Brilio.net – Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. Destinasi wisata alam, kuliner, sejarah menjadi unggulan di Yogyakarta. Bahkan disini juga ada wisata desa. Salah satunya adalah desa wisata Kali Gajah Wong. Desa wisata ini masih tergolong baru. Karena desa wisata Kali Gajah Wong dulunya merupakan desa kumuh, maka pada tahun 2019 sudah bebas kumuh. Nah, kali ini brilio.net akan mengajak anda untuk melihat beberapa potret terbaru Desa Wisata Kali Gajah Wong.
Mengenal desa wisata Kali Gajah Wong.
Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah desa wisata Kali Gajah Wong yang terletak di desa Giwangan, kecamatan Umbulharjo.
Kali Gajah Wong dulunya merupakan kawasan kumuh karena berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah dan kandang babi masyarakat. Namun, masyarakat setempat memiliki banyak ide kreatif untuk memanfaatkan tempat tinggal mereka sebagai tempat wisata agar banyak pengunjung yang datang.
“Berawal dari inisiatif masyarakat untuk membuat kali ini bersih dan tidak menjadi tempat pembuangan sampah lagi. Awalnya tidak ada tujuan sebagai tempat wisata tetapi hanya untuk membuat sungai bersih tetapi pariwisata adalah bonus”, kata Adit, selaku sekretaris Lepen bendungan di brilio.netJumat (28/10).
Desa wisata ini terdiri dari beberapa sirkuit diantaranya Bendung Lepen dan Dermaga Cinta Kali Gajah Wong. Keduanya sering dikunjungi wisatawan karena merupakan tempat yang bagus untuk spot foto. Selain itu, kawasan Bendung Lepen dikelilingi oleh banyak ikan yang dibudidayakan, yang menambah daya tarik desa wisata.
Selain sebagai objek wisata, desa wisata ini juga memiliki UMKM yang dikelola warga, antara lain UMKM Abon Nabati dan UMKM kerajinan aluminium. Di kawasan wisata juga banyak tersedia tempat tidur dan sarapan bagi wisatawan.
Tidak ada tiket masuk ke desa wisata Kali Gajah Wong, hanya dengan sungguh-sungguh membayar parkir saat Anda berkunjung. Bagi Anda yang menyukai keindahan sungai (sungai) dan pecinta ikan, Anda bisa melihatnya di desa wisata Kali Gajah Wong. Anda juga bisa menikmati gemericik air sungai sambil memberi makan ikan dengan pelet seharga Rp 2.000 untuk 1 gelas pelet.
Nah, penasaran dengan potret terbaru Desa Wisata Kali Gajah Wong? Berikut adalah ringkasan potret brilio.netJumat (28/10).
Magang: Feni Listiyani
(brl/timah)
Source: news.google.com
