Berita Wisata

7 sungai di Bali yang jadi pilihan destinasi wisata

Jika menjelajahi keindahan alam Pulau Dewata, Bali memang tidak ada habisnya. Pulau Bali memiliki potensi wisata yang sangat beragam, sehingga tidak heran jika Bali selalu dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Pulau Dewata tidak hanya memiliki tempat wisata tepi laut, tetapi juga beberapa sungai yang menjadi tujuan wisata. Menurut situs Badan Pusat Statistik Bali, setidaknya ada 246 sungai di Bali. Namun, tujuh sungai yang populer dan menjadi primadona pariwisata. Lihat rekomendasi berikut.

Daftar sungai populer di Bali

1. Sungai Ayung

Rafting di Sungai AyungFoto: Grandy/detikFOTO

Disitat log berjudul Status Kualitas Air Sungai Ayung Berdasarkan Data Pemantauan Kualitas Air Tahun 2014-2018 oleh I Made Sara Wijana dkk, Sungai Ayung atau disebut Tukad Ayung (Bahasa Bali) memiliki panjang kurang lebih 68,5 km dengan luas sebanyak 30.981 DAS.

Sungai Ayung berhulu di Kabupaten Buleleng, Bangli dan Badung dan berakhir di Kota Denpasar. Daerah aliran sungai ini terbagi menjadi sembilan wilayah dan mengalir ke pantai Padang Galak, Sanur.

Bagian sungai yang berarus deras dimanfaatkan sebagai sektor wisata. Sungai ini paling populer sebagai tempat rekreasi petualangan arung jeram atau rafting.

Selain itu, sungai ini juga digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan, seperti Melasti, upacara Nganyut dan kegiatan ritual keagamaan lainnya.

2. Sungai Telaga Waja

Dilansir dari website Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Karangasem, dijelaskan bahwa Sungai Telaga Waja berasal dari lereng Gunung Abang dan mengalir melewati kota serta lereng tumbuhan liar di sepanjang kawasan desa Rendang, bermuara di laut di Kabupaten Klungkung.

Lokasi sungai Telaga Waja berada di desa Muncan, Kec. Rendang, Kab. Karangasem yang menempati bagian timur pulau.

Sungai ini jauh dari keramaian sehingga tidak diragukan lagi pemandangan alamnya begitu indah. Hamparan sawah terasering, pepohonan yang rindang, udara yang selalu bersih, akan menjadi sajian yang tidak bisa Anda dapatkan di perkotaan.

Sambil menyusuri sungai, Anda juga bisa mencoba arung jeram dengan panjang lintasan sekitar 12 km. Tidak cukup hanya berhenti di situ saja, kesegaran alam dapat anda rasakan ketika anda singgah di pusat mata air yang berada di Yeh Esah.

Ada pemandian umum di luar pura yang sering digunakan warga dan yang sembahyang untuk membasuh badan, airnya sangat jernih dan sejuk.

Keindahan alam di sepanjang sungai, dengan tebing dan sawah terasering dengan latar belakang Gunung Agung. Anda bisa mencoba jalur pendakian sambil menikmati aktivitas para petani di sekitarnya.

3. Sungai Beji Guwang

Sungai ini menyimpan potensi alam yang besar, seperti yang dipaparkan dalam penelitian berjudul Dampak Pengembangan Hidden Canyon Beji Guwang Sebagai Destinasi Wisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati Gianyar oleh Ayu Diva Septiyani Putri Sugianta dan I Nyoman Sunarta.

Tempat wisata di Banjar Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini biasa disebut dengan hidden canyon Beji Guwang. Dinamakan Beji Guwang yang dalam kata beji berarti air mancur yang disucikan oleh warga atau penduduk setempat.

Beji Guwang merupakan fenomena alam berupa aliran sungai yang dibentengi tebing batu terjal setinggi 30 meter di sisi kanan dan kirinya. Tebing dan dinding batunya dibentuk dan dipola dengan sangat apik karena telah tergerus oleh air sungai yang terjadi selama ratusan ribu tahun.

Pesona Beji Guwang Tukad menjadi daya tarik wisata petualang. Namun memang sungai ini tidak menawarkan rekreasi arung jeram.

4. Tukad Unda

tukad unda sebelum letusanFoto: Jehan/d’Voyageur

Tukad Unda yang terletak di Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Klungkung, Bali ini menawarkan tempat wisata yang indah dan menarik.

Anda bisa melihat bendungan Tukad Unda yang indah. Airnya seperti tirai raksasa, pemandangan ini menjadi spot foto paling populer untuk pre-wedding dan couple shoot.

5. Sungai Pakerisan

Diadaptasi dari situs Balai Arkeologi Bali, sungai di wilayah Kabupaten Gianyar mengalir dari pegunungan dari utara ke selatan menuju lautan Indonesia.

Sungai Pakerisan memiliki panjang 36.500 meter yang secara kosmologis mengalir dari perbukitan Kintamani. Pakerisan sendiri berasal dari kata keris yang berarti senjata yang membawa keberuntungan.

Sungai ini melintasi tiga kecamatan yaitu Tampaksiring, Blahbatuh, Gianyar dan bermuara di antara pantai lain dan pantai Cucukan.

Hampir semua pura menggunakan mata air dari sungai Pakerisan dan Petanu sebagai air suci (tirtha) saat ritual. Pada umumnya di sumber-sumber yang masih ada, beji atau kebun dibangun dalam bentuk lembu atau danau.

Di Sungai Pakerisan, Anda bisa merasakan petualangan dengan river tubing, mengikuti arung jeram atau arung jeram. Di sepanjang aliran sungai Pakerisan dan Petanu terdapat sejumlah situs cagar budaya antara lain Pancoran Solas, Selukat, Masceti, Candi Gunung Kawi, Candi Mengening dan Tirta Empul.

Tukad Bindu

Di tengah hiruk pikuk Kota Denpasar, Bali, ada destinasi yang akan mengajak wisatawan serasa berada di Bali tempo dulu.Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri

Sungai Tukad Bindu merupakan salah satu sungai yang mengaliri wilayah perkotaan Denpasar tepatnya desa Kesiman Denpasar. Sungai ini menjadi tempat wisata menarik di tengah hiruk pikuk kota Denpasar, sebagai tempat berenang, berolahraga, sekaligus spot foto yang Instagrammable.

Sungai Derajat

Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana dalam situs resminya menjelaskan bahwa tempat wisata Sungai Derajat memiliki keindahan alam yang mempesona. Sungai Degree terletak di Dusun Judul Sari, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana.

Aliran air Sungai Degree tampak jernih karena berasal dari mata air pegunungan. Indah dengan bebatuan yang menghiasi dasar sungai, dengan lingkungan yang hijau dan asri.

Saat berkunjung terlihat perbukitan dengan lembah hijau, sehingga saat wisatawan berkunjung akan dimanjakan dengan pemandangan dan udara yang masih terjaga.

Airnya yang bersih dan jernih membuat pemandangan dari jembatan merah sebagai akses utama warga Batuagung begitu menawan. Ada banyak tempat yang bisa Anda pilih sebagai tempat berfoto, baik di jembatan maupun foto di area sungai.

Nah itu dia penjelasan lengkap tujuh sungai di Bali yang bisa kamu jadikan sebagai destinasi wisata. Selamat berlibur!

Simak video “Rasa Makan Raos Pisaan Euy, Cuisine du Palais Cimahi”
[Gambas:Video 20detik]
(aau/fds)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button