Tempat Wisata

√ Museum Ullen Sentalu, menjelajahi sejarah Kerajaan Mataram

Jogja memang terkenal dengan ragam objek wisatanya. Selain wisata bertema bahari, Pekerjaan foto kekinian, wisata alam, jogja juga memiliki beberapa tempat wisata sejarah dan budaya.

Dan salah satu tempat wisata bagi para pecinta sejarah, khususnya yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Mataram tidak lain adalah Museum Ullen Sentalu yang terletak di lereng Gunung Merapi, tepat di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.

Nah, bagi Anda yang berencana mengunjungi Museum Ullen Sentalu, ada baiknya membaca ulasan berikut untuk informasi tambahan.

Arti Nama dan Sejarah Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Pasti banyak yang belum tahu tentang arti dari nama museum ini.

Ullen Sentalu ternyata adalah kependekan dari ungkapan bahasa Jawa, yaitu “Ulating blencong benarne tataraning lumaku”.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti “Nyala lampu Blendcong merupakan pedoman manusia dalam berjalan dan berjuang hidup”.

Lampu Blendcong sendiri merupakan lampu yang dibawa dan digunakan dalam pertunjukan wayang kulit.

Museum yang melanjutkan sejarahnya ini didirikan atas dasar keinginan untuk melestarikan budaya yang berkembang di masa lalu.

Seperti diketahui, terdapat banyak kerajaan di Pulau Jawa, salah satunya adalah Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram sendiri akhirnya terbagi menjadi 4 kraton yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kadipaten Pakualam, Sunanat Surakarta dan Praja Mangkunegaran.

Nah, Museum Ullen Sentalu didirikan untuk menyatukan sejarah 4 Kraton.

Dengan museum ini, generasi muda bertujuan untuk belajar tentang sejarah nenek moyang mereka dan membantu melestarikan keaslian budaya di tengah modernisasi saat ini.

Biaya masuk ke Museum Ullen Sentalu

Tiket Masuk Ullen SentaluSumber: instagram.com/ullensentalu/

Untuk masuk ke museum ini, wisatawan harus membayar tiket masuk yang harganya bervariasi.

Untuk wisatawan lokal harus membayar Rp 50.000 (dewasa) dan Rp 20.000 (anak-anak) per orang.

Sedangkan harga tiket untuk wisatawan mancanegara lebih mahal yaitu Rp 100.000 (dewasa) dan Rp 60.000 (anak-anak).

pengunjung harga tiket
Wisatawan Domestik Rp 50.000 (dewasa) – Rp 20.000 (anak-anak)
Turis Internasional Rp 100.000 (dewasa) – Rp 60.000 (anak-anak)

Dilihat dari harga tiketnya, mungkin ada yang menganggapnya mahal.

Namun sebenarnya harganya sangat murah, karena di museum ini Anda tidak hanya mendapatkan ilmu tapi juga hiburan yang tak ternilai harganya.

Rute menuju Museum Ullen SentaluSumber: instagram.com/ullensentalu/

Museum ini terletak persis di Jln. Boyong KM. 25, Kaliurang Barat, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk mengunjungi situs museum ini Anda bisa datang dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti Trans Jogja.

Sedangkan mengenai rute yang akan dilalui, Anda bisa memilih rute di bawah ini sesuai dengan moda transportasi yang Anda gunakan.

Rute dengan kendaraan pribadi

Pertama, Anda bisa berkendara ke utara menyusuri Jalan Kaliurang sejauh 18 kilometer hingga tiba di lokasi museum.

Selain itu, Anda juga bisa mengambil jalan tentara pelajar ke arah utara sejauh 10 kilometer kemudian belok kanan setelah sampai di pertigaan Pulowatu.

Kemudian berkendara sejauh 3 km sebelum belok kiri di pertigaan pasar Pakem.

Nah, dari pasar Pakem ini, Anda hanya perlu mengikuti jalan utama sekitar 4 kilometer untuk mencapai lokasi museum.

Rute dengan transportasi umum

Jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bus Transjogja jalur 2B atau 3B dan turun di Shelter Ringroad Utara.

