Daya tarik Candi Borobudur tidak perlu diragukan lagi. Nama Candi Borobudur sudah terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Candi ini tidak hanya menjadi tempat wisata saja, ada beberapa wisata Borobudur lainnya yang tak kalah menarik.
Banyak tempat wisata di sekitar Borobudur yang kini juga dikenal dengan namanya. Sebut saja Punthuk Setumbu dan Sungai Elo, spot paling populer bagi penggemar arung jeram. Yuk, cek rekomendasi wisata Borobudur di bawah ini.
1. Punthuk Setumbu
Wisata alam di Punthuk Setumbu, Borobudur Nirvana Sunrise awalnya hanyalah kawasan perkebunan biasa. Suatu hari seorang fotografer datang dan mengabadikan momen-momen yang memperlihatkan keindahan alam di sana.
Tak lama setelah foto-foto tersebut beredar di media sosial, nama Punthuk Setumbu mulai populer hingga akhirnya menjadi salah satu wisata Borobudur yang banyak diminati wisatawan.
Tentang Punthuk Setumbu
Merupakan wisata alam yang menawarkan panorama alam dari atas bukit yang indah. Dari Punthuk Setumbu, pengunjung dapat mengagumi dan menikmati kemegahan Candi Borobudur. Daya tarik utama tempat wisata ini adalah pemandangan matahari terbit.
Oleh karena itu, pengunjung yang ingin menikmati matahari terbit dan mengabadikan momen emas harus bersiap sebelum matahari terbit.
lokasi dan rute
Punthuk Setumbu terletak di kawasan gugusan Pegunungan Menoreh, lebih tepatnya di desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah.
Pengunjung dapat mencapai tempat wisata ini dengan mobil dan sepeda motor karena akses kendaraan bermotor cukup mudah. Pengunjung dapat memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Berasal dari Candi Borobudur, Punthuk Setumbu berjarak sekitar 5 km dan memakan waktu sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor.
Perjalanan menuju puncak Punthuk Setumbu tidak terlalu menyulitkan pejalan kaki, namun pengunjung tetap harus menjaga keselamatan saat mendakinya.
Jam buka dan biaya masuk
Punthuk Setumbu buka setiap hari. Tarif masuknya Rp 15.000 per orang (wisatawan domestik) dan Rp 30.000 per orang (wisatawan mancanegara).
Perabot
Untuk besarnya daya tarik wisata alam, fasilitas yang disediakan Pemkab Punthuk Setumbu cukup lengkap, mulai dari toilet dan mushola yang nyaman, spot foto selfie dan wisata pemandangan alam hingga menampung pengunjung yang ingin bermalam di rumah warga.
2. Svarga Bumi
Wisata Borobudur yang menarik dan hits selanjutnya adalah Svarga Bumi. Masih wisata alam, Svarga Bumi menawarkan pemandangan persawahan yang hijau dan asri. Banyak spot foto stagnan yang menarik wisatawan untuk berkunjung dan mengabadikan momen tersebut.
lokasi dan rute Bumi Swarga
Tak jauh dari Candi Borobudur, Svarga Bumi hanya berjarak 3 km. Dengan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, pengunjung dapat berjalan ke selatan dari Candi Borobudur dan mengikuti jalan menuju Balkondes Ngawan.
Lokasinya berada di pinggir jalan sehingga sangat mudah ditemukan. Terletak di Jalan Borobudur – Ngadiharjo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
jam operasional & harga tiket
Svarga Bumi buka setiap hari Senin – Rabu dan Jumat – Minggu. Atraksi ini tutup pada hari Kamis. Waktu pembukaan adalah sebagai berikut:
Senin – Rabu dan Jumat: 08.00 WIB – 17.00 WIB
Sabtu dan Minggu: 06.30 WIB – 18.00 WIB
Pengunjung yang masuk ke tempat wisata ini akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp25.000 per orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.
Perabot
Lahan parkir di Svarga Bumi cukup luas yaitu 1 hektar. Fasilitas lain yang tersedia antara lain musala, toilet, restoran, dan 22 spot foto terpisah.
Pengunjung yang datang ke sana biasanya menghabiskan waktu jalan-jalan di Sambal, menikmati jajanan dan bercengkerama dengan keluarga atau sahabat tercinta. Jangan lupa juga untuk mengabadikan pengalaman tersebut melalui foto di spot-spot foto yang indah.
