Berita Wisata

Pantai Tejakula Penumbahan jadi ajang ‘Indonesia International Stand Up Paddle Series 2022’

SINGARAAJA, NusaBali.com – Pantai Pemumbahan, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng terpilih menjadi tuan rumah acara Indonesia International Stand Up Paddle Series 2022 mulai 4-6 November.

Kompetisi yang akan diikuti oleh 18 atlet stand-up paddleboard regional yang tersebar di seluruh Indonesia ini merupakan babak penutup dari “Indonesia International Stand Up Paddle Series 2022”. Seri sebelumnya berlangsung di Lampung (Agustus), Jakarta (September) dan Jawa Barat (Oktober).

Pantai Sumatera dipilih sebagai tempat rangkaian penutupan karena potensi pantai utara pulau Bali tidak kalah dengan pantai selatan Bali.

“Wilayah pantai utara Bali memiliki karakteristik ombak yang sesuai, tidak terlalu besar, dan sesuai dengan standar kompetisi stand up paddle. Kami juga memilih tempat ini untuk lebih meningkatkan nama dan citra pantai Bali Utara, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara akan lebih tertarik untuk datang ke sini,” ujar Gede Eka Sandi Asmadi, President of the International Series stand up paddle of Indonesia 2022. Komisi, Selasa (25/10)./2022).

Tempat lomba yang berlokasi di Les Eco Village, Pantai Sumatera ini merupakan acara yang disiapkan oleh Komunitas Bali Stand Up Paddle (Bali SUP Community) yang merupakan organisasi stand-up paddleboarding di Bali di bawah naungan Stand Up Paddle Indonesia. .

Ajang ini merupakan ajang kompetisi bagi para atlet stand-up paddleboard di Indonesia sekaligus sebagai sarana pembinaan dan pencarian bakat-bakat potensial bagi para atlet muda.

Gede Eka Sandi Asmadi atau akrab disapa Bli Lolo mencontohkan, kompetisi ini juga ingin berkontribusi untuk kemajuan pariwisata bahari di Indonesia.

“Dengan adanya event internasional seperti ini, kami berharap dapat mengharumkan nama Indonesia pada umumnya, dan Bali pada khususnya di mata dunia internasional,” ujar Bli Lolo.

Sementara itu, Kepala Desa Les Gede Adi Wistara mengaku senang acara tersebut berlangsung di desanya.

“Kami memberikan dukungan penuh pada event-event yang berbasis sport tourism, namun tetap memperhatikan ekosistem dan lingkungan agar tetap menjaga diri secara alami,” ujarnya.

Selain itu, kompetisi ini juga dirancang untuk mampu mendongkrak perekonomian warga kawasan Bali Utara dalam jangka panjang.

Stand-up paddleboarding yang merupakan salah satu bentuk sport tourism diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah melalui belanja dari peserta dan wisatawan, peningkatan kualitas infrastruktur pendukung, serta peningkatan standar dan fasilitas akomodasi.

Wisata olahraga juga menjadi salah satu pilihan olahraga pascapandemi yang berpotensi mendongkrak pariwisata dan perekonomian.

“Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa wisata olahraga berpotensi untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan warga,” kata Bli Lolo.

Ia pun bertekad untuk dapat menyelenggarakan kompetisi ini secara berkesinambungan dari tahun ke tahun, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Stand up paddle adalah olahraga air yang memadukan selancar atau selancar dengan kano menggunakan paddle blade yang kini menjadi salah satu aktivitas air terpopuler di dunia.

Secara internasional, olahraga ini banyak dimainkan di beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Amerika Serikat dan kawasan Eropa dan diselenggarakan oleh APP World Tour dan menjadi populer di Indonesia.

Salah satu selebriti Indonesia yang dikenal sering stand-up mendayung adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Pada 2019, ia bahkan bersaing dengan Sandiaga Uno yang saat itu masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button