Setelah itu naik angkot jurusan Jogja – Pakem dan turun di Pasar Pakem.

Jadi di sekitar pasar Pakem silahkan naik angkot lagi menuju Kaliurang.

Silakan minta turun nanti setelah mendekati TK Kaliurang.

Kemudian silahkan berjalan sekitar 8 menit ke arah barat dari area taman kanak-kanak menuju gerbang museum.

Hal menarik yang ada di Museum Ullen Sentalu

Koleksi Museum Ullen SentaluSumber: instagram.com/ullensentalu/

Saat memasuki pintu masuk museum, Anda langsung disambut oleh berbagai ruang pameran dan beberapa restoran.

Di sepanjang jalan yang berkelok-kelok dan sebagian berundak Anda juga akan menemukan beberapa kolam, gapura, dan taman yang indah.

Udara sejuk menyelimuti tubuh saat Anda melangkah lebih dalam ke area museum.

Selain itu, suasana alam pegunungan yang asri menyegarkan mata dan membuat Anda ingin berlama-lama di museum.

Liburan di Museum Ullen Sentalu tidak boleh dilewatkan hanya dengan berjalan-jalan di museum.

Namun, sebaiknya jelajahi lebih dalam apa saja yang ada di museum ini dengan melihat berbagai peninggalan sejarah dan melakukan beberapa aktivitas menarik seperti di bawah ini.

1. Wisata koleksi museum

Museum ini menyimpan banyak koleksi benda bersejarah dari Kerajaan Mataram.

Uniknya, benda-benda yang bernilai sejarah itu ditempatkan di beberapa ruangan yang berbeda.

Berikut beberapa ruangan yang bisa Anda jelajahi di museum ini beserta isinya:

ruang penyambutan

Seperti namanya, ruangan ini dirancang untuk menyambut pengunjung.

Di dalamnya Anda akan menemukan beberapa spanduk berisi informasi tentang awal berdirinya Museum Ullen Sentalu.

Selain itu, ruangan ini juga terdapat beberapa arca, salah satunya arca Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi kesuburan.

Guwa Sela Giri

Kamar ini berada di bawah tanah. Di dalamnya terdapat beberapa lukisan tokoh yang pernah menjadi pejabat di 4 Keraton Mataram.

Ruangan ini salah satunya Pekerjaan Inilah yang menjadi favorit pengunjung yang berkunjung ke Museum Ullen Sentalu.

Ruang Puisi Putri Tineke

Putri Tineke atau bernama asli GRAj Koes Sapariyam merupakan putri dari Sunan Pakubuwana XI Surakarta.

Konon sang putri pernah jatuh cinta dengan salah satu pria yang dipujanya.

Namun sayangnya, kisah cintanya tidak disetujui oleh ibunya.

Untuk menghibur sang putri yang gundah dan patah hati, beberapa kerabat dan sahabat putri Tineke mengirimkan puisi penyemangat.

Leaflet puisi-puisi tersebut kini dapat ditemukan dan dibaca di Ruang Puisi karya Putri Tineke ini.

Baca juga: Museum Zoologi.

Kamar Ratu

Ratu Mas adalah istri dari Sunan Pakubuwana X Surakarta.

Untuk mengenang Sang Permaisuri, terdapat ruangan khusus di Museum Ullen Sentalu yang disebut dengan Ruang Ratu Mas, yang berisi foto Ratu bersama Sunan Pakubuwana X dan anak-anaknya.

Selain itu, di ruangan ini juga terdapat beberapa dodot pengantin, dodot putri, lukisan Ratu Mas dan beberapa kain ikat celup.

ruang pewarna pantai

Jika Anda menyukai tie-dye, jangan lewatkan ruang tie-dye pesisir di museum ini.

Di sini Anda akan menemukan berbagai jenis dan motif batik, mulai dari batik pesisir, batik Pekalongan hingga batik yang didatangkan dari bagian lain nusantara.

Selain kelima ruangan di atas, masih ada beberapa ruangan lain di Museum Ullen Sentalu yang bisa Anda jelajahi.

