“Pemerintah Saudi kembali membuat kebijakan kontroversial dengan rencana membangun tempat wisata di kawasan terkutuk”
MADINAH, TELISIK.ID – Pemerintah Saudi kini membuat kebijakan kontroversial. Setelah dihebohkan dengan perayaan Halloween beberapa waktu lalu, Arab Saudi kini membangun tempat wisata di kawasan terkutuk itu.
Tempat terkutuk adalah Al Ula. Menurut kisah Nabi Muhammad SAW, daerah ini pada zaman Nabi dianggap sebagai daerah yang ditempati oleh jin yang terkutuk. Daerah tersebut merupakan daerah yang didiami oleh kaum Tsamud pada masa Nabi Saleh. Mada’in Saleh adalah situs arkeologi yang terletak di dekat Al Ula, di provinsi Madinah, di wilayah Hijaz, Arab Saudi.
Dengan melansir Detik.com, kisah Tsamud bahkan diabadikan dalam Al-Qur’an yang terdapat dalam QS Al A’raf ayat 73
Yang berarti:
Dan (Kami mengirim) kepada Tsamud saudara mereka Shalih. Dia berkata: ‘Hai umatku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka hendaklah dia makan di tanah Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan suatu gangguan, (karenanya) kamu akan ditimpa azab yang pedih.”
Baca juga: Kata-kata terakhir Anne Boleyn, wanita cantik paling kontroversial yang dipenggal
Berikut 3 fakta yang diyakini menjadikan tempat ini sebagai tempat yang dihindari dan dikutuk.
1. Tempat Terkutuk dan Rumah Jin
Dikutip dari Kumparan.com, tempat ini pada mulanya merupakan tempat yang sangat sepi, karena masyarakat sekitar mengikuti nasehat Nabi SAW untuk menjauhi daerah ini ketika melewatinya karena diketahui bahwa tempat azab Allah bagi Nabi Saleh diketahui. . Masyarakat menganggap daerah ini sebagai markas jin yang harus dihindari.
2. Biaya konstruksi hingga 15 USD
Dikutip dari Mindrakyat.com, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, berencana membuka tempat-tempat tersebut di kawasan wisata.
Baca juga: Deretan tanda apokaliptik berdasarkan penelitian ilmiah yang berlangsung hari ini
Dikutip dari Arabnews.com, masterplan Al Ula senilai $15 miliar akan dikembangkan dalam tiga fase pada 2023, 2030, dan 2035. Terletak 1.100 kilometer dari Riyadh, Al Ula terdiri dari 22.561 kilometer persegi lembah oasis ladang subur, pegunungan batu pasir dan warisan budaya kuno situs. , termasuk Hegra, Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi.
3. Digunakan sebagai jalur kereta api
Dikutip dari Kompas.com, pada tahun 1901 dan 1908, Kesultanan Utsmaniyah membangun Kereta Api Hijaz untuk menghubungkan Damaskus dengan Madinah. Jalur kereta api ini tidak hanya melewati Al Ula tetapi juga memiliki stasiun utama di Mada’in Saleh. Kawasan bersejarah Al Ula akan dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan asing. (VS)
Pengarang : Nur Khumairah Sholeha Hasan
Penerbit: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERBARU LAINNYA DI BERITA GOOGLE
Source: news.google.com