3. Candi Mendut
Selain Candi Borobudur, Candi Mendut juga merupakan tempat wisata sejarah yang menarik wisatawan. Letaknya yang tidak jauh dari Candi Borobudur membuat beberapa orang menjadikan Candi Mendut sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi bersamaan dengan kunjungan ke Candi Borobudur.
Tentang Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi Budha yang dibangun oleh Raja Dharanindra. Candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan pada masa Dinasti Syailendra. Referensi pembangunan candi ini sendiri terdapat pada sebuah prasasti yang menyebutkan tahun 824 Masehi.
Candi ini, bersama Candi Borobudur, bertahan hingga abad ke-10 sebelum akhirnya hancur dan ditinggalkan oleh letusan Gunung Merapi. Penggalian dan restorasi dimulai pada tahun 1897 dan baru selesai pada tahun 1925.
lokasi dan rute
Candi Mendut terletak di Jalan Mayor Kusen, Sumberrejo, Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini menuju Candi Borobudur dan hanya berjarak sekitar 3 km.
jam operasional & Biaya masuk
Candi Mendut adalah salah satu wisata Borobudur dan buka dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam setiap hari. Pengunjung yang datang harus membayar tiket sebesar Rp10.000 per orang, ditambah biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Perabot
Di dalamnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam dan bangunan candi dengan relief dan corak yang kaya, sambil mengenang kejayaan kerajaan di masa lalu. Fasilitas yang ada seperti toilet, mushola dan warung makan bisa dibilang nyaman bagi pengunjung.
4. Museum Kapal Samudera Mercury
Selain mengunjungi wisata sejarah dan wisata alam, wisata bahari merupakan objek wisata lain di Borobudur yang dapat dikunjungi di sekitar kawasan candi Borobudur, khususnya dengan mengunjungi Museum Kapal Samudera Mercury.
Tentang Museum Kapal Samudera Mercury
Di museum ini, pengunjung dapat melihat bagaimana jalur perdagangan yang dikenal sebagai “Cinnamon Route” ada antara Indonesia kuno, Madagaskar, dan pantai Afrika Timur. Koleksi utama yang dipamerkan kepada pengunjung adalah rekonstruksi kapal Borobudur dalam ukuran penuh.
Museum Samudra Raksa diresmikan pada tahun 2005 sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh tim Ekspedisi Kapal Borobudur.
lokasi dan rute
Lokasi museum ini berada di Taman Wisata Candi Borobudur, Jalan Badrawati, Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Letaknya tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur karena museum ini masih satu kawasan dengan candi. Pengunjung dapat mengikuti rambu-rambu jalan di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur untuk menuju ke Museum Bahari.
jam operasional & Biaya masuk
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 WIB dan tutup pada pukul 15:30 WIB. Biaya masuk per orang adalah Rp 25.000.
Perabot
Membayar tiket seharga 25.000, pengunjung ditemani guide yang menjelaskan koleksi yang ada di museum. Daya tarik utama museum ini adalah replika kapal Borobudur.
Fasilitas lain yang tersedia adalah mushola, toilet, dan tempat makan yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman, serta tempat penjualan oleh-oleh.
5. Sungai Elo
Sungai Elo bisa disebut sebagai salah satu wisata Borobudur yang wajib dikunjungi para pecinta arung jeram. Ada sungai yang memiliki arus cepat untuk para profesional.
Panjang Sungai Elo adalah 11 km dan pengunjung bisa berenang dengan pelampung di kawasan yang tenang di tengah aktivitas arung jeram.
Lokasi
Terletak di Desa Pare, Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya strategis, apalagi bagi wisatawan yang datang dari arah Yogyakarta, tempat wisata alam ini sangat mudah ditemukan.
jam operasional & Biaya masuk
WIB buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Biaya arung jeram adalah Rp 750.000,- per perahu (4 orang) untuk keluarga, wisatawan, dan pemula. Waktu tempuh rafting dengan harga ini sekitar 2,5-3 jam.
Perabot
Dengan harga sekitar Rp 750.000, pengunjung mendapatkan fasilitas berupa rafting kit, shuttle start point to finish point, river guide profesional, rescue team, makan siang dan snack, base camp, asuransi dan retaliation fee.
Wisata di Borobudur selalu menarik untuk dikunjungi. Selain tempat yang beragam, nuansa unik yang diberikan juga berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Pilih ke mana harus pergi dulu?
Source: tempat.info
