Api biru atau api biru Kawah Ijen menjadi daya tarik utama yang bisa kita alami saat ini Perjalanan ke Kawah Ijen.
Namun, fenomena langka ini hanya terjadi di dua negara di dunia. Yang pertama ada di Indonesia yaitu di Gunung Ijen, dan yang kedua ada di Islandia.
Nah, bagi anda yang ingin menyaksikan keindahan fenomena ini Api biru di kawah ijen sebelum kita lanjut mari kita baca dulu ulasan berikut ini.
Gunung Ijen
Menilik Kawah Ijen tentu belum lengkap tanpa melihat Gunung Ijen, meski sekilas.
Alasan di puncak Gunung Ijen adalah sebagai berikut Kawah Ijen berada pada.
Oleh karena itu, untuk menuju Kawah Ijen, wisatawan harus siap mendaki gunung yang tingginya sekitar 2.799 meter ini.
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Jawa.
Menurut prasasti WikipediaGunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999.
Gunung Ijen terletak di antara dua kabupaten di Jawa Tengah. Yakni, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Namun terukur, Gunung Ijen akan lebih dekat dengan Kabupaten Bondowoso.
Di kompleks gunung ini terdapat beberapa gunung lain yang juga sering dijadikan tujuan wisata atau pendakian.
Terdekat adalah Gunung Merapi, Gunung Rante, Gunung Suket dan Gunung Raung.
Wisata Kawah Ijen
Sumber gambar: instagram.com/rezza_baikhaqi
Selain karena pendakiannya yang cukup sulit, salah satu penyebab banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Gunung Ijen adalah adanya objek wisata Kawah Ijen.
Kawah ini terletak di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman sekitar 200 meter.
Kawah Ijen sebenarnya cukup berbahaya karena kandungan belerangnya yang selalu mengeluarkan asap gas beracun.
Untuk menghindari paparan gas, wisatawan disarankan menggunakan masker penyaring udara.
Selain itu, wisatawan dengan riwayat penyakit jantung, stroke, dan asma juga tidak disarankan untuk mengunjungi Kawah Ijen.
Wisatawan yang datang ke Kawah Ijen umumnya penasaran dengan kabar keindahan fenomena tersebut Api biru Kawah Ijen.
Namun sebenarnya keindahan kawah Ijen tidak hanya terbatas Api biru hanya itu.
Objek kawah dengan kawasan perairannya yang berwarna biru kehijauan juga akan menginspirasi pengunjung Wisatawan heran.
Sementara barisan pegunungan di sekitarnya juga mewakili keindahan alam yang luar biasa.
Hal menarik di kawah Ijen
Ada berbagai hal menarik yang bisa kita dapatkan dan lakukan selama liburan di kawah Ijen.
Beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan di tempat wisata ini.
1. Mencoba Track Menantang hingga 3km ke Crater Point
Sumber gambar: instagram.com/rozzaq.umar
Kawah Ijen berada di ketinggian sekitar 2.443 mdpl.
Namun untuk menuju lokasi kawah kita masih harus mendaki Gunung Ijen hingga mencapai puncaknya lalu turun kawah jika ingin sampai ke tepi danau.
Jarak yang harus kami tempuh dari pos terakhir menuju puncak Gunung Ijen sekitar 2 kilometer.
Rutenya menanjak dengan kontur jalan kerikil dan pasir.
Setelah sampai di puncak, kita harus menyusuri jalan sepanjang 1 kilometer sebelum tiba di lokasi kawah Ijen.
Harap berhati-hati karena jalur menurun ini cukup terjal dan berbatu.
Selain itu, jalur ini juga menjadi jalur penambang belerang di Kawah Ijen.
Jadi kita tidak hanya harus berhati-hati melewati kontur jalan yang terjal, tapi juga harus cepat agar tidak menghalangi jalan para penambang.
2. Melihat fenomena api biru Kawah Ijen
Sumber gambar: genpi.co
api biru atau Api biru Yang menjadi daya tarik kawah Ijen sebenarnya bukanlah api sungguhan.
Namun fenomena ini terjadi akibat reaksi oksidasi akibat pertemuan gas belerang dengan panas bumi yang konon mencapai suhu 600 derajat. Celsius.
