Tempat Wisata

4 Langkah Naik LRT Jabodebek, Cara Pembayaran, Jam Operasional, Rute dan Stasiun!

gnews piknik dong

Piknikdong.com – Belum tahu cara naik LRT Jabodebek? Tenang, berikut beberapa tips dan langkahnya.

LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2023. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

Berikut cara naik LRT JabodebekCara naik LRT Jabodebek, foto: KAI.id

Nantinya, 434 perjalanan LRT setiap hari akan tersedia untuk operasional penumpang di Jabodebek.

Kapasitas rangkaian LRT Jabodebek mampu menampung hingga 1.308 penumpang.

Sebanyak 31 trainset akan disiapkan, dengan rincian untuk keperluan operasional akan ada 27 trainset dan 4 trainset akan digunakan sebagai cadangan.

Tiap rangkaian kereta LRT Jabodebek terdiri dari 6 kereta.

Stasiun LRT Jabodebek

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Stasiun-stasiun tersebut adalah:

  • Stasiun Kereta Api Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • kata Rasuna
  • Kuningan
  • Mandi
  • Cikoko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • TMII
  • Desa Rambutan
  • Ciracas
  • Harjamukti
  • Halim
  • Jatibening Baru
  • Cikunir I
  • Cikunir II
  • bekasi barat
  • Jati Mulya

Jam operasional LRT Jabodebek

Jika LRT Jabodebek sudah beroperasi penuh, maka akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05:00 WIB hingga 23:30 WIB.

Nantinya, jika sudah beroperasi penuh, LRT Jabodebek akan mulai beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.

ujar EVP Corporate Secretary KAI – Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Jalur atau rute LRT Jabodebek

Terdapat dua jalur atau itinerary LRT Jabodebek, yaitu:

1. Jalur Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang – Harjamukti/pp

2. Jalur Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang – Halim – Jatimulya/pp

Terdapat dua jalur perjalanan yaitu Jalur Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Harjamukti / pp, dan Jalur Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Jatimulya / pp.

tambah Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP Sekretaris Perusahaan KAI.

Pembayaran LRT Jabodebek

Masyarakat dapat dengan mudah menggunakan LRT Jabodebek dengan membayar dengan sistem cashless seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan seperti:

  • BRI (BRIZZI)
  • bni (Ketuk Uang Tunai)
  • Bank Mandiri (uang elektronik)
  • BTN (berkedip)
  • BCA (berdebar)
  • Bank DKI Jakarta (Kartu Jak)
  • penumpang KMT KAI
  • Pemindaian Qris
  • Tautkan saja
  • ANGKA

Agus Dwinanto menambahkan, Bagi yang kehabisan pulsa atau belum membawa kartu e-money, LRT Jabodebek menyediakan dua mesin tiket isi ulang kartu e-money dan loket penjualan kartu e-money di setiap stasiun.

Untuk naik LRT Jabodetabek

Bepergian dengan LRT Jabodebek sangat mudah, tidak ada bedanya dengan menggunakan transportasi di Jakarta seperti KRL.

Ikuti panduan langkah demi langkah ini:

1. Setelah pelanggan menerima kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan dapat menuju gerbang untuk mendaftar di stasiun keberangkatan.

2. Setelah registrasi berhasil, pelanggan dibawa ke platform yang sesuai dengan tujuan perjalanan.

3. Saat kereta tiba, naiklah dengan anggun dan prioritaskan penurunan penumpang.

4. Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat menarik kartu e-money atau dompet digital di gerbang yang tersedia, setelah itu saldo kartu e-money atau dompet digital akan terdebet secara otomatis.

Untuk penyaluran pelayanan di LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 pintu putar dan 2 pintu lebar bagi pelanggan penyandang disabilitas di setiap stasiun.

Khusus di Stasiun Halim, KAI menggunakan flap gate untuk memudahkan akses bagi pelanggan yang akan atau pernah menggunakan pesawat tersebut.

Stasiun LRT Jabodebek terhubung dengan moda transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Microtrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota dan angkutan umum pribadi.

Tutup Agus Dwinanto.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Back to top button