Berkunjung ke suatu daerah untuk berwisata, belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi kulinernya. Semarang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan kuliner khasnya. Selain memiliki pesona wisata alam dan budaya yang luar biasa, kuliner di Semarang dikenal sangat lezat.
Selain itu, Semarang saat ini memiliki bandara bertaraf internasional yaitu Bandara Ahmad Yani. Untuk itu, banyak maskapai penerbangan, termasuk Sriwijaya Air, membuka rute penerbangan ke ibu kota provinsi Jawa Tengah itu. Agar lebih mudah memesan tiket pesawat secara online, Anda juga bisa menggunakan Traveloka.
Pada dasarnya, ada beberapa tempat kuliner yang patut dicoba saat berkunjung ke Semarang. Yuk, simak rekomendasi berikut ini!
- Warung Nasi Koyor Kota Tua
Warung makan ini terbilang legenda kuliner di Semarang karena sudah ada sejak tahun 1955. Lokasi warung makan ini tepat berada di sebelah gedung Marba. Seperti namanya, menu utama di sini adalah nasi koyor.
Koyor sendiri merupakan bagian dari isi perut sapi yaitu urat. Satu porsi nasi koyor di sini terdiri dari nasi dengan toping koyoro, tumis kacang panjang, gudeng, tempe kering, dan sambal tahu goreng. Sejak lama, resep dan cara memasak nasi koyor ini diwariskan secara turun temurun.
- Lorong Lumpia Lombok
Lumpia merupakan salah satu makanan khas Semarang yang sangat digemari oleh para wisatawan. Sedangkan salah satu tempat terbaik untuk menyantap jajanan khas Semarang ini adalah Lumpia Gang Lombok. Di sini disajikan 2 jenis lumpia yaitu lumpia basah dan lumpia kering goreng.
Sedangkan isian lumpia khas Semarang yang ditawarkan di sini adalah rebung yang disajikan dengan sambal petis. Meski begitu, Anda tetap bisa memilih topping lain untuk lumpia yang ingin disantap, seperti ayam dan udang.
Porsi lumpia di sini sendiri dimakan dengan saus dan acar mentimun. Sedangkan Lumpia Gang Lombok buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00.
- Tahu Gimbal H. Edy
Selain lumpia, tahu gimbal merupakan salah satu kuliner khas Semarang. Sebagai informasi, tahu gimbal merupakan sajian berupa potongan tahu goreng yang disajikan dengan bakwan udang. Di Semarang, udang disebut gimbal karena itulah nama masakan ini.
Udang bakwan dalam hidangan ini digoreng kemudian dipotong-potong dan di atasnya ditaburi kol segar yang dicincang halus. Hidangan ini dilengkapi dengan bawang goreng dan seledri yang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang dicampur dengan kecap manis. Terkadang hidangan ini juga ditemani dengan telur goreng.
Salah satu warung legendaris yang populer karena menjual hidangan ini adalah Tahu Gimbal H.Edy. Sebagai informasi, Warung Tahu Gimbal H. Edy sudah ada sejak tahun 1970-an, jadi tidak perlu diragukan lagi rasanya.
- Gudeg Koyor Miss Tum
Seperti Jogja, Semarang juga menawarkan hidangan panas yang menjadi ciri khasnya. Hanya saja rasa gudeg khas Semarang cenderung berbeda dengan gudeg Jogja yang lebih manis. Gudeg khas Semarang justru terasa lebih gurih.
Tak hanya itu, gudeg khas Semarang ini memiliki rasa koyor yang ekstra asin dan berlemak. Untuk mencicipinya, Anda bisa mengunjungi Gudeg Koyor Mbak Tum. Sedangkan Gudeg Koyor Mbak Tum yang sudah ada sejak tahun 1991 menawarkan menu lain selain pedas seperti babat goreng dan lontong.
- Toko Ohen
Tempat ini sudah buka sejak tahun 1936. Bisa dibilang, ini adalah tempat kuliner tertua yang masih beroperasi di Semarang. Toko Oen menawarkan menu China, Jawa, dan Eropa. Toko Oen memiliki interior bergaya kolonial Belanda yang cantik.
Sedangkan favorit pelanggan di Tokoe Oen antara lain lumpia di Semarang, aneka es krim, dan steak. Toko Oen sendiri buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.
- Kari Kambing Bustaman Pak Sabar
Buka sejak tahun 1969, gulai kambing yang disajikan di warung ini masih dimasak dengan cara tradisional. Untuk memasak, warung ini selalu menggunakan tungku kayu agar bumbu yang ada di gulai bisa lebih meresap dengan maksimal.
Sedangkan bumbu kari yang digunakan warung ini menggunakan perpaduan bumbu arab dan jawa dari resep turun temurun. Sebagai informasi, Warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.
- Soto Bangkok
Soto Bangkong merupakan sajian khas soto Semarang. Nama Bangkong sendiri merupakan nama toko yang berada di Jalan Bangkong. Soto Bangkong sendiri sebenarnya adalah soto ayam ala Semarang.
Kuahnya yang berwarna coklat muda itu sendiri adalah ciri khas Soto Bangkong. Warna coklatnya sendiri berasal dari kecap yang diproduksi oleh toko ini. Dalam seporsi Soto Bangkong, Anda bisa mendapatkan irisan tomat, bawang goreng, tauge, bihun, dan suwiran ayam kampung.
Sebagai pelengkap warung ini juga menawarkan lauk tambahan seperti perkedel, sate kerang, sate ampela hati dan lain-lain untuk teman makan soto. Selain Soto Bangkong, Anda juga bisa menikmati hidangan lain di kedai ini, seperti ayam goreng pedas dan asam garang.
Itulah beberapa rekomendasi wisata kuliner yang bisa Anda kunjungi di Semarang. Selamat berburu kuliner!
Source: news.google.com
