4. Menara peringatan untuk siswa yang dimobilisasi
Menara peringatan bagi para siswa yang dimobilisasi melalui wisata perdamaian
Tugu peringatan ini didedikasikan untuk mengenang para siswa (usia sekolah menengah ke atas) yang tewas pada hari pengeboman tanggal 6 Agustus 1945. Diperkirakan jumlah siswa yang meninggal pada hari naas itu mencapai 6.300 orang.
Ironisnya, tidak semua siswa yang meninggal dapat dimakamkan di Kuil Yasukuni karena satu dan lain hal. Akhirnya, untuk mengenang seluruh mahasiswa yang menjadi korban perang, dimulailah pembangunan Memorial Tower for the Mobilized Students (selesai pada 15 Juli 1967).
5. Monumen peringatan korban bom atom Korea
Monumen memperingati korban bom atom Korea melalui Wiki Media
Dalam sebuah artikel, Jalan2.com mencatat bahwa orang Korea adalah populasi besar di Tokyo dan Jepang pada umumnya. Kondisi ini sudah ada sejak zaman Restorasi Meiji.
Nah, ketika bom atom jatuh di Hiroshima, banyak warga Korea yang bekerja di Jepang (biasanya dipekerjakan sebagai budak atau buruh) menjadi korban, baik korban langsung maupun tidak langsung. Diperkirakan jumlahnya mencapai 10.000 jiwa. Peringatan ini didirikan untuk menghormati para korban Korea.
6. lonceng perdamaian
Lonceng Perdamaian di Hiroshima Navi
Tempat ini mudah dikenali dari bentuknya yang menyerupai balai candi kecil dengan lonceng logam berdiameter 1 meter dan panjang 1,7 meter. Di badan lonceng adalah peta dunia tanpa batas yang diembos dengan “Satu Dunia”.
Pembangunan lonceng dan aula ini bertujuan untuk mendukung tercapainya perdamaian dunia sejati tanpa perang, apalagi penggunaan senjata nuklir.
Wisatawan diperbolehkan membunyikan lonceng ini, dengan harapan suara lonceng yang membawa pesan perdamaian dapat sampai ke hati setiap orang.
Tidak jauh dari Peace Bell adalah Peace Bell Tower. Tempat ini tidak tercantum pada peta yang saya bagikan di atas. Posisinya kira-kira di atas Peace Bell, dilihat dari peta. Beginilah penampakan Menara Jam Perdamaian.
Menara Jam Perdamaian di atas Muza Chan
7. Gundukan Peringatan Bom Atom
Gundukan Peringatan Bom Atom melalui Hiroshima Navi
Tempat ini berbentuk seperti bukit kecil, namun sebenarnya tempat ini adalah semacam kuburan massal bagi para korban yang tidak diketahui identitasnya (baik karena namanya tidak diketahui atau karena seluruh keluarganya telah meninggal).
Bentuk makam yang menyerupai gundukan kecil ini bukanlah iseng-iseng, namun sengaja mengacu pada cara makan keluarga kerajaan pada zaman Momoyama (1583-1600).
Bagaimanapun, meskipun digambarkan sebagai kuburan massal, situs ini sebenarnya adalah tempat penyimpanan abu kremasi para korban tak dikenal.
Secara bertahap, pemerintah Hiroshima merilis nama-nama yang diduga sebagai korban agar anggota keluarga yang masih hidup bisa mengurus abu jenazah yang disimpan di lokasi tersebut. Sampai tahun 2007, masih ada 824 Abu yang belum diklaim oleh siapapun.
8. Rest House (Sebelumnya Toko Kimono Taishoya)
Rumah peristirahatan melalui Hiroshima Navi
Bangunan ini dulu bernama Toko Kimono Taishoya dan fungsinya sebenarnya adalah toko kimono. Tetapi toko itu tutup pada tahun 1943 karena satu dan lain alasan.
