Berita Wisata

10 Rekomendasi Destinasi Wisata Lampung Barat yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Nataru

10 Rekomendasi Destinasi Wisata Lampung Barat yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Nataru
Tujuan wisata keramik Suoh. Dermaga

Liwa (Lampost.co): Masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata untuk menikmati liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di daerah Lampung Barat tidak perlu bingung lagi.

Memang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata setempat telah mengidentifikasi 10 lokasi wisata alam yang tak kalah pentingnya untuk dikunjungi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Lambar Dahlin pada Senin, 26 Desember 2022 mengatakan, selama liburan Nataru, pihaknya merekomendasikan 10 destinasi wisata alam di Lambar yang layak dikunjungi untuk menikmati liburan akhir tahun.

Ke-10 destinasi tersebut antara lain Danau Ranau yang menjadi salah satu destinasi yang bisa dikunjungi. Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba dengan luas total 125,9 km² yang terletak di antara Lampung Barat dan Sumatera Selatan.

Dari lokasi Danau Ranau, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitarnya. Banyak tempat yang bisa Anda kunjungi, baik keberadaan Gunung Seminung yang menjulang di atas perbukitan di tepi Danau Ranau di ketinggian 1.880 mdpl.

Kemudian, wisatawan juga bisa mengunjungi Pulau Marisa yang terletak di tengah Danau Ranau untuk mengagumi keindahan alam sekitar. Kemudian Anda juga bisa menuju pemandian air panas di kaki Gunung Seminung dengan menyeberangi danau menggunakan perahu yang disewa dari masyarakat setempat dan beberapa destinasi lainnya di kawasan Danau Ranau.

Selain Danau Ranau, Lambar juga memiliki tempat wisata dunia yaitu keramik di kabupaten Suoh.

Tempat wisata di distrik Suoh ini sangat menarik untuk dikunjungi. Di kecamatan ini terdapat sejumlah destinasi wisata yang saling berdekatan, yaitu danau asem, danau minyak dan keramik serta nirwana. Tempat ini disebut keramik karena bentuk kawasannya menyerupai keramik karena terbentuk secara alami melalui mata air panas bumi. Dimana permukaannya mengeras membentuk seperti keramik.

Kemudian Suoh juga memiliki tujuan nirwana yang juga mirip dengan keramik, hanya bentuknya saja yang berbeda seperti berundak dan sebagian permukaannya terdapat lapisan endapan keras serta mengeluarkan uap panas.

Selain keramik dan nirwana, Suoh juga memiliki telaga asam dengan luas 85 hektar, telaga luas dengan luas 65 hektar, telaga belibis dan telaga minyak.

Danau minyak karena baunya seperti minyak dan permukaannya mengkilat seperti minyak. Sedangkan Grouse Lake merupakan danau kecil yang menjadi tempat migrasi burung belibis di Suoh.

Lalu ada kawasan Kebun Raya Liwa yang terletak di pusat kota Liwa dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Kemudian ada juga beberapa rumah adat yaitu rumah adat keraton “Paksi Pak Sekala Brak” yang terdiri dari Paksian Pernong, Paksi Buay Belunguh, Paksi Buay Bejalan Diway dan Keaksian Nyerupa.

Kemudian ada pula kampung kopi di Pekon Rigisjaya yang merupakan destinasi perkebunan kopi dengan luas perkebunan kopi mencapai hingga 498,34 ha dengan produksi mencapai dua ton/ha. Dari tempat ini pengunjung juga bisa melihat pemandangan indah area perkebunan kopi. Lalu belajar tentang kopi, juga mudah mendapatkan berbagai produk olahan kopi, jajanan produk ekonomi kreatif dan lain-lain.

Kemudian di Sumberjaya juga terdapat kawasan wisata arung jeram. yang menggunakan jalur Besai (sungai) dengan jarak 12 km dan tingkat kesulitan (Grade) 2+ sampai 3 km. Ada 15 jeram yang dilalui.

Wisata arung jeram saat ini menjadi objek wisata yang sedang trending di provinsi Lampung dan masih banyak destinasi wisata lainnya.

Adi Sunaryo

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button