makasar –
Tempat wisata Toraja utara memang sudah sangat terkenal di seantero nusantara bahkan manca negara. Terutama ragam budaya unik yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Kabupaten Toraja Utara merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja. Kabupaten ini didirikan pada tahun 2008 dan beribukota di Rantepao.
Selain keunikan budaya suku Toraja yang unik, ada sejumlah destinasi wisata di Toraja utara yang sayang untuk dilewatkan. Selain budaya, tempat wisata di Toraja Utara juga mencakup wisata alam dan wisata sejarah.
Dilaporkan detikSulsel Dari berbagai sumber, berikut beberapa daftar tempat wisata di Toraja Utara yang menawarkan keindahan dan pengalaman menarik saat berkunjung:
1. Kunjungi Kete Kesu
 Kampung Adat Kete Kesu di Tana Toraja (Foto: Saepulloh/d’Traveler) |
Desa Kete Kesu adalah salah satu tempat wisata paling populer di Toraja utara. Terutama terkait dengan kepadatan adat dan bagian dari warisan sejarahnya.
Pemandangan utama yang bisa dilihat di kawasan ini adalah deretan rumah adat Tongkonan yang tertata rapi. Rumah adat Toraja ini sangat menarik untuk dijadikan spot foto.
Lebih dalam lagi, pengunjung akan menemukan peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang berusia ratusan tahun. Situs kuno ini bahkan telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Masyarakat Desa Kete Kesu masih memegang teguh adat-istiadat warisan leluhurnya. Oleh karena itu, pengunjung juga dituntut untuk menjaga sikap dan aturan saat berkunjung ke desa ini.
Kunjungan ke desa Kete Kesu sebaiknya dilakukan pada bulan Juni hingga Desember. Karena pada bulan tersebut, biasanya banyak upacara adat yang bisa Anda hadiri secara langsung.
Akses menuju kawasan desa Kete Kesu tidak sulit, jaraknya sangat dekat dengan pusat kota Rantepao, bisa dikunjungi dengan kendaraan umum. Tiket masuknya juga sangat murah yaitu Rp 5.000 untuk turis lokal dan Rp 10.000 untuk turis asing.
Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli berbagai oleh-oleh khas Toraja. Apalagi ukiran dan pahatan desa ini sudah terkenal di berbagai negara.
2. Kolaborasi Tur Museum Ne’
 Kolaborasi Museum Ne (Foto: Disbudpar Sulawesi Selatan) |
Tempat wisata lain yang tak kalah menarik di Toraja Utara adalah Museum Ne’ Gandeng. Museum ini terletak di Lembang Palangi, kabupaten Balusu.
Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi museum berupa artefak sejarah suku Toraja. Di dalamnya ada batu berdiri, patung Ne’ Gandeng, patung kerbau, dan gong bergaris.
Selain berbagai koleksi unik, museum ini juga menaungi berbagai cottage khas rumah adat Tongkonan. Pengunjung bisa masuk ke rumah tongkonan ini untuk melihat lebih dekat isi bangunannya.
Nama Museum Ne’ Gandeng sendiri berasal dari nama salah satu tokoh adat Toraja. Ia dikenal sebagai orang yang gigih dalam melestarikan adat dan budaya Toraja.
Tujuan dibangunnya museum ini selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Ne’ Gandeng, juga sebagai sarana penyebaran pengetahuan tentang budaya Toraja kepada masyarakat luas.
Akses menuju Museum Ne’ Gandeng juga cukup mudah. Jaraknya hanya sekitar 10 km dari pusat kota Rantepao atau sekitar 15 menit dengan mobil. Sedangkan harga tiket masuknya juga bersahabat yaitu Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 20.000 untuk wisatawan asing.
3. Berkunjung ke Makam Londa
 Gua Londa Foto: Dok. Kementerian Pariwisata |
Berkunjung ke Toraja belum lengkap rasanya jika belum mengunjungi objek wisata Londa. Merupakan salah satu tempat wisata di toraja utara yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
Londa adalah gua tempat orang Toraja dimakamkan. Di dalamnya terdapat berbagai peti mati, tulang, tengkorak dan mayat berusia ratusan tahun.
Di dinding-dinding bukit gua, peti-peti para leluhur ditata demikian. Konon semakin tinggi letak peti mati, maka semakin tinggi pula derajat kebangsawanan jenazah tersebut.
Pengunjung yang datang ke area ini bisa masuk ke dalam goa untuk melihat langsung isi di dalamnya. Tentunya dengan bantuan pemandu wisata yang ada disana.
Obyek Wisata Londa terletak tidak jauh dari pusat kota Rantepao. Tepatnya di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sangganggi.
Untuk sampai ke sana, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Biaya masuknya cukup murah yaitu Rp 10.000 per orang. Berlaku untuk wisatawan lokal dan mancanegara.
Jika ingin memasuki goa, pengunjung bisa menyewa jasa pemandu wisata. Biayanya berkisar Rp 25.000 hingga Rp 50.000 dengan perlengkapan penerangan berupa senter atau petromak.
Berikutnya adalah keindahan Danau Limbong…
Tonton video “Menhub soroti persiapan bus wisata jelang Lebaran”
[Gambas:Video 20detik]
Source: www.detik.com
