Triwulan III 2022, tingkat hunian hotel Nusa Dua rata-rata mencapai 64,75%. Sumber foto: spesial
BALIPORTALNEWS.COM, NUSA DUA – Selama triwulan ketiga tahun 2022, tingkat hunian atau rata-rata tingkat hunian kawasan Nusa Dua, kawasan wisata yang dikelola PT Indonesia Tourism Development (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan publik pengembang dan pengelola kawasan wisata di Indonesia, dipertahankan di atas 60%.
Tingkat hunian kawasan Nusa Dua pada Juli-September 2022 tercatat sebesar 66,59%, 62,31% dan 65,35%, rata-rata 64,75% selama 3 bulan, dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 189.520 orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tingkat hunian periode yang sama tahun lalu sebesar 8,17%, 5,19% dan 10,94% atau rata-rata 24,3%, dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 28.590 orang.
Dengan demikian, rata-rata tingkat hunian The Nusa Dua pada triwulan III 2022 meningkat hampir 700% dibandingkan triwulan III 2021. Pada saat yang sama, kunjungan wisatawan yang didominasi wisman juga meningkat 563%. . Kawasan tujuan wisata Water Blow Peninsula (DTW) yang merupakan salah satu tempat wisata alam Nusa Dua, tercatat antara Juli hingga September 2022 kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 17.000 orang.
General Manager Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami bersyukur dapat melihat pertumbuhan okupansi yang positif di kawasan The Nusa Dua yang kami kelola. Pihaknya melihat rata-rata tingkat hunian selama kuartal III menunjukkan angka yang cukup stabil.
“Selama tiga bulan terakhir, Nusa Dua berhasil mencatatkan tingkat hunian rata-rata di atas 60%, berkat peningkatan frekuensi operasi. Rapat, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) tingkat nasional dan internasional serta kegiatan pariwisata lainnya di Bali dan khususnya di kawasan Nusa Dua,” kata Ngurah Ardita.
Selama periode Juli-September 2022, beberapa acara dan konferensi telah diadakan di Nusa Dua termasuk Pertemuan ke-3 Anggota Parlemen Keuangan dan Bank Sentral dan Pertemuan ke-3 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, Pertemuan Tahunan SPINE20 ke-3, Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (MCWE), KTT Lembaga Audit Tertinggi 20 , Pertemuan Tingkat Tinggi ke-3 G20 Deputi Lingkungan dan Satuan Tugas untuk Keberlanjutan Iklim dan Pertemuan Tingkat Menteri tentang Lingkungan dan Iklim Iklim, KTT Internasional NXC 2022 dan acara musik UNIVLOX pada bulan Agustus, Kelompok Kerja Transisi Energi (ETWG) ke-3, Pertemuan Kelompok Kerja Pendidikan dan Menteri Pendidikan ke-4, Hotel Makanan dan Pariwisata Bali, Masyarakat Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan (HIMSS), Day Tourism World 2022 dan pasar kedua Nusa Dua pada bulan September 2022.
Selama beberapa bulan ke depan, beberapa acara berlangsung di kawasan Nusa Dua, meliputi rangkaian acara G20, B20, Archipelago Summit dan Island State Forum (AIS) dan acara musik Nowplayingfest pada November 2022, serta Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 pada Desember 2022.
“Kami optimistis tingkat okupansi kuartal IV dapat dipertahankan di atas 50% dengan jadwal yang padat” acara yang akan berlangsung di masa depan, khususnya sebelum KTT G20. Kami memastikan kawasan Nusa Dua semakin meningkatkan layanan dan bersiap menjadi tuan rumah KTT G20. Kami berharap peningkatan kegiatan pariwisata di The Nusa Dua dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali pada umumnya,” tutup Ngurah Ardita.(bpn)
Source: news.google.com
