Banyuwangi –
Banyuwangi menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi banyak orang saat liburan tahun baru 2023. Ada berbagai tempat wisata yang ditawarkan Banyuwangi.
Di balik keindahan pemandangan tempat wisata Banyuwangi, wisatawan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin muncul. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memang memprediksi kondisi cuaca ekstrem yang bisa terjadi hingga awal tahun depan.
General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas mengatakan beberapa destinasi wisata favorit di Banyuwangi terbentuk akibat fenomena alam.
“Banyak destinasi wisata yang terbentuk karena fenomena alam. Makanya indah,” katanya kepada detikJatim, Rabu (28/12/2022).
Ia menjelaskan, ada beberapa fenomena alam yang berpotensi menjadi bencana. Diantaranya adalah letusan gunung berapi, gas beracun, tsunami dan angin kencang.
“Ada beberapa yang sedang kami pemetaan bersama BPBD Banyuwangi. Baik di daerah tujuan wisata maupun di daerah pegunungan dan lautan,” ujarnya.
Untuk potensi erupsi gunung di Kawah Ijen dan Gunung Raung. Di kawah Ijen juga terdapat potensi gas beracun.
Sedangkan di lautan, kata Abdillah, juga memiliki risiko tsunami jika terjadi gempa. Memang Banyuwangi berada di kawasan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
“Wilayahnya mulai dari Pantai Mustika, Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo dan Muncar. Termasuk gempa besar di dua lempeng ini juga harus kita waspadai,” imbuhnya.
Selama ini, angin kencang juga mungkin terjadi di beberapa destinasi wisata. Salah satunya di destinasi Djawatan dan Pulau Merah.
“Angin juga memiliki potensi di beberapa destinasi wisata,” katanya.
Tenang saja, BPBD Banyuwangi sudah menyiapkan berbagai langkah mitigasi bencana. Baca halaman selanjutnya.
Simak Video “Soal Cuaca Ekstrem Jokowi: Ikuti Semua Kata BMKG”
[Gambas:Video 20detik]
Source: news.google.com
