KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan sebanyak 92 titik objek wisata di Cianjur, Jawa Barat, terdampak gempa berkekuatan 5,6 skala Richter pada Senin (21/11/2022).
“Ada 92 tempat wisata yang terkena dampak bencana dan alhamdulillah sebagian besar dalam kondisi baik,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat jumpa pers mingguan secara daring dari Kemenpar dan Ekonomi Kreatif, Senin 28/11/2022).
Baca juga :
Di antara 92 destinasi wisata tersebut, Desa Wisata Sarongge menjadi salah satu titik yang paling terpukul.
“Ada 10 orang tewas dan 736 luka-luka,” kata Menparekraf.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor yang Tidak Terkena Gempa Cianjur Bisa Dikunjungi Seperti Biasa
Selain itu, tempat wisata lain yang juga terdampak adalah Desa Wisata Situs Gunung Padang dan Desa Sindang Jaya di Cipanas.
Kota Di antaraPada Sabtu (26/11/2022), penjaga (Jupel) situs megalit Gunung Padang, Nanang Sukamana, memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi pada lokasi wisata tersebut.
“Kalau tidak ada kerusakan situs, hanya kantor pusat informasi turis yang akan mengalami kerusakan plafon,” kata Nanang.
Baca juga :
Bahkan hingga Sabtu (26/11/2022) siang, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut masih tinggi.
Tercatat lebih dari 300 pengunjung yang sebagian besar adalah rombongan sekolah, namun mereka diimbau untuk tidak memasuki area terlarang di sekitar lokasi.
Baca juga: Popularitas, Ancaman Nyata Gunung Padang
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
