Berita Wisata

4 Tips Berkunjung ke Koetatoea Semarang, Banyak Tempat Bergaya Eropa

KOMPAS.com – Jika Anda berada di kota Semarang, datang ke kawasan Koetatoea di Jalan Brigjen Sudiarto, Kecamatan Pedurungan bisa menjadi pilihan.

Selain belanja makanan dan suvenir, kalau bisa berfoto dengan suasana ala Eropa yang terpancar dari segala pernak-pernik dan desain bangunannya.

Baca juga: 25 tempat wisata di Semarang, dari alam hingga sejarah

Sebelum datang, ketahui dulu beberapa tips berkunjung ke Koetatoea Semarang agar aktivitas Anda lancar dan menyenangkan.

1. Bawa payung dan topi

daerah Semarang KoetatoeaInstagram/@koetatoea Area Koetatoea Semarang

Sayang sekali melewatkan pemotretan di toko estetika Koetatoea. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari foto Anda, pastikan untuk mengenakan pakaian yang terbaik, tetapi tentu saja nyaman.

Namun, karena sebagian besar areanya adalah area terbuka alias Di luarDisarankan untuk membawa topi dan payung untuk mengantisipasi hujan yang tiba-tiba.

Baca Juga: 8 Wisata Malam Semarang yang Terkenal dan Murah

Topi dan payung juga dapat membantu menghalangi sinar matahari saat cuaca panas.

“Kebanyakan orang yang datang memakai topi pantai karena siang hari agak panas, jadi mereka membawa topi dari rumah,” kata Marketing Koetatoea, Riffanie Tirta Auliya, kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022). .

Beberapa toko suvenir di area ini juga menjual topi dan payung untuk Anda beli. Jadi tidak perlu khawatir jika tiba-tiba turun hujan saat tidak membawa payung.

2. Mengetahui akses angkutan umum menuju lokasi

Penting untuk diketahui terlebih dahulu akses menuju lokasi. Dengan demikian, Anda tidak akan tersesat dan menghabiskan terlalu banyak waktu di jalan, yang akan mengurangi waktu liburan. Apalagi kalau naik angkutan umum

Koetatoea relatif mudah dijangkau dengan transportasi umum. Sebab, Anda hanya perlu naik TransJateng atau Bus Rapid Transit (BRT) Nomor 1 khusus Penggaron.

Baca juga: 10 Wisata di Kota dan Kabupaten Semarang, Dari Danau hingga Air Terjun

Berhenti di halte BRT Samsat, lalu jalan kaki sekitar 300 meter ke Koetatoea.

“Akses angkutan umum, di Semarang ada BRT atau TransJateng. By the way di dekat Koetatoea ada halte untuk naik turun BRT, jadi bisa banget karena dekat” jelas Auliya.

Pengunjung juga dapat menggunakan transportasi online untuk pilihan yang lebih nyaman.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button