindahan laut biru dari kejauhan.
Ada lagi pantai yang masih alami dengan pasir lembut dengan laut yang bersih, mengundang orang untuk snorkeling. Green Bowl terletak jauh di bawah tebing. Untuk sampai ke sana, wisatawan harus menuruni 300 anak tangga dengan pemandangan ke kanan dan kiri semak belukar.
Baca Juga : Wisata Religi Berendam Umbul Sungsang Pengging di Mata Air, Terapi Kesehatan Sekaligus Mensucikan Jiwa dan Tubuh
Setibanya Anda, Anda diajak bermalam di pantai dengan dasar karang yang membentuk gua.
Pantai Nyang Nyang dinobatkan sebagai pantai terbaik untuk dikunjungi tahun 2018 oleh CNN Travel International. Nyang Nyang masuk dalam jajaran prestasi ini karena memiliki garis pantai yang sangat panjang dengan pasir keemasan.
Bali Selatan yang merupakan daerah terpadat dengan pantai Kuta yang melegenda, Uluwatu dan Seminyak yang eksotis.
Di pusat Bali, kita dapat menemukan pusat seni dan sastra dengan pemandangan persawahan dan perbukitan yang hijau. Zona romantis ini meliputi Ubud, Sangeh, Taman Ayun, Tampaksiring, Bedugul, Tabanan, Gianyar di Bangli.
Bali Barat merupakan zona transisi antara Bali dan Jawa. Di Bali Barat juga ada lomba pacuan sapi yang disebut Makepung dari bulan Juli hingga Oktober di kawasan Pantai Perancak dan Jembrana.
Baca Juga : Penginapan Murah Di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Mulai Dari Hanya 150.000
Bali Utara, di sini Anda tidak perlu pergi ke Bahama untuk berlayar bersama lumba-lumba liar karena setiap pagi saat matahari baru saja terbit, di lautan akan ada kawanan lumba-lumba yang berlomba-lomba menyalip perahu nelayan di Pantai Lovina.
Bali Utara juga memiliki vihara Buddha terbesar di Pulau Dewata, yaitu Vihara Banjar.
Bali Timur adalah waktu yang cukup untuk menikmati keagungan Gunung Agung dan Gunung Batur. Di kaki Gunung Agung terdapat Pura Besakih yang legendaris, sedangkan Gunung Batur melindungi danau Batur dan Kintamani yang sejuk.***
Source: news.google.com
