Dikenal sebagai kota pelajar karena sistem dan kualitas pendidikannya diakui sangat baik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain julukan tersebut, Jogja juga dikenal sebagai surga kuliner.
Bakpia dan gudeg merupakan beberapa makanan pokok yang selalu diburu para wisatawan saat datang ke kota pelajar ini.
Namun tahukah Anda bahwa Yogyakarta tidak hanya menawarkan berbagai macam makanan lezat, tetapi juga berbagai minuman khas yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari minuman panas hingga minuman dingin yang menyegarkan?
Penasaran apa saja minuman khas Yogyakarta? direkomendasikan rasa? Nah, berikut ini JejakPiknik memberikan daftar lengkap beserta tempat-tempat penjualannya.
1. Kopi Joss
Foto oleh @travelawan
Kopi joss adalah minuman yang cantik memenuhi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dikarenakan cara pembuatannya yang cukup unik dan tambahan arang dimasukkan ke dalamnya.
Keunikan Kopi Joss tidak hanya terkenal di Jogja, tapi juga sudah sampai ke mancanegara. Namanya juga dikenal di luar negeri Kopi arang.
Kopi ini bisa Anda temukan dengan mudah di warung-warung Angkringan sebelah utara Stasiun Jogja dan salah satu yang paling terkenal adalah Angkringan Lek Man. Cukup dengan 5.000 rupiah untuk bisa menikmati segelas.
2. Wedang Uwuh
Foto oleh @bundanisadotcom
Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah. Tapi bukan berarti satu minuman itu sampah! Disebut demikian karena diisi dengan berbagai jenis bumbu daun.
Minuman tradisional dari daerah Bantul ini memiliki rasa yang kuat dan berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Dari segi tampilan, Wedang Uwuh berwarna merah karena adanya kayu secang.
Dan kabar baiknya, wedang uwuh kini telah berubah bentuk dalam sekejap. Jadi Anda bisa membawanya sebagai oleh-oleh.
Dari sekian banyak provider, Angkringan JAC Pandopo Ndalem Timur Plasa Ngasem adalah tempat terbaik untuk menikmatinya. Atau jika ingin membeli dalam bentuk Tas, Anda bisa datang ke Mirota Batik. Soal harga sangat berbeda.
3. Bir Pletok
Foto oleh @vsamperuru
Meskipun bir identik dengan minuman keras budaya Barat, minuman keratin ini tidak. Apalagi bir Pletok sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Bir pletok sendiri terbuat dari berbagai bumbu seperti kayu secang, kapulaga, serai, pandan dan cengkeh. Selain mudah untuk mendapatkan resepnya, cara membuatnya juga cukup mudah.
Di mana, menurut semua resep, direbus, lalu ditambahkan gula, lalu didinginkan. Setelah dingin ditambahkan perasan jeruk nipis kemudian disaring.
Anda bisa mencicipi bir Pletok yang namanya sering ditemukan dalam teka-teki silang di Resto Bale Raos 01 Jalan Magangan Kulon hanya dengan Rp 20.000 per botol.
4. Es krim semlo
Foto oleh @baleraosresto
Mungkin masih sangat asing bagi sebagian orang, karena minuman keratin khas Yogyakarta yang dikatakan sebagai minuman favorit Sultan Hamengkubuwono IX ini jarang ditemukan di pinggir jalan.
Meski disajikan dalam keadaan dingin, es krim ini memiliki rasa yang cukup unik karena menggunakan bumbu yang biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat Wedang Ronde.
Yang juga unik dalam penyajian es semlo adalah potongan pisang, gula pasir dan air jeruk nipis. Warna merah alami juga terlihat menarik karena terbuat dari kayu secang.
Meski agak jarang ditemui, masih ada beberapa penjual es krim di pinggiran Jogja yang bisa Anda datangi untuk segelas es krim semlo dan harganya pun sangat terjangkau.
5. Selada gunung es
Foto oleh @jogjabikinlaper
Bila minuman bernama selada gunung es ini lebih baik dikonsumsi saat cuaca panas. Dengan nama seperti itu, tentunya bukan tanpa alasan.
Hal ini dikarenakan resep pembuatannya yang sangat unik, yaitu mencampurkan es krim dengan berbagai macam buah-buahan segar seperti kedondong, pepaya, mangga, bengkuang, nanas dan tidak lupa ditaburi gula jawa untuk membuatnya lebih beraroma.
