Berita Wisata

8 Tempat Wisata Global yang Tidak Bisa Anda Kunjungi di Tahun 2023

Jakarta, CNNIIndonesia

Perencanaan sudah dimulai hari libur luar negeri pada tahun 2003? Nanti periksa lagi perjalanan Anda karena ada beberapa lokasi bulat yang tidak dapat dikunjungi pada tahun 2023.

Sebagian besar tempat wisata memang sudah dibuka kembali. Negara-negara yang awalnya memberlakukan pembatasan ketat mulai mengendurkan aturan. Hal-hal tersebut tentunya menarik perhatian para traveller.

Namun, pastikan Anda memiliki rencana cadangan jika ada tempat yang ingin Anda kunjungi ada di daftar ini. Berikut tempat wisata yang tidak bisa dikunjungi di tahun 2023.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

1. Jalan Kereta Hanoi – Hanoi, Vietnam

Duduk sambil minum teh atau kopi dengan pemandangan kereta api yang lewat memberi Anda perasaan yang menyenangkan. Hanoi Train Street memang menjadi salah satu tempat wisata paling kontroversial di Vietnam. Sayangnya, lokasi wisata instagrammable itu tidak bisa lagi dikunjungi pada tahun 2023.

Sebagaimana dilaporkan CNN, Jalan Old Quarter menghadirkan suasana nongkrong yang berbeda. Toko, rumah, dan bar hampir tidak jauh dari rel kereta api yang aktif.

Lokasi ini sering bermasalah pada pariwisata dan keamanan. Kereta terkadang harus mengubah rute untuk menghindari turis.

Pada 2019, pemerintah Hanoi meminta penutupan toko yang menggunakan akses di dekat jalur kereta api. Namun cara ini tidak berhasil, karena turis selalu sibuk.

Baru pada musim gugur tahun 2022, semua bisnis di Hanoi Train Street dicabut izin operasinya dan penghalang didirikan untuk mencegah orang keluar.

Alih-alih pergi ke Hanoi Train Street, Anda bisa berjalan di sepanjang Nhà Thờ Lớn Hà Nội (Katedral St. Joseph).

2. Museum Bawah Tanah – Los Angeles, AS

Museum Bawah Tanah diprakarsai oleh pasangan artis Noah dan Karon Davis. Sayangnya, pandemi telah memberikan pukulan berat bagi museum.

Meski mendapat dukungan sejumlah selebriti seperti Tracee Ellis Ross, Beyonce, dan John Legend, museum ini terpaksa ditutup pada 2022.

Museum ini bergerak untuk mempertahankan karya seniman dari orang kulit berwarna. Di dalamnya ada toko buku, ruang organisasi, dan pusat komunitas. Setelah kematian Noah Davis pada 2015, museum ini masih bertahan.

Di situs resmi museum, istri mendiang Noah Davis, Karon Davis, mengaku belum bisa memastikan kapan museum akan dibuka kembali.

Jika ingin mengapresiasi karya seniman warna, Anda bisa mengunjungi California African American Museum di Exposition Park secara gratis.

3. Jurong Bird Park – Singapura





Rangkong cerah adalah ikon Taman Burung JurongSunny Hornbill, ikon Jurong Bird Park di Singapura. (Dok. Suaka Margasatwa Singapura)

Setelah 50 tahun beroperasi, Jurong Bird Park di Singapura telah mengumumkan penutupannya pada Agustus 2022. Namun kabar baiknya, taman ini belum sepenuhnya hilang, melainkan telah bergabung dengan wisata alam terkenal lainnya.

Proyek yang diberi nama Mandai ini akan mengusung konsep ekowisata dan melibatkan tempat wisata lainnya seperti Singapore Zoo dan Night Safari.

Meski kecil, Singapura memiliki tempat wisata alam lainnya seperti Singapore Botanic Garden atau Live Turtle & Tortoise Museum di Yishun.

4. Museum Penulis Dublin – Dublin, Irlandia

Pada Maret 2020, Museum Penulis Dublin mengumumkan penutupan sementara. Namun, Failte Ireland, badan pariwisata nasional Irlandia yang memiliki dan mengoperasikan museum tersebut, telah mengumumkan penutupan permanen museum pada tahun 2022. Hal ini sekaligus menjadikan museum sebagai lokasi wisata yang tidak dapat dikunjungi pada tahun 2023.

Museum ini menyimpan warisan sastra Irlandia. Meski tutup, tempat lain yang bisa Anda kunjungi adalah Museum Sastra Irlandia yang dibuka pada 2019.

Di sini Anda akan menemukan artefak sastra Irlandia, misalnya, salinan pertama “Ulysses” karya James Joyce.

Temukan tempat wisata lain yang tidak bisa dikunjungi di tahun 2023 di halaman berikutnya.

Kerajaan Jumbo di Queen Mary

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button