Berita Wisata

10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Tambang Terbuka Pertama di Asia Tenggara

BANGKA, KOMPAS.com – Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi. Mulai dari benteng, hingga kuburan yang berisi wanita dari Jepang.

Dengan berkunjung ke sana, Anda tidak hanya akan mendapatkan sekilas peristiwa masa lalu, tetapi Anda juga akan dapat memahami akulturasi budaya di negara yang terkenal dengan tambang timahnya.

10 Wisata Sejarah Bangka Belitung

Berikut sepuluh destinasi wisata sejarah yang bisa menjadi referensi saat Anda berada di Bangka Belitung.

1. Open Pit Nam Salu

Tambang timah terbuka ini terletak di desa Senyubuk, sebelah timur Belitung. Tambang ini dianggap sebagai tambang terbuka pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Geosite Open Pit Nam SaluDermaga. Geosite Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Open Pit Nam Salu

Lubang terbuka Nam Salu diklasifikasikan sebagai sabuk timah pada kedalaman 70 meter dan lebar hingga 40 meter.

Tambang ini dieksplorasi oleh investor Australia pada tahun 1975 dan dieksploitasi secara komersial pada tahun 1980. Di daerah ini terdapat terowongan penambangan tradisional dan pusat informasi geologi.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata Alam di Bangka Selatan Selain Pantai

Area pertambangan ini terletak di perbukitan, sehingga pengunjung bisa merasakan sensasinya melakukan perjalanancocok untuk wisatawan yang ingin berkeringat.

Saat ini Open Pit Nam Salu termasuk dalam geosite Belitong Geopark yang diakui oleh UNESCO Global Geopark.

2. Menumbing Pesanggrahan

Bangunan mirip benteng ini terletak di atas perbukitan Menumbing, Bangka Barat. Sesuai dengan namanya, Pesanggrahan Menumbing merupakan tempat peristirahatan yang digunakan oleh pejabat Perusahaan Timah Belanda.

Berghotel atau Guest house Menumbing yang menjadi tempat pengasingan Bung Hatta di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/8/2021).KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Berghotel atau Pesanggrahan Menumbing yang menjadi tempat pengasingan Bung Hatta di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/8/2021).

Kemudian, pada masa kemerdekaan, tempat ini pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan sejumlah tokoh bangsa. Salah satunya adalah sosok Proklamator Bung Hatta.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button