11 Wisata Kota Tua Jakarta Lengkap dengan Harga Tiket dan Fasilitasnya

panji asworo2 November 2022

5 minutes read

Merdeka.com – Kota Tua Jakarta adalah nama daerah di sepanjang jalan Jakarta Jakarta Utara dan Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka). Kota Tua juga dikenal sebagai Batavia Lama, selain itu pada abad ke-16 dijuluki oleh para pelaut Eropa “permata Asia” dan “ratu dari Timur” karena merupakan jalur perdagangan yang strategis.

Saat ini kota tua telah menjadi objek wisata yang populer. Ada berbagai bangunan peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri dan dialihfungsikan menjadi museum.

Kota Tua juga disebut-sebut sebagai ruang publik yang besar, sehingga selalu ramai dengan penduduk lokal dan turis yang hanya berkunjung atau berlibur. Ada berbagai atraksi di kawasan Kota Tua.

Berikut merdeka.com rangkum secara detail wisata menarik Kota Tua Jakarta yang diketahui dilansir dari Liputan6:

Museum Fatahillah

Wisata utama dan paling terkenal di Kota Tua Jakarta adalah Museum Fatahillah. Museum merupakan ikon utama pariwisata di Kota Tua Jakarta, yang menjadikan museum ini sebagai tempat berfoto di halamannya. Fakta menariknya, museum ini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Museum Fatahillah dulunya adalah gedung Balai Kota yang juga berfungsi sebagai ruang sidang. Bahkan ada penjara bawah tanah. Artinya masih banyak peninggalan zaman Belanda yang terdapat di Museum Fatahillah. Sebelumnya, Museum Fatahillah lebih dikenal sebagai Museum Batavia pada masa kolonial VOC.

Untuk tiket masuk orang dewasa harus membayar Rp 5000 sedangkan untuk anak-anak Rp 2000. Ingat jika anda pelajar, anda bisa menunjukkan kartu pelajar anda dan membayar hanya Rp 3000.

Taman Fatahillah

Taman Fatahillah tentu tak lepas dari kunjungan wajib ke Kota Tua Jakarta. Tepat di depan museum Fatahillah, Anda bisa menikmati berbagai aktivitas di taman ini, termasuk bersepeda ontel.

Anda bisa mengunjungi kota tua Jakarta dengan sepeda ontel ini yang pastinya akan membuat liburan Anda semakin seru. Belum lagi, Anda juga bisa berfoto dan menikmati suasana kota tua di Taman Fatahillah.

Harga sewa sepeda kurang lebih jika tidak berubah yaitu Rp 20.000 selama 30 menit. Anda dapat meminjam mulai pukul 08:00 hingga 18:00 WIB.

Museum Bahari

Anda juga bisa singgah di Museum Bahari sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Tua Jakarta. Memang sebagian besar wisata Kota Tua Jakarta adalah wisata museum. Museum bahari ini terletak di setiap pelabuhan Sunda Kelapa.

Jika Anda seorang pecinta hal-hal yang berhubungan dengan laut, maka tempat ini akan sangat bagus untuk dikunjungi.

Di Museum Bahari, Anda dapat melihat berbagai jenis perahu tradisional yang digunakan pada zaman kolonial VOC. Bahkan, Anda juga bisa melihat berbagai koleksi dari biota laut hingga sebaran ikan di lautan Indonesia. Pada zaman dahulu, tempat ini merupakan tempat penyimpanan hasil bumi.

Tiket masuknya juga sangat terjangkau yaitu dewasa seharga Rp 2000, dan jika bisa menunjukkan kartu pelajar atau pelajar cukup membayar Rp 1000. Museum bahari sudah bisa dikunjungi mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Kunjungan selanjutnya ke Kota Tua Jakarta yang tidak kalah menarik adalah pelabuhan Sunda Kelapa. Pada zaman dahulu pelabuhan Sunda Kelapa digunakan sebagai tempat persinggahan kapal-kapal asing, namun berubah menjadi pelabuhan untuk kegiatan perdagangan.

Pelabuhan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan Indonesia dengan negara lain.

Di sini Anda bisa melihat aktivitas kapal phinisi yang merupakan kapal angkutan niaga di Indonesia. Meski aktivitas di pelabuhan ini tidak seramai dulu, mengunjungi Kota Tua Jakarta akan terasa kurang jika belum berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

3 dari 3 halaman

Jembatan Kota Berlian

Kunjungan berikutnya ke Kota Tua Jakarta adalah Jembatan Kota Intan. Jembatan yang dibangun pada tahun 1628 ini merupakan jembatan tertua di Indonesia dan merupakan bangunan yang dibangun pada masa pemerintahan VOC.

