Berita Wisata

7 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis Di Bandung yang Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

Liputan6.com, Bandung – Bandung bisa menjadi tujuan wisata saat akhir pekan tiba. Selain beragam tempat wisata menarik, kota ini juga memiliki beragam tempat wisata gratis yang bisa dikunjungi bersama keluarga atau teman.

Ada berbagai tempat wisata di Bandung yang bisa dikunjungi wisatawan. Tempat wisata alam, wisata sejarah, tempat-tempat instagrammable yang akan mempercantik halaman media sosial.

Berikut sederet rekomendasi tempat wisata gratis di Bandung.

1. Jalan hutan Babakan Siliwangi

Forest Walk Babagan Siliwangi merupakan salah satu tempat wisata alam gratis di Bandung. Wisatawan dapat dengan santai menjelajahi dan berjalan-jalan di kawasan hutan kota.

Area Forest Walk Babakan Siliwangi seluas 3,8 hektar. e Ada jembatan geladak kayu sepanjang 2,3 km di dalam hutan kota ini.

Biasanya wisatawan menggunakan jembatan ini untuk berfoto dengan pemandangan hutan kota yang sejuk. Di tengah jembatan di jalan hutan Babakan Siliwangi, terdapat kursi-kursi dengan berbagai bentuk untuk bersantai pengunjung.

Jika beruntung, pengunjung bisa menjumpai tupai dan burung di hutan ini. Forest Walk Babakan Siliwangi berlokasi di Jalan Siliwangi, Coblong, Kota Bandung dan buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 18:00 WIB.

2. Jalan Braga

Ada banyak bangunan cagar budaya di sepanjang Jalan Braga. Berbagai bangunan cagar budaya di kawasan ini menjadikan Braga sebagai lokasi foto yang menarik bagi wisatawan.

Tak hanya menarik bagi wisatawan, banyak warga Bandung sendiri yang nongkrong di sini untuk jalan-jalan atau berfoto. Wisatawan biasanya akan menyukai sensasi berbeda saat berjalan-jalan di sekitar Braga yang khas dengan deretan pohon tabebuya, kursi kayu dan ornamen batu bulat serta lampu jalan yang unik.

Ada banyak situs menarik di sini. Deretan lukisan dipajang di trotoar, pentas jalanan atau menyaksikan orang berfoto.

3. Gedung Negara

Gedung Sate adalah ikon paling populer di Jawa Barat. Gedung ini dibangun pada tahun 1920.

Saat ini pemerintahannya masih di bawah naungan Hindia Belanda. Proses pembangunan Gedung Sate memakan waktu empat tahun.

Gaya arsitektur Gedung Sate merupakan perpaduan wajah budaya timur dan barat, yang didukung oleh teknik bangunan barat yang maju. Desain Gedung Sate merupakan karya arsitek J Berger.

Kantor gubernur juga kerap dipilih wisatawan untuk berswafoto. Belum ke Bandung kalau belum berfoto dengan latar belakang Gedung Sate.

Tempat Kuliner Legendaris di Kota Bandung

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button