Letak Pulau Jawa yang berada pada pertemuan beberapa lempeng tektonik menjadikan pulau ini memiliki sistem geografis yang kompleks. Selain gunung berapi, daratan Jawa juga dihiasi dengan tebing kapur dan umur geologi yang berbeda-beda. Konsentrasi unsur batu kapur terbesar terdapat di sekitar Jawa Tengah Selatan, di mana terdapat ratusan gua alam dan kompleks gua yang saling berhubungan, banyak di antaranya dapat dengan mudah dijelajahi.
Gua Embultuk (juga dikenal sebagai Gua Umbul Tuk) adalah salah satu yang paling menarik. Dengan formasi stalagmit dan stalaktitnya yang menarik, kubah lebar, fauna bawah tanah (kelelawar dan udang) dan sungai bawah tanah dengan jeram, air terjun, dan kolam yang dalam, tipe petualang pasti ingin menambahkan ini ke dalam rencana perjalanan mereka.
Pintu masuk gua merupakan tempat aliran sungai datar, dan dari sana pengunjung dapat berjalan kaki, memanjat, mengarungi atau berenang sejauh 1,5 km ke hulu dan ke atas lereng. Akses ke ruang atas mungkin bergantung pada ketinggian air dan hanya dapat diakses dengan merangkak atau menyelam di dalam air. Bukan untuk orang yang lemah hati!
Menjelajahi Embultuk akan membuat Anda basah dan kotor, jadi berpakaianlah dengan pantas. Ketinggian air bervariasi tergantung musim – lebih rendah pada musim hujan dan awal musim kemarau. Mengarungi atau berenang di air dan melakukan sedikit berebut memang tidak bisa dihindari. Penting untuk memakai sepatu kokoh yang tidak membuat kaki Anda basah dan tidak menempel di tanah berlumpur. Sandal sangat ideal, sebaiknya dengan jari kaki tertutup. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, sandal jepit tidak disarankan karena kontur sol sandal cenderung licin.
Gua Embultuk merupakan gua alam yang berbeda dengan beberapa gua lain yang ada di Jawa Timur, seperti: B. Gua Maharani, Gua Akbar dan Gua Lowo yang dikelola. Itu sebabnya di Gua Embultuk terdapat stalagmit dan stalaktit indah yang juga mengandung air. Gua Embultuk terletak di Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, sebelah selatan kota Blitar, berjarak sekitar 40 kilometer. Gua ini memiliki panjang sekitar 1500 meter dan lebar serta tinggi sekitar 3 meter.
Penuh stalagmit sepanjang 1,5 km, Anda akan dengan sabar menikmati suasana mengesankan dan suara air tanah menambah kesan alami. Pengunjung harus menggunakan lampu Petromak dan pakaian ganda. Semakin dalam Anda melangkah, semakin sulit jalan yang akan Anda ambil. Bahkan terdapat cekungan sedalam sekitar 3 meter yang harus Anda lewati jika ingin melangkah lebih jauh untuk mendapatkan pemandangan yang lebih menarik.
Gua Embultuk merupakan satu-satunya gua di Blitar yang menyuguhkan stalagmit unik kepada pengunjungnya. Saat liburan sekolah, wisata ke gua ini dipadati pengunjung.
Dan perlu anda ketahui, gua yang menghubungkan kedua desa tersebut juga pernah menjadi tempat persembunyian anggota PKI pada masa lalu.
Fasilitas di Gua Embultuk
Gua Embultuk masih bisa dikatakan sebagai gua perawan karena belum adanya pengelolaan resmi dari pemerintah setempat untuk menjadikannya seperti Gua Maharani dan gua-gua lain yang dikelola secara resmi. Maka tak heran jika tidak ada fasilitas yang bisa dinikmati.Pertama-tama, pilihan untuk masuk ke dalam goa patut disebutkan, karena seperti yang disebutkan di atas, masih banyak genangan air di dalam goa ini.
Mungkin satu-satunya pilihan yang bisa Anda dapatkan saat berwisata ke Gua Embultuk adalah ditemani oleh pemandu lokal yang akan memandu Anda dalam perjalanan menuju lokasi gua. Penerangan di dalam gua juga sangat minim dan hanya bersumber dari lampu minyak yang dibawa oleh dua orang pemandu.
Oleh karena itu, diharapkan pemerintah lebih memberikan perhatian terhadap objek wisata ini karena sayangnya dengan semakin banyaknya wisatawan maka akan lebih baik jika membangun fasilitas pendukung terutama mengenai perlengkapan keselamatan di dalam gua.
Berburu foto di Gua Embultuk
Pemandangan stalaktit dan stalagmit yang muncul dari dasar gua dan langit tidak bisa dilihat di banyak tempat. Jadi, manfaatkan momen ini untuk mengabadikan pemandangan menarik yang Anda alami saat menjelajahi tempat di dalam gua.
Di ujung gua yang bisa diakses wisatawan, bentuknya menyerupai balai besar disebut juga Batu Selendang Putri karena bebatuannya mirip selendang yang menjuntai. Tempat ini cukup luas dan luas sehingga Anda bisa leluasa bergerak untuk mengambil foto.
Namun perlu diingat bahwa Anda perlu berhati-hati saat mengambil foto karena gua masih tergenang air. Jadi jangan jatuhkan kameramu.
Baca Juga: Pantai Pangandaran, Pantai Indah Dengan Pasir Putih Yang Menarik Perhatian
Akses jalan menuju Gua Embultuk
Gua Embultuk terletak di desa Tumpakkepuh, 33 km selatan Blitar (1,5 jam) dan hanya 2 km sebelah utara Pantai Tambakrejo yang populer. Cara termudah untuk mencapai desa ini adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, sepeda motor, atau ojek. Cobalah untuk merencanakan kunjungan Anda di tengah minggu jika memungkinkan, karena tempat ini bisa menjadi sangat ramai di akhir pekan, terutama saat liburan sekolah.
Biaya masuk Gua Embultuk
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
(Diperbarui September 2023)
Jam buka Gua Embultuk
- Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore
Tips berlibur di Gua Embultuk
- Bawalah pakaian ganti karena pakaian Anda pasti akan basah saat menjelajahi isi gua
- Kenakan sepatu yang nyaman dan tahan air karena gua masih tergenang air di sana-sini
- Harap berhati-hati dan ikuti instruksi pemandu Anda
- Bawalah senter atau alat penerangan lainnya
- Lebih baik jika datang bersama rombongan
Galeri foto Gua Embultuk
Selamat datang di Gua Embultuk
Potret air di Gua Embultuk
Potret pintu masuk gua
Hunting foto di dalam gua
Di Gua Embultuk
Source: www.tempatwisata.pro
