Berita Wisata

Yuk jelajahi desa wisata Loha, ada gua bersejarah hingga air terjun setinggi 20 meter! : Perjalanan okezone

PITA Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Loha di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menawarkan sensasi menjelajah alam desa yang masih alami bagi wisatawan yang berkunjung.

“Desa Wisata Loha memiliki goa bersejarah bernama Nua Waka dan Kampung Kokor Gola yang merupakan tempat wisata bernuansa alam dan memanjakan wisatawan yang sangat tertarik dengan kehidupan alam masyarakat desa. Semua paket ini dioperasikan oleh Pokdarwis,” ujar Alfonsius. Sumarno Patut, animator lapangan Program Animasi Masyarakat Desa (Fasmadewi) Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Di antara.

Desa Wisata Loha merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, 1,5 jam perjalanan dari kota Labuan Bajo.

Di sana terdapat Gua Nua Waka yang panjangnya satu kilometer dan merupakan salah satu gua terpanjang di Labuan Bajo. Di dalam goa ini wisatawan akan menemukan ruangan besar menyerupai rumah tradisional Manggarai dengan ratusan burung dan sarang burung walet.

Menurut cerita yang disampaikan oleh kelompok sadar wisata setempat, gua ini merupakan benteng pertahanan pada masa perang perbatasan kuno.

Infografis Labuan Bajo

Tak jauh dari goa, ada potensi alam lain yang masuk dalam paket wisata, yaitu air terjun Sunsa Namo.

Alfonsius mengatakan ketinggian air terjun ini sekitar 20 meter yang memberikan rasa sejuk, sentuhan air terjun yang berbeda. Lingkungan yang masih alami terlihat dari bebatuan besar terjal di sekitar lokasi air terjun.

Di dekat air terjun terdapat sebuah kolam alami yang oleh masyarakat setempat disebut Tiwu Roh atau tempat yang memiliki kekuatan gaib untuk melanggengkan perjodohan atau percintaan.

Kemudian, desa wisata menawarkan suasana hidup bermasyarakat yang sederhana melalui Kampung Kokor Gula.

Alfonsius menjelaskan, wisatawan akan mendapat penjelasan asal muasal produksi gula merah yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.

Saat mendaki ke lokasi pohon enau, wisatawan akan mendapatkan banyak pengalaman dan penjelasan tentang produksi gula aren tersebut. Tak hanya itu, wisatawan juga melihat berbagai potensi pertanian lain yang dimiliki warga yang disajikan dalam bentuk kebun jelajah.

Ikuti Berita Okezone di berita Google

“Kami ingin menghadirkan desa wisata yang dapat menerapkan konsep story village tourism yang mengedepankan narasi/cerita, creative content, living culture dan culture sebagai destination DNA,” kata Alfonsius.

Kepala Biro Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut menjelaskan, desa tersebut merupakan salah satu dari dua desa yang dikembangkan khusus oleh pemerintah daerah dalam program pendampingan masyarakat desa wisata (Fasmadewi) Manggarai Barat 2022.

Program Fasmadewi merupakan program inovasi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tahun 2022 untuk mengoptimalkan produk Desa Wisata Loha.

Infografis Gua Misterius di Indonesia

Dalam program ini, katanya, fasilitator menawarkan 11 jenis kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas, antara lain sosialisasi program Fasmadewi, pengkajian desa wisata, penguatan organisasi, pelatihan manajemen keuangan, pemandu wisata, pembuatan wisata, manajemen homestay, storytelling/penulisan, pengolahan kuliner , pelatihan promosi dan pemasaran produk.

Pius berharap, pelatihan yang telah dilakukan di bawah program ini dapat diimplementasikan secara konkrit untuk pengembangan desa wisata.

“Pengembangan pariwisata Manggarai Barat memerlukan respon yang cepat dari masyarakat agar fokus utama wisatawan yang datang ke Labuan Bajo dapat bergeser ke setiap desa wisata yang memiliki potensi,” kata Pius.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button