Berita Wisata

6 Tempat Wisata Dekat Kawah Putih, Banyak Pemandian Air Panas!

Antv – Kawah Putih bisa disebut sebagai ikon provinsi Jawa Barat. Kurang menyenangkan jika Anda berlibur ke Bandung tanpa mengunjungi tempat wisata alam ini.

Kawah Putih terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sirkuit alam ini terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut.

Ciri khas Kawah Putih adalah danaunya yang berwarna putih kehijauan. Kawah ini terbentuk dari letusan gunung berapi dan mengandung belerang. Karena itu, di sini Anda akan mencium aroma belerang yang sangat kuat.

Selain itu, tempat wisata Kawah Putih ini memiliki pemandian air panas. Setelah mengunjungi Kawah Putih, sebagian besar wisatawan bersantai dan mandi di pemandian.

Kawah Putih hanyalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Bandung. Memang, kawasan ini memiliki banyak destinasi wisata.

Karena letaknya yang strategis, Anda juga bisa menemukan beberapa tempat wisata tidak jauh dari Kawah Putih. Oleh karena itu, setelah mengunjungi Kawah Putih, Anda bisa mampir ke tempat wisata lainnya.

ANTV Klik telah mengumpulkan 6 tempat wisata yang terletak di dekat Kawah Putih. Meski dekat, apa salahnya mengunjungi dan melihat lebih jauh keindahan alam Jawa Barat?

Desa Cai Ranca Upas

img_title

Desa Cai Ranca Upas. (Foto: Traverse.id)

Desa Cai Ranca Upas merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer di Jawa Barat. Kurang menyenangkan jika berlibur ke Lembang tanpa mampir ke tempat wisata ini.

Daya tarik utama desa Cai Ranca Upas adalah penggembalaan rusa. Pengunjung tidak hanya sekedar menonton, mereka juga diperbolehkan berinteraksi langsung dengan rusa-rusa tersebut, seperti memberi makan atau berfoto.

Tidak hanya itu. Desa Cai Ranca Upas juga menawarkan area berkemah. Karena lokasinya yang berada di ruang terbuka dan menyatu dengan alam, akan menjadi pengalaman berkemah yang tak terlupakan bagi pengunjung.

Desa Cai Ranca Upas juga menawarkan jalan-jalan flying fox, jembatan elvis, bola cat, bersepeda gunung dan permainan lainnya. Selain itu, tempat wisata ini menawarkan waterpark dan hot tub.

Desa Cai Ranca Upas buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 16:00 WIB. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp 25.000. Namun, Anda harus membayar lagi jika ingin mencoba wahana yang ditawarkan.

Terletak Patenggang

img_title

Situs web Patenggang. (Foto: Pegipegi)

Situ Patenggang merupakan tempat wisata alam yang terletak di kaki Gunung Patuha. Situ Patenggang memiliki panorama alam yang akan memanjakan mata pengunjung.

Daya tarik utama Situ Patenggang tentu saja danau yang luasnya mencapai 45 ribu hektar. Danau yang dikelilingi kebun teh seluas 48 hektar semakin mempercantik pemandangan alam di sana.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di Situ Patenggang, seperti menyusuri danau dengan perahu atau sepeda air.

Selain itu, pengunjung dapat singgah di Pulau Asmara yang terletak di tengah danau. Pulau ini tidak besar, namun Anda bisa berteduh dan bersantai sejenak sebelum kembali menjelajahi kawasan Situ Patenggang.

Tak hanya itu, Situ Patenggang juga memiliki item bernama Batu Cinta. Menurut mitos, batu ini merupakan tempat bertemunya Ki Santang dan Dewi Rangganis setelah sekian lama berpisah.

Ingin menjauh dari air? Kemudian pengunjung bisa mendaki area kebun teh di sekitar danau.

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati udara segar dan hamparan taman yang luas. Mereka juga bisa menikmati pemandangan danau yang luas dari atas kebun teh ini.

Situ Patenggang buka setiap hari mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiketnya cukup murah yaitu Rp 25.000.

Kawah Rengganis

img_title

Kawah Rengganis. (Foto: Tripadvisor)

Kawah Rengganis merupakan objek alam yang terbentuk dari letusan Gunung Sunda Purba, yang diyakini sebagai induk dari sejumlah gunung berapi di Jawa Barat.

