Berita Wisata

Wisman di Jatim naik menjadi 52,7 juta dengan pencabutan PPKM

Liputan6.com, Surabaya – Pencabutan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemerintah beberapa waktu lalu diharapkan mampu memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata khususnya di Jawa Timur (Jawa Timur).

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan, dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19, sektor pariwisata sudah beberapa lama menerapkan pembatasan jumlah pengunjung atau wisatawan sesuai dengan leveling PPKM.

“Memang dengan pencabutan PPKM itu, sektor pariwisata diuntungkan, karena tidak ada larangan khusus,” ujarnya dikutip Antara, Rabu (18/1/2023).

Emil menjelaskan, meski pemerintah kini telah mencabut kebijakan PPKM, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus Corona.

Menurutnya, meski saat ini tidak ada pembatasan jumlah kunjungan wisatawan di destinasi wisata yang ada, bukan berarti masyarakat bisa mengabaikan penerapan protokol kesehatan.

“Namun tentunya kita selalu mengimbau budaya hidup sehat sejak dini. Budaya hidup sehat tidak boleh diubah, termasuk penggunaan masker, protokol kesehatan harus diterapkan”, kata suami dari Arumi Bachsin ini.

Ia menambahkan, saat ini sejumlah tempat wisata di wilayah Jawa Timur juga menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mendeteksi paparan COVID-19.

“Di beberapa tempat masih digunakan (Care for Protect) karena kalau orang itu COVID-19 tentu tidak bisa kemana-mana,” ujarnya.

Keindahan Gunung Bromo memang tak pernah berhenti memikat para wisatawan. Di tengah pandemi, wisata alam di provinsi Jawa Timur ini telah disiapkan dengan sejumlah protokol kesehatan. Baca selengkapnya di Destinasi di Indonesia Aja.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button