ISTANBUL
Turki pada hari Rabu menyelamatkan lebih dari 40 migran gelap dan menemukan dua mayat, termasuk seorang wanita yang diyakini hamil lima bulan, setelah pihak berwenang Yunani secara ilegal mendorong mereka kembali ke perairan teritorial Turki, menurut Komando Pengawal.
Tim penjaga pantai diberangkatkan dari Kusadasi di provinsi Aegean Aydin setelah melihat migran gelap di perahu kecil. Sebanyak 43 orang yang dideportasi oleh otoritas Yunani telah diselamatkan.
Kita semua bisa mati
Salah satu migran gelap yang diselamatkan mengatakan dia berlayar pada Selasa malam dan melakukan perjalanan selama lebih dari empat jam.
Imigran lain mengatakan tim penjaga pantai Yunani membongkar mesin perahu mereka dan membuangnya ke laut.”Terjadi gelombang tinggi dan badai. Mereka terus menciptakan gelombang dengan kapal mereka.”
Melanjutkan, katanya kapal lain dari Penjaga Pantai Yunani datang dan “kami pikir mereka akan melakukan yang lebih baik, tetapi mereka memperlakukan kami lebih buruk. Mereka hampir menabrak kami di kapal besar. Kami hampir tidak bisa menahan kapal. Seorang wanita jatuh ke air .
Ia mencontohkan ada dua bayi di dalam pesawat yang berusia tiga bulan dan 18 bulan.
“Kita semua bisa mati. Seorang teman saya belum mendengar kabar dari istrinya yang sedang hamil 5 bulan, dia sangat marah,” katanya.
Investigasi atas insiden tersebut terus berlanjut
Turki telah menjadi titik transit utama bagi para migran gelap yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Kelompok hak asasi manusia dan media sering melaporkan penolakan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya oleh otoritas Yunani.
Turki dan kelompok hak asasi global telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali migran gelap, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional karena membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.
Situs web Anadolu Agency berisi ringkasan cerita yang ditawarkan kepada pelanggan melalui AA News Broadcast System (HAS). Silakan hubungi kami untuk memilih langganan.
Source: news.google.com
