7 Rekomendasi Tempat Wisata di Kawasan Lereng Merapi Magelang

ifa nurlaili21 Januari 2023

3 minutes read

BNews–MAGELANG-– Diketahui bahwa Gunung Merapi yang menyimpan sejuta misteri ternyata memiliki hal lain yang harus Anda ketahui.

Ya, tentang wisata dan tempat-tempat indah yang harus Anda kunjungi setiap akhir pekan.

Mulai dari wisata alam hingga wisata buatan dengan latar belakang Gunung Merapi memang layak untuk dilalui.

Khususnya Kabupaten Magelang, ada beberapa wisata yang sangat menarik.

Gunung Merapi sendiri untuk sisi Kabupaten Magelang terletak di tiga wilayah. Yaitu kecamatan Sawangan, Dukun dan Srumbung.

Dimana di setiap Kabupaten terdapat beberapa lokasi wisata yang wajib dikunjungi.

Dan kali ini Borobudurnews.com mencoba merangkum beberapa rekomendasi tempat wisata di lereng Merapi Magelang.

1. Air Terjun Kedungkayang

Sebuah air terjun yang mengalir di kaki Gunung Merapi sungguh luar biasa. Berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, pengunjung bisa menikmati kesejukan Air Terjun Kedungkayang.

Air Terjun Kedung Kayang dapat diakses melalui jalan utama Magelang-Boyolali. Nantinya, Anda akan menemukan papan petunjuk bertuliskan Air Terjun Kedung Kayang.

Area parkir kendaraan tidak jauh. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp4.500 dan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor, perjalanan menuju air terjun dilakukan dengan berjalan kaki. Nantinya, Anda akan menemui dua pertigaan, yakni menuju titik panorama atas atau menuju titik air terjun.

2.Asu Temple

Candi Asu, Magelang

Pura Asu Sengi terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sekitar 25 km dari candi Borobudur ke arah timur laut.

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari Dinasti Sanjaya (Hindu Mataram). Candi ini terletak di lereng barat Gunung Merapi, di tepi Sungai Tlingsing Pabelan.

UNDUH APLIKASI BERITA BOROBUDUR (KLIK DI SINI)

Di dekat candi ini terdapat 2 candi Hindu lainnya yaitu Candi Pendem dan Candi Lumbung. Dalam prasasti disebutkan bahwa Pura Asu Sengi merupakan tempat pemujaan yang disakralkan, memuja baik roh leluhur maupun roh raja dan dewa.

Anda juga tidak perlu khawatir dengan harga tiket, karena tiket masuk ke Kuil Asu gratis. Biaya parkir hanya dibebankan kepada pengunjung untuk biaya perawatan tambahan.

3. Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan

Pemandangan Gunung Merapi dari posko Babadan Dukun, 17 Juli 2020 pagi (Foto: @BPPTKG)

Tempat ini adalah salah satu tempat terbaik untuk mengamati Gunung Merapi. Pos ini terletak pada ketinggian 1278 m dpl dan hanya berjarak 4,4 km barat laut dari puncak gunung.

Untuk alamatnya masuk ke Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski bukan tempat wisata resmi, namun banyak pengunjung yang datang ke tempat ini.

Selain menikmati keindahan Gunung Merapi dari jarak dekat dan alam sekitar yang asri, pengunjung bisa mengenal Merapi lebih jauh. Bayar saja parkir karena tidak ada tiket masuk ke area ini.

Menariknya, kendaraan bermotor bisa mencapai pos parkir ini. Karena jalannya cukup beraspal dan bisa dilalui. Anda bisa melalui jalan keluar Mangunsoko atau pasar sayur Soko Sewukan. Kami merekomendasikan untuk mengambil jalur pasar Soko Sewukan karena jalur tersebut lebih baik.

4. Jembatan Jokowi

Tampak samping Jembatan Jokowi

Jembatan gantung Jokowi di lereng Merapi kini tampil beda dan segar. Tentu lebih asyik berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi.

Jembatan yang menghubungkan Desa Sumber dan Mangunsoko di Kecamatan Dukun ini memang dikenal dengan nama Jembatan Jokowi yang diambil dari nama Presiden RI dan diresmikan pada tahun 2017 lalu. Kini jembatan besi sepanjang 120 meter di atas Sungai Senowo itu penuh dengan warna karena cat.

Tak hanya itu, kini di bulan September 2020 ada beberapa wahana tambahan yang bisa dimainkan. Seperti kolam ikan dan taman bermain anak.

Pengunjung hanya perlu membayar untuk parkir di sana. Dan jangan lupa beli jajanan disana untuk membantu ekonomi masyarakat.

5. Pasar Tradisional Lembah Merapi

Lokasi ini berada di puncak Bukit Gununggono, Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Pasar ini merupakan pasar wisata kuliner kuno yang menawarkan berbagai macam makanan dan minuman Jawa kuno.

Pasar ini hanya buka setiap hari Minggu mulai pukul 06:00 hingga 12:00 WIB. Salah satu kekhasan pasar dengan konsep “tempoe doeloe” adalah tidak adanya rupiah sebagai alat pembayaran.

Pola transaksi jual beli antara pembeli dan pedagang sebaiknya menggunakan koin dhono atau bambu. Untuk mendapatkan dhono, pengunjung bisa menukarkannya dengan Rp 2.000.

6. OWA Jurang Jero

Obyek Wisata Alam (OWA) lereng Gunung Merapi Jurang Jero di Desa Ngarusuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. (foto: ist)

Lokasi ini memiliki beberapa potensi wisata alam, antara lain pemandangan Gunung Merapi, hutan pinus, dan bumi perkemahan. Selain itu juga didukung dengan tempat wisata seperti jeep, ATV, mini trail, taman bermain alam dan kolam kecil.

Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Juga di wilayah desa Ngarusuko, Srumbung, Kabupaten Magelang.

Areal ini didominasi oleh pinus Merkusus dan beberapa tempat digunakan oleh masyarakat setempat untuk menanam rumput kolonjono. Potensi satwa khususnya burung cukup tinggi di kawasan ini.

Bagi anda yang berkunjung ke tempat ini dilarang membawa alat berburu, menyalakan api disekitar area dan masih banyak lagi. Taman wisata ini cukup menyuguhkan pemandangan yang sangat eksotis. Karena pohon pinus yang tumbuh disekitarnya membawa keindahan dan menyegarkan udara taman wisata ini. (bsn)

7. Negeri Surga

Spot Wisata Tanah Kahyangan hits di Magelang

Tempat wisata ini sebenarnya berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Namun, pemandangan Gunung Merapi akan terlihat gagah dan cerah saat cuaca mendukung.

banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang fokus ke kawasan wisata Negeri Kahyangan yang dulunya bernama Tol Kahyangan ini. Lokasinya tidak jauh dari jalan utama Magelang-Boyolali via Selo.

Tempat ini menampilkan kemegahan Gunung Merapi dan Merbabu. Keindahan matahari terbit juga bisa dilihat dari sana saat cuaca sedang cerah.

Anda bisa melihat jalan yang seolah menanjak melewati punggung Gunung Merbabu. Kawasan tersebut terletak di jalan penghubung Dusun Surodadi, Desa Wonolelo dan Dusun Candran, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan.