KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Klaten pada 2022 mencapai 4.837.799 wisatawan, termasuk yang berkunjung ke Candi Prambanan.
Puncak tamasya saat musim libur lebaran, libur sekolah, dan malam tahun baru. Sedangkan jumlah wisatawan terendah terjadi pada bulan Ramadan. Anehnya, objek wisata yang terbilang baru ini memiliki jumlah pengunjung yang cukup banyak.
”Ada 63 objek wisata di Klaten, baik yang dikelola Pemkab Klaten, desa maupun swasta. Semuanya bisa menjadi pilihan untuk berwisata dan menikmati liburan. Belakangan ini, wisata air banyak diminati,” kata Kepala Disparbudpora Klaten Sri Nugroho.
Baca juga: Ribuan pengunjung menyerbu objek wisata Gir Pasang di lereng Merapi
Pengunjung berenang di mata air alami yang jernih dan sejuk di Cokro Springs Object (OMAC) di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten. (peron)
Kepala Dinas Pariwisata Disparbudpora Klaten, Purwanto menambahkan, wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Klaten dari berbagai kalangan umumnya tertarik dengan wisata air yang terkenal dengan kejernihan dan kesegarannya.
“Pariwisata dengan air alami yang jernih dan segar menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, ancaman resesi global pada 2023 akan berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga wisatawan domestik akan menjadi andalan industri pariwisata di Klaten,” kata Purwanto.
Data Disparbudpora mencatat pada 2022 kunjungan ke Candi Prambanan mencapai 1.658.178 wisatawan domestik dan 58.540 wisatawan mancanegara. Jumlah kunjungan terbanyak diantara objek wisata lainnya.
Baca Juga: Pengunjung Obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri Curhat ke Polisi. Inilah keluhan mereka
Source: news.google.com