Respon ini kemudian diterima oleh reseptor mata kita sebagai warna biru.
Masih cantik Api biru Sungguh menakjubkan suasana tengah malam di kawasan Kawah Ijen.
Titik-titik api biru berpadu dengan senter turis dan bintang-bintang di langit, membuat suasana malam hari semakin epik.
Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan fenomena tersebut Api biru Pendakian disarankan dilakukan pada malam hari.
awal Pendakian biasanya dilakukan mulai pukul 12 malam karena ini adalah waktu terbaik untuk menonton Api biru yaitu dari jam 2 pagi sampai jam 4 pagi.
3. Menyaksikan matahari terbit yang indah
Sumber gambar: instagram.com/pendaki.terkini
Selain bisa melihat keindahan Api biru di kawah Ijen merupakan bonus bagi wisatawan yang menginap di lokasi kawah hingga pagi hari untuk melihat keindahannya matahari terbit.
Saat fajar menyingsing, pancaran jingga dari sinar matahari menyinari dinding kawah.
Tentu saja, Anda juga tidak boleh melewatkan fenomena alam ini.
Di sebelah Api biruMenyaksikan matahari terbit dari atas menjadi alasan mengapa wisatawan rela mendaki Gunung Ijen.
4. Belajar kerja keras dari penambang belerang
Saat hari mulai cerah, lokasi Kawah Ijen akan ramai tidak hanya oleh wisatawan tetapi juga para penambang belerang.
Kebanyakan dari mereka adalah warga lokal yang menggantungkan ekonomi keluarganya dari penambangan belerang di kawah ini.
Meski dilaporkan harga belerang per kilogram tidak tinggi, para penambang menjalani pekerjaan sehari-hari dengan semangat.
Hal ini bisa kita jadikan sebagai pelajaran untuk tetap semangat dalam hidup dan bekerja.
Baca juga: Suku Osing Banyuwangi
5. Berburu foto Instagramable
Sumber gambar: instagram.com/indonesia_travelmate
Suasana alam yang asri di puncak Gunung Ijen sangat cocok dijadikan sebagai lokasi berburu Foto.
Selain berfoto dengan latar belakang pegunungan, kita juga bisa berfoto di depan Danau Ijen yang eksotis dengan airnya yang berwarna biru tosca.
Uap gas yang naik ke langit juga menghiasi foto kami.
Hasil foto di tempat ini sangat aman Instagramable dan akan memukau siapa pun kapandiunggah ke media sosial.
Lokasi Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di puncak Gunung Ijen di Jawa Timur. Gunung ini terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.
Gunung Ijen berjarak sekitar 43 kilometer dari Banyuwangi. Sedangkan gunung ini berjarak sekitar 58 kilometer dari Kabupaten Bondowoso.
Itinerary ke Kawah Ijen
Berbeda dengan kondisi sebelumnya, saat ini sarana dan prasarana jalan menuju Gunung Ijen sudah cukup baik.
Kita mencapai titik awal jalur pendakian dengan sepeda motor atau kendaraan roda empat.
Untuk jalur menuju kawah Ijen bisa menggunakan jalur utara dan jalur selatan.
Jika Anda datang dari Bondowoso, cukup gunakan jalur utara, yaitu melalui Wonosari menuju desa Sepol lalu ke Paltuding.
Sedangkan jika kita datang dari Banyuwangi, kita bisa menggunakan jalur selatan dengan jalur Banyuwangi menuju desa Licin kemudian menuju Paltuding.
Paltuding merupakan gerbang utama menuju Kawah Ijen. Jika ingin istirahat sebelum melanjutkan pendakian, kita bisa mendirikan tenda di Paltuding.
Baca Juga: Tempat Wisata di Banyuwangi Jawa Timur
Peta lokasi kawah Ijen
Jam buka kawah Ijen
Pendakian Gunung Ijen buka setiap hari mulai pukul 12 siang hingga 9 pagi.
| Hari | jam operasi |
|---|---|
| Setiap hari | 24 jam |
Saran kami adalah untuk menghindari kontak dengan gas beracun, sebaiknya mendaki pada malam hari.