Meski disebut Kawah Rengganis, masyarakat setempat lebih mengenal tempat ini sebagai Kawah Cibuni. Perbedaan nama ini terjadi karena adanya perubahan pengelolaan kawasan Ciwidey.

Seperti kebanyakan tempat wisata di Lembang, Kawah Rengganis memiliki lingkungan dan suasana yang sangat sejuk dan asri. Meski memiliki kawah, tempat ini tidak berbau belerang seperti Kawah Putih.

Kawah Rengganis memiliki pancuran air panas bagi pengunjung untuk berendam. Pengunjung pasti betah dan nyaman saat mandi setelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan ke Ciwidey.

Kawah Rengganis buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, Rp 5.000.

Mata air panas Ciwalini

img_title

Pemandian air panas Ciwalini. (Foto: PABUMNews)

Karena dekat dengan gunung berapi, tidak heran jika Ciwidey memiliki sejumlah sumber air panas, termasuk pemandian air panas Ciwalini.

Pemandian air panas Ciwalini dikelilingi oleh objek-objek alam seperti pegunungan, perbukitan dan kebun teh Rancabali. Oleh karena itu, selama perjalanan ke Cawalini, Anda akan menemukan pemandangan alam yang menakjubkan.

Air panas di pemandian Ciwalini berasal dari mata air di pegunungan Patuha. Oleh karena itu, suhu hangat di air ini benar-benar alami dan terbagi menjadi 3 kolam berbeda.

Ketiga kolam ini juga memiliki kedalaman yang berbeda sehingga dapat digunakan oleh pengunjung dari segala usia. Kedalaman terendah 0,5 meter dan terdalam 1-1,5 meter.

Kolam ketiga masih diperuntukan untuk pengunjung dewasa, namun dilengkapi dengan fasilitas jalan air dan slide.

Pemandian Air Panas Ciwalini hanya buka pada hari Senin sampai Kamis. Tempat wisata ini dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Tiket masuk Pemandian Air Panas Ciwalini adalah Rp 40.000. Namun, itu belum termasuk biaya parkir, yakni Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 8.000 untuk mobil.

Sunrise Point Cukul

img_title

Sunrise Point Cukul. (Foto: PromoLiburan.com)

Apakah Anda seorang pecinta panorama matahari terbit? Jadi anda harus mengunjungi Sunrise Point Cukul yang terletak di Pengalengan dan berjarak sekitar 15,9 km dari Kawah Putih.

Sunrise Point Cukul terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi perbukitan serta hamparan pohon teh dan perbukitan yang luas. Dengan semua itu, pemandangan matahari terbit yang disaksikan akan semakin indah dan menawan.

Agar bisa melihat panorama ini tepat waktu, pengunjung disarankan datang sebelum fajar. Sambil menunggu matahari terbit, pengunjung bisa bersantai di warung-warung yang disediakan sambil menikmati minuman dan makanan yang dijual.

Pengunjung hanya perlu membayar 10.000 rupee untuk masuk ke Sunrise Point Cukul. Waktu berkunjung dimulai dari pukul 06:00 hingga 18:00 WIB.

Terletak di Cileunca

img_title

Terletak Cileunca. (Foto: RegionalKompas.com)

Objek wisata danau lainnya di kawasan Bandung khususnya Pengalengan adalah Situ Cileunca.

Situ Cileunca merupakan danau buatan dengan luas 1.400 hektar. Padahal, danau ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan dibangun oleh mereka selama 7 tahun.

Situ Cileunca terletak pada ketinggian 1550 m dpl, sehingga kualitas udara di tempat ini sangat asri dan segar. Tempat ini juga dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang hijau.

Selain danau, Situ Cileunca juga memiliki kebun strawberry dan strawberry serta hamparan perbukitan teh yang indah. Merupakan tempat wisata yang ideal bagi Anda yang bosan dengan polusi dan kebisingan kota metropolitan.

Di Situ Cileunca, pengunjung bisa berkemah di sekitar danau. Para pencari adrenalin juga bisa mencoba arung jeram yang mendebarkan dan menantang!

Situ Cileunca buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 18:00 WIB. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau yaitu Rp 5.000, dengan Rp 3.000 untuk parkir motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button