Jembatan Kota Intan merupakan jembatan gantung yang diberi nama berdasarkan letak jembatan tersebut pada masa setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Di sini Anda bisa berfoto dengan latar belakang jembatan yang bernuansa masa lalu.

wilayah Kali Besar

Wilayah Kali Besar menjadi saksi bisu berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia. Kawasan Kali Besar berubah menjadi wisata kota tua yang sayang untuk dilewatkan.

Pasalnya, sungai yang mengalir di tengah kota tua ini memiliki taman yang luas dan indah serta area pejalan kaki yang menyenangkan untuk dinikmati. Kawasan Kali Besar cocok untuk kamu yang mencari tempat wisata menarik dan instagramable.

Museum Boneka

Museum wayang tidak hanya menampilkan wayang dari Indonesia, tetapi juga wayang dari negara lain seperti Thailand, China, Kamboja, dan Suriname.

Anda juga bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit setiap bulan di wisata Kota Tua Jakarta ini. Museum wayang yang dibangun sejak tahun 1640 ini wajib dikunjungi untuk memperdalam ilmu. Tiket masuknya sangat murah, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5000 saja.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Masih tentang museum, kunjungan berikutnya ke Kota Tua Jakarta adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Sama halnya dengan museum wayang, di museum seni rupa dan keramik ini, pengunjung tidak hanya menemukan karya-karya dari Indonesia, tetapi juga karya-karya dari luar negeri, seperti dari Asia dan Eropa.

Ada sekitar 350 lukisan dan 1350 jenis keramik yang bisa Anda nikmati di museum ini. Memang ada jenis keramik yang sangat tua, berasal dari kerajaan Majapahit pada abad ke-14.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi toko suvenir untuk membeli berbagai suvenir menarik. Tiket masuknya cukup terjangkau yaitu Rp 5000 untuk dewasa, Rp 3000 untuk pelajar dan Rp 2000 untuk pelajar dan anak-anak.

toko merah

Toko Merah adalah wisata kota tua yang sayang untuk dilewatkan. Ini karena lokasinya yang sangat estetis. Ada banyak tempat menarik untuk mengambil foto yang bagus.

Toko Merah dianggap sebagai bangunan tertua di Kota Tua Jakarta dan terkenal dengan warna merah cerahnya, sehingga menarik perhatian wisatawan.

Arsitektur era kolonial terlihat jelas di gedung ini karena memiliki jendela-jendela yang tinggi. Toko Merah umumnya digunakan sebagai tempat pameran seni, kuliah dan pertunjukan pada waktu-waktu tertentu. Meski tidak terbuka untuk umum, Anda tetap bisa menikmati kemegahan tempat wisata Jakarta Lama ini dari luar.

Untuk masuk, Anda harus membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang. Obyek wisata ini bisa dikunjungi mulai pukul 09:00 WIB hingga 16:30 WIB setiap harinya.

Museum Kota Tua Seni Sulap 3D

Magic Art 3D Museum Kota Tua adalah wisata menarik Kota Tua Jakarta pada malam hari. Museum ini buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Pada wisata Kota Tua Jakarta ini, pengunjung bisa melihat mural yang bisa menarik perhatian.

Di tempat wisata Kota Tua Jakarta pada malam hari terdapat labirin cermin dan museum dibagi menjadi beberapa area. Zona Cat, Zona Hewan, Zona Laut, Zona Rutin, Zona Dinosaurus, Zona Petualangan, dan Zona Horor. Lukisan dan mural tersebut dilukis oleh seniman dari Korea dan Indonesia.

Harga tiket masuk berkisar antara Rp40.000 hingga Rp80.000. Lokasi tempat wisata Jakarta Lama ini berada di Gedung Kerta Niaga 1, Kota Tua, Jakarta Barat.

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia merupakan sebuah bangunan yang memiliki ciri khas gaya kolonial Belanda yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Kota Tua Jakarta. Museum yang sudah ada sejak tahun 1828 ini merupakan peninggalan De Javasche Bank.

Museum Bank Indonesia merupakan tempat dimana Anda dapat melihat berbagai informasi tentang perkembangan dunia perbankan Indonesia bahkan sebelum kedatangan bangsa Belanda dan Jepang. Anda bisa berkeliling melihat benda-benda bersejarah dan berfoto di Museum Bank Indonesia.

Tiket masuknya seharga Rp 5.000 dan bisa dinikmati mulai pukul 08:00 WIB hingga 15:30 WIB.

(mdk/amd)

Source: news.google.com

panji asworo2 November 2022

5 minutes read