Baca juga: Telaga Sarangan Jawa Timur
Biaya masuk ke Kawah Ijen
Pihak pengelola Taman Wisata Kawah Ijen menetapkan harga tiket yang berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Untuk wisatawan lokal, harga tiketnya Rp 5.000 – Rp 7.500 tergantung hari kunjungan.
Untuk wisatawan mancanegara, harga tiket berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000 tergantung hari kunjungan.
| jenis tiket | Harga |
|---|---|
| tiket masuk | Rp 5000 – Rp 7.500 (wisatawan lokal) – Rp 100.000 – Rp 150.000 (wisatawan mancanegara) |
| Taman | Rp 2000 (sepeda motor) – Rp 5000 (mobil) |
Selain tiket masuk, wisatawan juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil.
Fasilitas Kawah Ijen
Sumber gambar: instagram.com/eddsant
Pengelolaan fasilitas wisata ini dapat dikatakan sangat baik.
Hal ini antara lain terlihat dari tersedianya berbagai fasilitas pendukung.
Sudah tersedia tempat parkir mobil, mushola, toilet, bumi perkemahan dan warung makan di lokasi wisata Kawah Ijen.
Selain itu, pengelola juga sudah menyiapkan akses Akses Internet nirkabel berbayar karena cukup sulit untuk mendapatkan di daerah itu sinyal seluler.
Beragam perlengkapan pendakian juga bisa kita dapatkan dengan mudah di kawasan Paltuding.
Misalnya, jika Anda lupa membawa jaket, topi, atau masker, Anda bisa membelinya di pedagang kaki lima yang ada di sekitar tempat wisata.
Kemudian kita juga bisa menginap di beberapa penginapan di samping bumi perkemahan Paltuding.
Berbagai bentuk akomodasi tersedia mulai dari homestay, villa, ke hotel.
Baca juga: Bhakti Alam Pasuruan, Jawa Timur
Tempat wisata di dekat kawah Ijen
Sumber gambar: instagram.com/hirokbanyuwangi
Wisata ke Kawah Ijen biasanya berakhir pada pagi hari.
Bagi wisatawan yang masih ingin melanjutkan liburannya, ada beberapa objek wisata menarik lainnya yang tidak jauh dari kompleks Gunung Ijen.
Tempat wisata ini bahkan berjarak tidak lebih dari 4 kilometer dari Gunung Ijen.
Obyek wisata yang dimaksud antara lain Kawah Wurung di Bondowoso, Air Terjun Blawan Bondowoso, Air Terjun Kali Pait, Air Terjun Kampung Anyar dan Obyek Wisata Kalibendo.
Tips Kawah Ijen
Berlibur di Kawah Ijen membutuhkan persiapan yang matang. Sebagai referensi, Anda bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:
- Untuk pemula, sebaiknya lakukan beberapa latihan fisik ringan beberapa hari sebelum berangkat. Ini untuk pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yang lebih berat saat mendaki Gunung Ijen.
- Bersiaplah dan kenakan pakaian yang nyaman saat pergi ke pegunungan yang udaranya pasti sangat dingin. Jangan lupakan perlengkapan seperti kaus kaki, syal, topi, jaket, dan masker.
- Selain pakaian, bawalah makanan dan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan. Saran kami, Anda hanya perlu membawa perbekalan telepon pintarkamera dan air mineral.
- Bagi Anda yang masih ragu mendaki karena takut kurang kuat, sebaiknya Anda cukup meminta bantuan ojek manusia di Kawah Ijen. Memang biayanya cukup tinggi, tapi tentunya sesuai dengan bantuan yang akan mereka berikan nantinya.
- Jika Anda tidak ingin khawatir dan ingin menikmati liburan dengan maksimal, maka kami sarankan Anda untuk ikut serta pemandu wisata atau Paket Wisata Kawah Ijen.
Video Kawah Ijen
Baca juga: Taman Nasional Baluran Jawa Timur
Itulah ulasannya Kawah Ijen-Banyuwangi. Fenomena lagi Api biru Anda hanya bisa melihatnya di dua tempat, yaitu di Gunung Ijen dan di Islandia.
Jadi, jika ada waktu, jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata Kawah Ijen saat berada di Jawa Timur.
Source: wisatabagus.com
