Berita Wisata

4 kerajaan Islam di Indonesia dan jejaknya hingga saat ini

Jakarta

Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan pendakwah. Sedangkan di negara-negara lain Islam umumnya masuk melalui penaklukan, seperti yang terjadi di Irak, Iran, Mesir, Afrika Utara, dan Andalusia.

Dilaporkan detikHikmah Mengutip buku History of Indonesia: The Entry of Islam to Coloniaslism karya Ahmad Fakhri Hutauruk, selama beberapa abad telah terjadi proses perkembangan Islam di Nusantara. Ini adalah proses yang berlangsung terus menerus hingga perdebatan tidak pernah berakhir sampai sekarang.

Tidak ada kejelasan yang pasti di mana dan kapan Islam masuk ke Nusantara. Namun ada beberapa teori yang berusaha menjelaskan hal tersebut, yaitu: Teori Gujarat, Teori Makkah, dan Teori Persia.

Sebelum masuknya Islam ke nusantara juga terdapat jejak-jejak yang kuat berdasarkan aktivitas masa lalu masyarakat lokal yang dapat ditelusuri berdasarkan peninggalan yang ada. Seperti agama-agama besar yang tersebar di nusantara dan meninggalkan jejak yang jelas.

kerajaan Islam di Indonesia

1. Kerajaan Samudra Pasai

Salah satu kerajaan Islam di Indonesia adalah kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan ini berdiri pada abad ke 7-8 Masehi, yang merupakan hasil dari proses islamisasi di daerah pesisir yang didatangi oleh para pedagang muslim dari Arab, Persia dan India.

Kemunduran kerajaan maritim Sriwijaya menyebabkan munculnya kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan ini didirikan oleh Malikul Saleh yang menyandang nama Marah Silu sebelum memeluk Islam, merupakan anak dari Marah Gajah yang merupakan seorang bangsawan dari Pasai.

Raja pertama yang memerintah pada tahun 1285-1297 adalah Marah Silu yang memiliki roda gigi Sultan Malik Al-Saleh. Pada tahun 1292, seorang musafir dari Venesia (Italia) bernama Marcopolo yang dapat melihat dari perjalanannya bahwa raja Samudra Pasai bergelar Sultan.

2. Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak dipercaya telah ada sejak akhir abad ke-12. Sebelumnya, nama kerajaan Islam ini adalah Peureulak.

Sedangkan kitab Negarakertagama menyebutnya Perlak. Sedangkan pada tahun 1292, Marcopolo mengunjungi negara tersebut dan mencatatnya sebagai Tanah Ferlec.

Pendiri kerajaan Perlak dianggap sebagai orang keturunan Arab dari suku Quraisy. Ia seorang saudagar Arab yang menikah dengan gadis pribumi keturunan Raja Perlak.

Hasil dari pernikahan tersebut adalah lahirnya seorang putra bernama Sayid Abdul Azis. Kemudian namanya berganti menjadi Sultan Alaiddin Syah setelah ia mendapat tahta sebagai Sultan Perlak yang pertama dan bertahta pada tahun 1161-1186.

3. Kerajaan Aceh

Mudzaffar Syah adalah pendiri Kerajaan Aceh pada abad ke-15. Di sebelah barat laut Samudra Pasai, tepatnya di atas reruntuhan Kerajaan Lamuri, di sinilah pusat kerajaan dibangun.

Kerajaan Aceh sempat berjaya di bawah pemerintahan Iskandar Muda ketika kerajaan tersebut berkembang sebagai kerajaan Islam.

Kerajaan Aceh yang mengalami perkembangan pesat tidak terlepas dari letaknya yang strategis. Yaitu terletak di bagian utara pulau Sumatera, dekat dengan jalur pelayaran dan perdagangan internasional saat itu.

Adapun raja yang pernah bertahta di kerajaan Aceh. Diantaranya adalah Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Salahudin, Sultan Alauddin Riayat, Sultan Iskandar Muda dan Sultan Iskan Thani.

4. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit. Berawal ketika kerajaan Majapahit mulai mundur dan para adipati yang berada di pantai utara pulau Jawa melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit.

Kemudian para adipati yang telah mendapat pengaruh Islam akhirnya membentuk persekutuan di bawah pimpinan Demak.

Kerajaan Demak menempati lokasi strategis untuk melakukan perdagangan nasional karena menghubungkan perdagangan antara Indonesia bagian barat dan timur.

Raden Patah adalah raja pertama kerajaan Demak yang berkembang menjadi kerajaan besar di pulau Jawa. Beliau adalah seorang raja yang bergelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah (1500-1518).

Simak Video “Mewahnya Arsitektur Keraton Siak Ala Eropa dan Timur Tengah Riau”
[Gambas:Video 20detik]
(urw/asm)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button