3 Destinasi Wisata di Ghana – Tekno Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta – Ghana memiliki berbagai tujuan wisata. Negara di Afrika Barat ini dikenal sebagai penghasil kakao. Di sebelah barat, Ghana berbatasan dengan Pantai Gading. Di sebelah timur, Ghana berbatasan dengan Togo. Di sebelah utara berbatasan dengan Burkina Faso. Di selatan berbatasan dengan Teluk New Guinea.

pariwisata Ghana

1.Kpetoe Kente

Mengutip Visit Ghana, Kpetoe Kente dikenal sebagai desa tenun. Desa ini dekat dengan perbatasan Togo. Gugusan desa ini telah memproduksi kain tenun kente secara turun temurun, yang juga dikenal sebagai produk pariwisata Ghana.

Kain berkualitas tinggi dengan desain yang unik. Kampung Kpetoe telah memulai upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih luas dan terstruktur untuk menerima kunjungan wisatawan.

Desa Kpetoe sering menyelenggarakan festival Kante yang digelar selama seminggu yang disebut Agbamevo Za. Festival yang diadakan setiap bulan Agustus ini menampilkan lomba tenun cepat, lomba desain baju kente, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Bunga bakung: Lebih dari 200 orang mati kelaparan di Ghana

2. Gunung Afadja

Gunung Afadja adalah yang tertinggi di Ghana. Ketinggian gunung adalah 885 meter. Gunung tertinggi ini terletak di wilayah pegunungan Agumatsa dekat desa Gbledi dan Liati Wote, di Volta. Wilayah perbatasan Togo. Di gunung ini wisatawan biasanya menikmati pemandangan desa Liati Wote, air terjun Tagbo yang indah dan berbagai jenis kupu-kupu. Gunung Afadja banyak ditanami ubi jalar.

3. Hutan Bobiri

Hutan Bobiri. foto: Tripadvisor

Hutan Bobiri mencakup 54 kilometer persegi. Kawasan hutan hujan tropis menawarkan ekowisata dan surga kupu-kupu di Ghana. Pengunjung juga bisa menikmati suasana pepohonan yang tinggi, berbagai jenis burung, serta suasana yang sejuk dan rindang.

Pengunjung disarankan untuk menyusuri Hutan Bobiri dengan pemandu untuk melihat pohon tertua di cagar alam ini. Ada pohon terbesar yang jika dipeluk, 24 orang dewasa bergandengan tangan untuk berkeliling.

Bunga bakung: Ghana menandatangani kontrak kereta api dengan konsorsium Jerman-Afrika Selatan

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.

Source: news.google.com