Tempat Wisata

Wisata Telaga Madirda lereng laut Gunung Lawu Desember 2022

Harga tiket masuk Telaga Madirda: Rp 15.000. Jam buka: 08.00 – 17.00. Nomor Telepon : 0822 1112 0211. Alamat : Area Sawah, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 57793.

danau madirda adalah sebuah danau alami di kaki Gunung Lawu, Karanganyar. Selain danau dan panorama alam di sekitarnya, tidak banyak objek yang bisa dilihat di sini. Namun, inilah daya tarik utama danau yang banyak dicari wisatawan.

Udara sejuk, segarnya udara pegunungan dan jernihnya air berpadu menciptakan suasana yang menenangkan hati dan menghilangkan penat. Danau ini akhir-akhir ini semakin populer sebagai tujuan wisata bagi para pelancong, terutama yang berasal dari perkotaan.

tiket masuk

Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000. Dengan biaya tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan danau di kaki gunung ini.

Biaya masuk
tiket masuk Rp 15.000

Baca: Aktivitas dan Tiket Masuk Air Terjun Jumog Karanganyar

jam operasi

Danau Madirda dibuka untuk umum setiap hari. Waktu operasional berlaku, kecuali untuk wisatawan camping.

jam buka
jam buka 08.00 – 17.00 WIB

Beragam aktivitas di Telaga Madrid

suasana danau madirdaSuasana Telaga Madirda yang sejuk dan asri terletak di kaki Gunung Lawu. Foto: Google Maps/Willy Naresta Hanum

Telaga Madirda merupakan telaga yang berisi air alami dari Gunung Lawu. Karena itu, airnya terkenal jernih dan bersih. Danau ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air bagi penduduk setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik. Danau ini menawarkan panorama danau dengan latar belakang pegunungan dan hamparan hutan hijau yang indah.

Baca: 11 Tempat Wisata di Karanganyar Paling Menarik

Warisan yang memabukkan

panorama danauRefleksi pepohonan di permukaan danau – foto; Google Maps/Dyny Izzaty

Keberadaan Telaga Madirda tidak lepas dari cerita rakyat yang melingkupinya. Namun, telaga ini merupakan perwujudan dari sebuah pusaka penutup bernama Cupumanik Astagina. Tutup pusaka ini jatuh ke tanah dan berubah menjadi danau yang indah.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas TAMAN BALEKAMBANG Tawangmangu

Legenda ini merupakan cerita peninggalan yang menjadi bagian dari Dusun Tlogo. Namanya “Madirda” yang berarti “memabukkan”. tampaknya telah muncul dari legenda. Bahkan, keindahan panorama danau ini bisa “memabukkan”. Begitu pula dengan pusaka Cupumanik Astagina yang menggemaskan dan membuat siapa saja “mabuk” dengan memilikinya.

Panorama di kaki gunung

Bersantai di tempat tidur gantungMenikmati pemandangan Danau Madirda dari hammock – foto; Google Maps/Wakhid IMP

Pemandangan danau yang tenang adalah hal pertama yang menyapa pengunjung. Danau dengan air jernih ini dikelilingi oleh area berumput yang luas dan hutan hijau yang indah. Angin yang berhembus disekitarnya mengeluarkan udara yang sejuk dan dijamin membuat hatimu tetap dingin.

Dari jauh, air danau tampak hijau. Bukan berarti kondisi airnya tidak bersih. Airnya sangat jernih sehingga memperlihatkan permukaan dasar berbatu dengan lumut dan alga di sana-sini.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas LAWU PARK Tawangmangu

Danau Madirda juga menjadi habitat ikan. Karena kejernihan airnya, pemandangan ikan yang berenang terlihat jelas dari permukaan. Dilarang memancing di sini, namun pengunjung tetap diperbolehkan bermain air di pinggir danau.

Bersantai dengan piknik

piknikBersantap dengan pemandangan danau – foto; Google Maps/anang purwanto

Pengunjung juga bisa menghabiskan waktu di Telaga Madirda dengan kegiatan piknik. Padang rumput di tepi danau adalah tempat yang sempurna untuk membentangkan tikar dan makan persediaan. Anjungan-anjungan yang tersebar di sekitar danau juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk piknik. Rekreasi ini tentunya menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga.

Tidak membawa bekal? Jangan khawatir, banyak tersedia warung dan warung makan di sekitar danau. Jenis makanannya sebenarnya tidak banyak, tetapi ada berbagai macam, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan dan minuman.

Baca: Tiket Masuk DE TJOLOMADOE & Zona Wisata

Satu dengan alam

Berkemah di Telaga MadridKegiatan Berkemah di Danau Madirda – Foto; Google Maps/Wakhid IMP

Bagi sebagian orang, keindahan suasana alam Telaga Madirda mungkin belum cukup jika hanya dinikmati dalam satu malam. Area di sekitar danau dapat digunakan sebagai tempat perkemahan. Pengunjung bebas mendirikan tenda dan menyalakan api unggun di sini, asalkan tetap bersih.

Terus berayun tempat tidur gantung Merasakan suasana pegunungan juga merupakan ide yang bisa dicoba. Kawasan danau ini dikelilingi oleh kawasan hutan yang rindang. Pepohonan dapat digunakan sebagai tempat untuk mengatur tempat tidur gantung santai.

Baca: Tiket & Aktivitas Grojongan Sewu

kabut dan matahari

matahari telah tenggelamPanorama Sunset di atas Telaga Madirda – Foto; Google Maps/Dwi Bekti

Pemandangan saat matahari terbit atau terbenam adalah beberapa momen yang tidak boleh dilewatkan. Di pagi hari, kabut yang disorot matahari pagi menyelimuti danau. Menjelang sore, panorama langit saat matahari terbenam terpantul di permukaan danau yang indah.

Fasilitas Danau Madrid

Saat ini kawasan wisata danau ini hanya dikelola oleh warga setempat. Tidak ada intervensi pemerintah dalam administrasi, sehingga fasilitas masih dangkal. Namun fasilitas standar seperti tempat parkir, toilet, paviliun dan warung makan di sekitar danau sudah tersedia. fasilitas bermain dll keluar sudah lama tidak dapat digunakan dan belum diperbaiki.

Baca: 7 Tempat Wisata Pilihan di Tawangmangu

Akses Danau Madirda

Danau Madirda terletak di kaki Gunung Lawu, Karanganyar. Untuk mencapai objek wisata ini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum yang melintasinya. Meski kondisi jalan bagus, ada beberapa tanjakan atau turunan terjal yang membutuhkan kelincahan berkendara. Akses jalan tidak terlalu lebar, sehingga tidak bisa dilalui bus besar.

Lokasi Danau Madirda

Properti wisata laut ini terletak di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rutenya melalui jalan utama dari Solo menuju Kabupaten Karangpandan, kemudian ambil jalan menuju Tawangmangu. Kemudian arahkan kendaraan menuju lokasi objek wisata Candi Sukuh atau Candi Cetho.

Setelah melewati bekas gerbang masuk Candi Sukuh, belok kanan menuju objek wisata Air Terjun Jumog. Terus lurus ke depan dan ikuti jalan melewati beberapa pertigaan hingga sampai di pertigaan dengan penunjuk jalan menuju situs Planggatan. Dari sini, cukup ikuti rambu ke danau.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button