Karena konstruksinya yang kokoh, bangunan ini merupakan salah satu lokasi pasca-ledakan yang relatif aman di titik hiposenter (hanya 170 meter), tahan api dan, omong-omong, memiliki sedikit bukaan ke sumber ledakan.
Namun, saat kejadian, atap gedung ini dan interiornya hancur akibat ledakan. Semua orang di gedung itu meninggal kecuali satu orang yang kebetulan berada di ruang bawah tanah mengambil dokumen (dan tidak mati sampai 1982). Saat ini, bangunan ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan.
9. Cenotaph untuk para korban bom atom
Cenotaph untuk korban bom atom melalui Expedia
Tugu peringatan ini terletak di tengah Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima. Sekilas terlihat seperti karavan.
Namun, monumen yang dirancang oleh arsitek ternama Kenzo Tange ini sebenarnya merepresentasikan bentuk bangunan kuno dengan harapan bisa menjadi rumah bagi arwah para korban bom atom.
Tugu peringatan ini juga mencantumkan nama-nama korban, dan per 6 Agustus 2014 tercatat 292.325 nama.
10 api perdamaian
Api Perdamaian melalui Kunjungan Hiroshima
Itu tidak jauh dari cenotaph. Dirancang oleh Kenzo Tange, monumen ini berbentuk 2 pohon palem dalam posisi terbuka, saling berhadapan.
Api di tugu peringatan ini telah dinyalakan terus menerus sejak tahun 1964 dan akan terus menyala untuk melambangkan semangat anti-nuklir. Di antara Flame of Peace dan cenotaph ini adalah sebuah danau yang disebut Pool of Peace.
11. Peace Memorial Hall untuk para korban bom atom
Balai Peringatan Perdamaian untuk Korban Bom Atom via Hiroshima Navi
Tempat ini dirancang oleh Kenzo Tange Associates; adalah situs peringatan bom atom 6 Agustus 1945.
Di tempat ini terdapat berbagai monumen, pameran dan berbagai pengingat peristiwa tersebut. Siapa pun yang tertarik dengan aspek sejarah bom atom Hiroshima harus mengunjungi tempat ini.
12. Museum Peringatan Perdamaian
Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima melalui Wikipedia
Museum ini merupakan salah satu fasilitas yang wajib dikunjungi di Hiroshima Peace Memorial Park, terutama bagi mereka yang sangat tertarik dengan sejarah bom atom Hiroshima.
Dirancang oleh beberapa arsitek ternama (termasuk Kenzo Tange, Sachio Otani, Takashi Asada dan Norikuni Kimura), Peace Memorial Museum terbagi menjadi 2 gedung (Gedung Timur dan Gedung Utama) dengan fasilitas yang berbeda.
Yang pasti di museum ini banyak terdapat materi pameran yang berkaitan dengan peristiwa 6 Agustus 1945, mulai dari foto sebelum dan sesudah ledakan, latar belakang pengeboman, berbagai dokumentasi, lukisan, artefak dan penjelasan detail lainnya tentang peristiwa tersebut. kaya bom atom, yang akan membuka mata para pengunjung acara, bahaya bom atom. Terdapat pula berbagai koleksi lukisan dan kesaksian para korban bom yang mampu bertahan hidup pascaserangan.
13. Pusat Konferensi Internasional
Pusat Konferensi Internasional di Hiroshima
Terletak di sebelah barat bangunan utama Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima.
14 sumber doa
Air Mancur Doa di atas Hiroshima Navi
Berukuran 27 meter (timur-barat) dan 19 meter (utara-selatan), air mancur ini dianggap sebagai salah satu air mancur terindah di Jepang barat. Sumur doa didirikan pada tahun 1964 dan didedikasikan untuk para korban bom atom yang meninggal karena kehausan.