Ada juga Ruang Putri Dambaan, Susana Sekar Bawana, Koridor Retja Landa, Kampung Kambang dan Ruang Seni Tari dan Gamelan.

2. Nikmati keunikan arsitektur bangunan museum

Anda akan terkagum-kagum saat melihat dan mengamati arsitektur bangunan-bangunan di museum ini.

Beberapa bangunan tampak menggunakan batu alam sebagai bahan dasarnya.

Mengutip artikel di salah satu halaman di InternetArsitektur bangunan museum Ullen Sentalu merupakan perpaduan gaya gotik dan rumah tropis.

3. Coba Elixir of Youth

Pengunjung yang datang ke museum ini bisa mencoba minuman yang konon bisa membuat awet muda.

Minuman ini bernama Wedang Ratu Mas dan biasa ditawarkan oleh pemandu wisata.

Ratu Mas sendiri terkenal memiliki paras yang cantik. Dan katanya siapapun yang meminum seduhan Ratu-Mas ini nantinya akan semuda Ratu-Mas.

4. Dapatkan ilmu dari pemandu wisata

Yang membuat Museum Ullen Sentalu unik dan berbeda dari museum lainnya adalah benda-benda bersejarahnya tidak diberkahi dengan catatan informasi.

Jadi untuk bisa mengetahui cerita yang terkandung di setiap objek, Anda perlu menggunakan panduan tur atau tur audio.

Pemimpin wisata Orang-orang yang ditempatkan di museum tersebut memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang sejarah, khususnya sejarah Kerajaan Mataram.

Jadi, dengan berjalan melalui ruangan-ruangan yang ada di dalam museum, Anda langsung mendapatkan informasi atau informasi sah dari para pemimpin tur.

Baca juga: Museum Fatahillah.

5. Berpartisipasi dalam program eksplorasi budaya

Program ini akan memperkenalkan Anda pada berbagai seni dan budaya yang ada di Ullen Sentalu dan kawasan sekitar Kaliurang.

Selain itu, peserta program ekskursi budaya juga dapat mempelajari seni budaya yang ada hingga Kotagede.

Namun, karena peminat program ini banyak, sebaiknya Anda mendaftar terlebih dahulu.

6. Bergabung dengan klub diskusi Ullen Sentalu

Kegiatan yang tak kalah menarik saat berkunjung ke museum ini adalah klub diskusi.

Museum ini biasanya mengadakan acara diskusi rutin dengan topik sejarah budaya.

Nantinya, setiap peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi.

Selain menambah teman dan ilmu, diharapkan peserta dari kegiatan ini dapat menyumbangkan pemikiran atau gagasannya untuk pelestarian budaya.

Peraturan di Museum Ullen Sentalu

Peraturan di Museum Ullen SentaluSumber: instagram.com/ullensentalu/

Mereka yang baru pertama kali datang ke museum ini harus mengetahui dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola.

Pengunjung tidak diperkenankan mengambil atau memotret area manapun di dalam museum.

Selain itu, jika ingin mengambil foto kenang-kenangan, pihak pengelola sudah menyiapkan tempat khusus di area replika relief Candi Borobudur.

Selain itu, ibu hamil dan anak-anak berusia 0 hingga 12 tahun tidak diperbolehkan masuk ke Museum Ullen Sentalu.

Baca juga: Kastil dunia yang hilang.

Fasilitas umum

Fasilitas Museum Ullen SentaluSumber: instagram.com/ullensentalu/

Selain fasilitas wisata utama, museum ini juga menyediakan beberapa fasilitas umum bagi pengunjung.

Fasilitas yang dimaksud antara lain Balai Pameran Kaligonal, kedai kopidan restoran yang menyajikan menu masakan Indonesia dan internasional.

Menyimpulkan

Nah kira-kira seperti itulah ulasannya Museum Ullen Sentalu Yogyakarta terkenal dengan koleksi batik dan benda bersejarah dari Kerajaan Mataram.

Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke museum ini. Terakhir, jika ada informasi yang salah atau hilang Memperbarui pada artikel ini silahkan dikoreksi di kolom komentar ya.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Back to top button