Anda juga bisa dengan mudah menemukan es krim rujak di warung-warung di pinggiran kota Jogja. Tapi yang paling atas ada Pak Nardi yang ada di Lapangan Pakualaman. Harganya juga murah, hanya 5.000 saja.
Putaran Wedang ke-6
Foto oleh @dewiutari284
Wedang Ronde ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Apalagi keberadaannya sudah menjamur di setiap sudut kota Yogyakarta.
Wedang ronde merupakan salah satu minuman khas Tionghoa yang dimodifikasi oleh masyarakat Yogyakarta dan diolah dengan cita rasa lokal sesuai selera warga setempat.
Jahe merupakan bahan utama dalam pembuatannya, sekaligus sebagai penambah rasa. Dan untuk encorenya diisi dengan bola-bola kacang dan ditaburi gula agar sedikit lebih manis.
Dan Wedang Ronde Mbah Payem di Kecamatan Kadipaten adalah yang terbaik di Yogyakarta. Untuk harganya, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 6.000.
7. Sarsaparila
Foto oleh @pertamax7
Sarsaparilla adalah sejenis minuman soda yang berwarna ungu kecoklatan. Ini adalah hasil fermentasi dari tanaman saparella yang pertama kali muncul di pulau jawa.
Menurut cerita yang beredar, sarsaparilla sering disebut sebagai cola Jawa dan pernah menjadi minuman favorit raja dan bangsawan di Yogyakarta. Namun sayang, keberadaannya semakin kehilangan pamor karena hadirnya produk luar negeri.
Namun, di Jogja ada tempat yang khusus menjual minuman ini, namanya Indo Saparella. Terletak di Kutu Pratan, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Harganya sendiri mulai 13-15 ribu per botol.
8. Es Krim Jaipong
Foto oleh @eatventure.inc
Salah satu jajanan pinggir jalan, cukup direkomendasikan Digunakan sebagai pelepas dahaga saat berkunjung ke Yogyakarta yaitu jaipong.
Selain rasanya yang sangat menyegarkan, isiannya juga cukup mengenyangkan karena ada tambahan seperti hongkwe, pita singkong, mutiara dan cincau lalu di atasnya diberi santan dan gula cair.
Tidak sulit menemukan es krim Jaipong di Jogja, apalagi jika Anda berada di dekat Kotabaru, penjualnya menjamur. Untuk harga hanya 5.000 rupiah per porsi.
9. Tahu Wedang
Foto oleh @jogjafoodhunter
Minuman khas China ini juga wajib dicoba saat berkunjung ke kota Gudeg. Namanya cukup terkenal di seantero Jogja, yaitu Wedang Tahu.
Resep pembuatannya sama dengan wedang lainnya hanya saja isiannya empuk dan minuman hangat ini cocok dikonsumsi saat musim hujan.
Salah satu wedang tahu terbaik memenuhi Yang wajib dicoba adalah Ms Sukardi yang beralamat di Jalan Kranggan No 75, Cokrodiningratan, Jetis. Cukup dengan modal 5.000 rupiah untuk menikmatinya.
10. Bajigur
Foto oleh @kulineryogya
Bajigur berasal dari Jawa Barat tetapi juga sangat populer di Yogyakarta. Ini adalah salah satu minuman tradisional yang sering digunakan sebagai penghangat tubuh.
Bajigur hampir mirip dengan Sekoteng. Untuk bahannya sendiri yaitu berupa aneka bumbu seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula merah dan daun pandan.
Dari sekian banyak penjual Bajigur di Jogja, yang paling terkenal adalah Kedai Budhe Warsi di Jalan Alun-alun Utara No 1, Kadipaten, Keraton Yogyakarta. Untuk harga nya murah cuma 5.000.
Nah, itulah 10 daftar minuman khas Yogyakarta yang paling enak direkomendasikan. Seperti, Anda sudah tahu yang mana yang harus dicoba?
Apakah Anda punya rekomendasi lain?? Komen di bawah ya guys!
Catatan: Semua tanggal di atas adalah tanggal terbaru pada saat artikel ini dibuat. Jika Anda melihat perubahan baru-baru ini, beri tahu kami agar kami dapat segera memperbaikinya.
Bagi Anda yang merupakan pemilik bisnis dan ingin dimasukkan ke dalam artikel di atas, silahkan isi kolom komentar. Lengkap dengan informasi: alamat, nomor telepon, whatsapp dan informasi pendukung lainnya.
Source: jejakpiknik.com
