Berita Wisata

499 prajurit muda siap memperkuat Korps Marinir TNI AL

ASKARA- Dengan gemuruh ombak yang kuat menerpa bebatuan Pantai Baruna yang tak henti-hentinya, mengiringi lahirnya prajurit muda Korps Marinir. Secara resmi, Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menyematkan baret ungu pada 499 bintara dan prajurit junior Korps Marinir Angkatan II Angkatan II di Pantai Baruna, Donomulyo, Malang Selatan, Jawa Timur, Jumat (24/11).

Mengenakan baret ungu sebagai anggota Korps Marinir, setelah lulus dari Komando Pendidikan Korps Marinir (Dikko), Kodiklatal melanjutkan mengikuti kursus di Komando Latihan Korps Marinir (Kolatmar) selama sebulan di Puslatpurmar-4 Purboyo untuk Tamtama Muda. Prajurit dan Puslatpurmar 3 Grati untuk Perwira Muda dan Dengan prosesi Upacara Berretan yang menandai resminya pemakaian baret ungu sebagai prajurit Korps Marinir sekaligus sebagai bagian dari keluarga besar Korps Marinir TNI Angkatan Laut, momentum ini juga menjadi titik tolak bagi mengabdi pada bangsa dan negara.

Termasuk dalam rangkaian acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan persiapan komandan upacara, penghormatan kepada Pataka, pembacaan sketsa Dankormar, pembacaan audio pembacaan amanat Usman Harun, Presiden Soekarno. pidato, prosesi lantunan dan pengucapan sumpah Korps Marinir.

Sebagai aspek budaya dalam pembangunan Korps Marinir, prosesi mutilasi merupakan bagian dari implementasi warisan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun sehingga pemenggalan kepala memiliki nilai sejarah dalam perjalanan karir dan kehidupan Korps Marinir. seorang prajurit Korps Marinir.

Dalam sambutannya, Dankormar mengisyaratkan bahwa upacara baret merupakan salah satu bentuk kegiatan adat Korps Marinir, mengenakan baret Korps Marinir ungu bukan hanya sebagai simbol identitas prajurit, tetapi dituntut untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kebanggaan Korps sebagai bagian dari mengabdi kepada bangsa dan negara yang terpatri sebagai identitasnya. Prajurit Korps Marinir itu sendiri dengan konsekuensi bertanggung jawab secara mutlak untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.

“Sebenarnya kalian mendaratkan pasukan, dari pantai kalian menyerang, memang tidak mudah, kalian butuh prajurit yang tangguh dan terlatih,” kata Dankormar.

“Mulai saat ini kalian tumbuhkan dan bangkitkan kesadaran bahwa kalian semua adalah prajurit profesional yang berkarakter menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran serta siap mengorbankan diri demi kebaikan bangsa dan dunia. ,’ dia menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada para bintara dan bintara Marinir Muda Korps Marinir Angkatan XLI Lot 2 atas keberhasilan yang telah dicapai di lembaga pendidikan dan selamat bergabung dalam prajurit tempur Korps Marinir, membuat yayasan dan pembekalan ilmu kemiliteran yang diperoleh dalam menjalankan misi dan meniti karir sebagai prajurit Korps Marinir.

Turut hadir dalam acara tersebut mantan Dankormar, mantan pengurus Kormar, Danpasmar 2, Danpasmar 3, Dankodikmar, asisten Danpasmar 2, Dankolak Pasmar 2 dan Dansatlak Kolak Pasmar 2.

Penerbit: Hosnie

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button