Bagi yang belum tahu, setelah ledakan, suhu udara menjadi sangat panas. Tak sedikit korban yang justru mengalami luka ringan, namun meninggal karena dehidrasi.
limabelas. Patung Ibu dan Anak dalam Badai
Patung ibu dan anak dalam badai di Hiroshima Navi
Patung ini dibuat oleh Shin Hongo, seorang pematung terkenal yang menciptakan banyak monumen di berbagai tempat. Tidak perlu seorang jenius untuk memahami bahwa patung ini melambangkan perjuangan seorang ibu dan anak-anaknya untuk bertahan hidup di tengah kekacauan ledakan bom atom.
Patung ibu dan anak ini bukan satu-satunya patung/peringatan di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima. Ada beberapa patung/monumen lain yang menggambarkan perjuangan dan penderitaan para korban bom atom Hiroshima. Ini adalah patung lain di taman.
Monumen Bom-A Guru dan Siswa Sekolah Dasar Nasional via Flickr
16 gerbang perdamaian
Gerbang Perdamaian melalui Hiroshima Navi
Fasilitas ini tergolong baru, karena baru dibangun pada tahun 2005 untuk memperingati 60 tahun bom atom Hiroshima.
Gerbang Perdamaian ini tidak sulit ditemukan karena bentuknya yang khas, yaitu berupa 10 buah gerbang kaca yang saling bertumpukan berukuran lebar 2,6m x 1,6m x 9m.
17 Museum Perdamaian Sekolah Dasar Honkawa
Museum Perdamaian Sekolah Dasar Honkawa tentang penemuan monokotil
Lokasi ini dulunya merupakan sekolah dasar yang paling dekat dengan sumber ledakan, hanya berjarak sekitar 410 meter.
Saat bom atom meledak, sekolah tersebut terbakar dan hanya 1 siswa dan 1 guru yang selamat dari kejadian tersebut. Saat ini bangunan tersebut sedang diubah kembali menjadi sekolah dan sebagian bangunan digunakan sebagai “Museum Perdamaian” (dibuka pada tahun 1988).
Kunjungi juga: 101 Tempat Wisata Gratis di Kyoto
Akses ke Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima
Untuk akses ke Hiroshima Anda bisa membaca artikel Hiroshima: dulu dan sekarang. Yang akan saya jelaskan adalah akses dari Stasiun Hiroshima ke Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima.
Ada beberapa cara alternatif untuk mencapai Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima. Jika Anda menggunakan transportasi umum, cara termudah adalah naik trem 2 atau 6 dari Stasiun Hiroshima dan turun di stasiun Genbaku-Domu mae.
Perjalanan memakan waktu sekitar 18 menit dan biaya sekitar 160*. Namun jika tidak ingin diganggu atau ingin melaju lebih kencang, sebaiknya naik taksi saja.
hal-hal sepele
Upacara Peringatan Perdamaian diadakan secara rutin di taman ini (tepat di depan tugu peringatan) setiap tanggal 6 Agustus. Upacara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan kegiatan rutin yang biasa dilakukan pada upacara ini antara lain membaca pidato, mengheningkan cipta, membunyikan lonceng perdamaian dan melepaskan burung merpati.
Acara seremonial tidak hanya terjadi di pagi hari lho. Malam harinya juga ada acara khusus memperingati bom atom Hiroshima yaitu Toro Nagashi atau Upacara Lentera.
Pada acara ini, pengunjung akan melemparkan lampion kertas ke sungai dengan tujuan membimbing roh-roh yang masih tersesat untuk menemukan jalan kembali ke alamnya.
Upacara Lentera melalui Visit Hiroshima
***
Itu saja yang bisa saya katakan tentang Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima. Semoga ada streeters yang terinspirasi untuk datang ke tempat ini saat ada kesempatan berwisata ke Jepang. Semoga informasinya bermanfaat.
Baca juga: Itinerary Kyoto Osaka Nara dalam 1 hari
Source: tempatwisataseru.com
