Bisnis.com, BANDUNG – Potensi budidaya ikan pesisir di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat sangat besar. Hal ini dipandang sebagai peluang bagi Jawa Barat untuk menjadi lumbung pangan nasional di sektor perikanan budidaya.
Chief Operating Officer PT Nayottama Manajemen Laut Indonesia Wahyudi Sasprihanto mengatakan, saat ini berdasarkan riset yang dilakukan, setidaknya ada dua produk yang berpotensi untuk dikembangkan di sepanjang pantai selatan.
“Setidaknya ada dua jenis, yakni udang vaname dan lobster,” kata Wahyudi dalam Bisnis, Senin (19/9/2022).
Wahyudi mengatakan, kedua komoditas ini sangat berpeluang untuk dikembangkan di sepanjang pantai selatan. Alasannya adalah kondisi air dan juga sumber benih dan pasar yang terintegrasi.
“Airnya bagus, jadi kalau mau tahu, sarang benur lobster ada di sepanjang pantai dari pantai Pangandaran hingga pantai Tasikmalaya,” katanya.
Jadi, jika benih lobster bisa dibudidayakan oleh petani, maka bisa menjadi penyangga ketahanan pangan di Jawa Barat.
Soal pasar, Wahyudi mengatakan dari pasar domestik hingga pasar ekspor, ada permintaan yang kuat.
“Pembelinya kalau mau panen langsung datang ke lokasi untuk membeli,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pasar ekspor, China merupakan negara tujuan ekspor utama. Memang, menurut dia, kebutuhan pasar China belum bisa dipenuhi oleh Indonesia.
“China ukurannya kecil, sudah pasti terserap karena kebutuhan makanan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh,” jelasnya.
Untuk itu, dia menyambut baik proyek pengembangan Jabar Selatan sebagai daerah penghasil pangan.
“Memang seharusnya karena di selatan Jabar semuanya kondusif,” tambahnya. (K34)
Simak berita dan artikel lainnya di berita Google
Tonton video yang dipilih di bawah ini:
Konten premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih mendalam
Source: bandung.bisnis.com
