Berita Wisata

5 fakta tentang Riga, ibu kota Latvia yang aman untuk wanita yang bepergian sendiri

Lakukan aktivitas perjalanan solo sudah menjadi hobi kebanyakan orang. Kegiatan keliling yang dilakukan sendiri belakangan ini diminati masyarakat karena lebih leluasa mengeksplorasi destinasi wisata yang dibidiknya.

Tidak hanya laki-laki perjalanan solo kini wanita juga mulai mengeksplorasi berbagai tempat wisata. Tentu saja, sebelum pergi, mereka meneliti keamanan kota yang akan mereka tuju.

Nah, baru-baru ini, sebuah perusahaan rintisan melakukan tur ke Amerika Serikat, Melambungjuga merilis beberapa negara yang dianggap aman bagi pengguna wisatawan perempuan, termasuk kota Riga, yang merupakan ibu kota Latvia.

Latvia adalah sebuah negara di kawasan Baltik, di Eropa Utara. Dengan wilayahnya yang didominasi pegunungan, Latvia menawarkan keindahan alam yang layak untuk dijadikan destinasi solo traveling, terutama di kota Riga yang memiliki bangunan arsitektur menawan.

Namun, sebelum ke sana, izinkan saya membaca dulu fakta kota Riga yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO oleh Educational, Scientific and Cultural Organization, yang terletak di pesisir Laut Baltik dan di muara Daugava. Sungai.

 

1. Menjadi tempat wisata terpopuler

Riga adalah salah satu tempat wisata paling populer di wilayah Baltik. Di sini banyak terdapat museum dan bangunan bersejarah dengan arsitektur yang akan membuat traveler serasa kembali ke masa lalu abad pertengahan.

Ilustrasi kota Riga (sumber gambar Unsplash/Milan Zmátlo)

Ilustrasi kota Riga (sumber gambar Unsplash/Milan Zmátlo)

Dengan pemandangan kota yang indah, kota Riga juga merupakan pusat budaya dan ekonomi utama Negara Baltik. Sekitar setengah dari total pekerjaan di Latvia juga terkonsentrasi di kota Riga.

2. Menjadikan kota tua sebagai pusat sejarah

Kota Riga juga memiliki Vecr?ga Di mana Riga Tua yang terletak di sisi timur Sungai Daugava. Pusat kota tua terkenal dengan gereja dan katedralnya dengan fitur arsitektur klasik, seperti Katedral Riga dan Basilika Gereja Aglona.

Ilustrasi bangunan tua di kota Riga (sumber Unsplash/Shark Ovski)

Ilustrasi bangunan tua di kota Riga (sumber Unsplash/Shark Ovski)

Riga juga terkenal dengan bangunan arsitekturnya Art NouveauDi mana Jugendstil kayu yang dibuat pada abad ke-19. Center, merupakan bagian kota Riga yang paling banyak dikunjungi wisatawan karena di sini terdapat 800 bangunan Art Nouveau yang masih utuh.

3. Salah satu ibu kota terpendek di dunia

Ibukota Riga di Latvia merupakan salah satu ibu kota terpendek di dunia, dimana nama ibu kota hanya terdiri dari 4 huruf. Nama singkatan ibu kota lainnya yang dikenal adalah Roma, Oslo, Lima, Baku, Bern, kyiv, Juba, Doha, Lomé, Suva, Dili dan Apia.

Ilustrasi kota Riga (sumber Unsplash/Kseniia Samoylenko)

Ilustrasi kota Riga (sumber Unsplash/Kseniia Samoylenko)

Kota Riga sendiri diketahui telah menjadi pusat perdagangan orang Eropa dan Balt sejak abad ke-12. Di kota ini juga terdapat menara televisi dengan gedung tertinggi ketiga di Eropa yang mendominasi kota Riga.

4. Memiliki banyak jembatan tua

Karena terletak di tepi Sungai Daugava yang mengalir dari Rusia, Belarusia dan bermuara di Teluk Riga, akhirnya kota ini memiliki banyak jembatan tua yang masih kokoh hingga sekarang. Salah satu yang tertua dan masih berdiri adalah jembatan kereta api.

Ilustrasi jembatan di kota Riga (sumber Unsplash/ L?sma Artmane)

Ilustrasi jembatan di kota Riga (sumber Unsplash/ L?sma Artmane)

jembatan kereta api, atau jembatan kereta api adalah jembatan di atas Sungai Daugava di Riga, ibu kota Latvia. Jembatan tersebut merupakan jembatan kereta api besi pertama yang dibangun di Riga pada tahun 1871-1872 dengan panjang 600 kaki untuk jalur kereta api Riga-Jelgava.

5. Memiliki monumen kemerdekaan

Kota Riga juga memiliki monumen kemerdekaan bernama Brivibas piemineklis yang dibangun oleh pemerintah setempat untuk mengenang jasa mereka yang gugur saat perang di Latvia, yaitu pada tahun 1918-1920.

Ilustrasi monumen di kota Riga (sumber gambar Unsplash/Ivars Utin?ns)

Ilustrasi monumen di kota Riga (sumber gambar Unsplash/Ivars Utin?ns)

Monumen setinggi 42 meter itu berbentuk seorang wanita yang memegang tiga bintang emas di tangannya. Dibuat pada tahun 1935, monumen granit, travertine, dan tembaga ini sering berfungsi sebagai titik fokus untuk pertemuan publik dan upacara resmi di Riga.

Editor: Roni Yunianto

Source: hypeabis.id

Related Articles

Back to top button