24 Tempat Wisata Di Belitung Yang Paling Banyak Dikunjungi, Rasakan Pengalaman Foto Bawah Lautnya

Bagi penyuka kerajinan tangan, atau yang ingin melihat hasil karya penduduk lokal sambil menikmati keindahan pantai, Tanjung Pendam merupakan tempat wisata di Belitung yang wajib dikunjungi.

Terkenal sebagai tempat menikmati matahari terbenam, Anda bisa bersantai di pendopo yang telah ditata di sepanjang pantai atau duduk di atas pasir di bawah deretan pohon rindang untuk menyaksikan langit berubah warna.

Tidak perlu berpikir panjang, hanya 25 menit dari bandara Anda sudah sampai di pantai Tanjung Pendam. Dengan pasir putih dan air laut yang tenang, pengunjung bisa dengan santai berenang di sepanjang pantai ini. Di kejauhan, sebuah pulau akan terlihat dengan jelas. Inilah Pulau Kalimuak, sebuah pulau kecil yang menyimpan beberapa peninggalan zaman kolonial, seperti monumen kuno dan sumur yang diduga sebagai terowongan, serta gapura dan gazebo ala Tiongkok serta benda-benda keramat lainnya.

pulau lengkuas

Pulau Lengkuas merupakan salah satu Kepulauan Belitung yang memiliki mercusuar tua setinggi 70 meter yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda pada tahun 1882. Nilai sejarah di sini terkenal dengan sejarah yang dihasilkan pada abad ke-17 ketika Pulau Lengkuas Belitung menjadi tujuan perdagangan bagi para pedagang Cina dan Arab. Saksikan penemuan keramik Dinasti Ming abad ke-17 di daerah pertambangan Kepenai, Buding dan Kelapa Kampit.

Pulau Lengkuas dapat dicapai dengan menyewa kapal nelayan dari beberapa lokasi yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Binga atau Tanjung Tinggi. Waktu perjalanan perahu dari Tanjung Kelayang ke Pulau Lengkuas memakan waktu sekitar 20 menit. Sedangkan dari Tanjung Binga atau Tanjung Tinggi membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit perjalanan dengan kapal, untuk menuju lokasi penyewaan kapal memakan waktu sekitar setengah jam dari Bandara HAS Hanandjoeddin.

Desa Nelayan (Tanjung Binga)

Sebelum berlayar ke Pulau Lengkuas, ada baiknya mampir dulu di perkampungan nelayan Tanjung Binga. Tempat wisata Belitung ini dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari bandara. Melewati desa ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan ikan hasil tangkapan nelayan yang jemur di pinggir jalan. Apalagi keramahan penduduk desa membuat pengunjung merasa nyaman saat singgah di desa yang merupakan penghasil ikan asin terbesar di Belitung ini. Ikan hasil tangkapan nelayan akan dipasarkan ke seluruh Belitung dan Jakarta. Jenis ikan yang ditangkap oleh pemancing adalah ikan laisy.

Batu Menta

Lokasi tepatnya berada di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Belitung Barat. Anda bisa sampai di sana dengan mobil dari bandara selama sekitar 30 menit. Tempat wisata Belitung ini memiliki keindahan alam dengan air sungai yang jernih dan dikelilingi oleh ribuan batu granit, serta hutan lebat dan flora fauna yang unik. Selain itu, di Batu Mentas terdapat penangkaran hewan paling langka, yaitu Rusa Pelilean dan Rusa Belitung.

Tidak melupakan kehidupan masyarakat setempat dengan adanya pusat kebun nanas dan merica, juga akan menjadi pengalaman seru saat mengunjunginya. Masyarakat Batu Mentas juga terkenal dengan kepiawaiannya membuat kerajinan anyaman dan kerajinan rotan yang cocok untuk oleh-oleh.

Source: news.google.com