Jayapura –
TNI Angkatan Laut (AL) melakukan latihan perang menggagalkan operasi amfibi musuh di Pantai Skow Sae, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Sebanyak 250 tentara bersenjata lengkap ikut serta dalam latihan ini.
Latihan perang berlangsung pada Jumat (23/12). Prajurit melakukan latihan menggunakan atribut kamuflase di wilayah pesisir.
Mereka berbaris dengan semua senjatanya mengarah ke laut, sepanjang pantai juga dipagari dengan kawat yang dipatok.
Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen Feryanto P. Marpaung mengatakan, operasi pertahanan pantai merupakan operasi gabungan untuk menggagalkan operasi amfibi musuh di wilayah pesisir.
“Sebelum operasi dilakukan pelatihan di posko dan TFG (tactical ground game) yang bertujuan untuk menyelaraskan pola pikir dan pola operasi pertahanan pantai,” ujar Feryanto.
Feryanto menambahkan simulasi ini bertujuan untuk melatih mental seorang prajurit agar tidak menyerah dalam mempertahankan pantai Skouw Sae.
“Dalam simulasi ini terlihat sebesar apapun serangan musuh tidak dihiraukan, bahkan pasukan Balin Jaladi Wetan berhasil menghalau musuh yang ingin merebut wilayah NKRI,” ujarnya.
Sementara itu, Kolonel Asops Danlantamal XI Nyoman Surya menjelaskan, latihan ini untuk persiapan dan profesionalitas prajurit.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang ditujukan untuk membentuk TNI yang modern dan solid profesional”, jelasnya.
Tonton video “Luke Enembe: Ini stroke, bukan lelucon!”
[Gambas:Video 20detik]
(sar/hmw)
Source: news.google.com
