10 Alasan Kenapa Anda Harus Mencoba Liburan di Swiss Saat Musim Dingin Page Semua

KOMPAS.com – Memasuki bulan Desember berarti musim dingin sudah mulai tiba di negara-negara Eropa. Salah satu negara yang cocok untuk menghabiskan liburan musim dingin adalah Swiss.

Swiss atau dalam bahasa Inggris disebut Swiss, merupakan negara yang terletak di benua Eropa, lebih tepatnya di Eropa Barat.

Negara ini salah satunya terkenal dengan udaranya yang dingin dengan daerah bersalju. Karena sebagian besar wilayahnya berada di Pegunungan Alpen.

Baca juga :

“Banyak wisatawan yang mulai melakukan perjalanan lagi. Menjelang musim dingin, wisatawan dapat menemukan beberapa hal menarik di Swiss untuk liburan mereka,” kata perwakilan pemasaran Pariwisata Swiss Vidia Panna saat webinar pada Rabu (30/11/2022).

Berikut beberapa alasan mengapa Swiss menjadi salah satu negara yang dianggap cocok untuk menghabiskan liburan musim dingin.

1. Atur olahraga salju

Vidia mengatakan Swiss selalu identik dengan salju dan dikenal menjadi incaran wisatawan dari seluruh dunia, terutama yang menggemari olahraga es.

“Sejak tahun 1864 Swiss menjadi tuan rumah olahraga salju, sehingga kami juga memiliki pengalaman dalam menghadirkan kegiatan salju,” kata Vidia.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Panorama Bernina dan Kereta Gletser di Swiss

Menurutnya, waktu terbaik mengunjungi pegunungan Swiss adalah musim dingin. Adapun salah satu aktivitas yang paling banyak dicari saat datang ke Swiss saat musim dingin adalah ski dan snowboarding.

2. Memiliki pegunungan tertinggi di Pegunungan Alpen

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Turis Indonesia bermain ski di Pegunungan Alpen dekat Les Avanchers, Valmorel, Prancis, Senin (9/4/2018). Pegunungan Alpen di sisi Avanchers adalah salah satu tempat ski untuk pemula.

Selain itu, kata dia, sekitar 60% atau sebagian besar wilayah Swiss merupakan bagian dari Pegunungan Alpen.

Tidak hanya dipenuhi pegunungan yang indah, Swiss memiliki pegunungan yang sangat tinggi. Ada sekitar 48 puncak dengan ketinggian 4000 mdpl.

“Bisa dibayangkan indahnya pemandangan dari atas sana,” katanya.

Baca juga: Mengenal Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss dari Pegunungan Alpen

3. Di lereng terpanjang

Selain puncaknya yang tinggi, pegunungan Swiss juga dikatakan memiliki lereng yang sangat panjang. Inilah yang membuat ski di Swiss berbeda dengan tempat lain, kata Vidia.

Swiss memiliki lereng ski terpanjang di dunia, dari Klein Metterhorn hingga Valtournenche, sepanjang 22 kilometer.

“Para pemain ski akan sangat menikmati bermain ski di Swiss. Selain itu, long run bisa digunakan untuk bermain di area salju yang luas,” ujarnya.

4. Banyak pelajaran ski

(Doc. Switzerland Tourism) Divolezza, salah satu area ski di kompleks Alpen

Bagi yang baru mengenal ski atau belum tahu cara bermain ski, tidak perlu khawatir. Sebab, kata Vidia, Swiss juga menawarkan banyak pelajaran ski untuk pemula.

“Ada 172 sekolah ski untuk pemula atau penggemar ski,” ujarnya.

Selain itu, ada juga program satu hari untuk mengenal ski dengan bantuan pemandu.

Baca juga: Selain Aare, berikut 8 sungai terpanjang di Swiss

5. Akses Mudah

Kemudian, resor ski di Swiss saling berdekatan. Karena itu, kata Vidia, wisatawan dapat dengan mudah mengakses dan mencoba beberapa resor berbeda dalam beberapa hari.

Selain itu, terdapat berbagai tempat menarik yang bisa dijangkau dalam waktu singkat dan jarak yang dekat.

6. Transportasi mudah dan aman

Vidia mengatakan wisatawan bisa bepergian menggunakan Swiss Public Transportation.

Ticki Park Negara Eropa kecil ini memiliki jaringan transportasi terpadu, terdiri dari sekitar 250 penyedia layanan yang berbeda

“Transportasi umum di Swiss sangat handal, aman dan bisa menjangkau banyak tempat, termasuk pegunungan, sehingga aksesnya sangat mudah,” ujarnya.

Ia juga merekomendasikan wisatawan menggunakan Swiss Travel Pass. Ini seperti kartu transportasi serbaguna yang bisa digunakan untuk naik kereta, kapal, dan bus di Swiss.

Baca juga: Swiss Travel Pass, kunci untuk perjalanan mandiri yang mudah dan cepat ke Swiss

7. Menerapkan pariwisata berkelanjutan

Perjalanan berkelanjutan (sustainable tourism) menurut Vidia merupakan hal yang banyak dicari wisatawan, apalagi pascapandemi Covid-19.

Sedangkan untuk pariwisata di Swiss, kata dia, telah mewujudkan konsep keberlanjutan ini dengan menawarkan destinasi ramah lingkungan serta pelayanan terbaik.

8. Stasiun ini sangat dekat dengan salju

Vidia mengatakan, rata-rata resor di pegunungan Swiss sangat dekat dengan arena bermain salju.

Oleh karena itu sangat nyaman dan mudah diakses, terutama bagi wisatawan yang sengaja bermain ski atau aktivitas lainnya. Wisatawan juga tidak perlu menghabiskan waktu di jalan, sehingga liburan akan lebih berkualitas.

Baca juga: Main kayak di danau lokasi syuting drama Korea CLOY di Swiss

9. Tidak jauh dari kota

Kompas.com/Silvita Agmasari Restoran dengan pemandangan Pegunungan Alpen di Istana Badrutt, St. Moritz, Swiss.

Masih terkait akses, wisatawan yang mungkin bosan dengan pegunungan tidak perlu khawatir karena kota-kota di Swiss sangat mudah dijangkau dari pegunungan.

Wisatawan tidak akan kesulitan mengakses pasar atau toko di pusat kota, termasuk Pasar Natal Zurich, kata Vidia.

“Wisatawan bisa menikmati salju di pagi hari kemudian berbelanja di kota pada sore atau malam hari,” ujarnya.

Baca juga :

10. Bukan hanya untuk pecinta ski

Terakhir, Vidia mengatakan bahwa Swiss tidak hanya menawarkan tempat wisata bagi para pecinta olah raga musim dingin seperti ski dll.

“Kalau wisatawan hanya ingin bersantai dan menikmati keindahan musim dingin, tidak ingin beraktivitas di luar ruangan, kami sediakan banyak fasilitas,” ujar Vidia.

Wisatawan bisa mencoba pemandian air panas, spot foto Instagrammableberbagai kuliner di restoran, serta layanan lain di resor yang menawarkan fasilitas kebugaran dan spa.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com